Setelah hampir satu bulan menjalani perawatan intensif di RS Pusat Otak Nasional (RS PON), presenter kondang Tukul Arwana akhirnya dibolehkan kembali ke rumah, ia mulai diarahkan untuk menjalani rawat jalan. Momen kepulangan komedian ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya, yakni pada 16 Oktober 2021 silam.
Kehadiran Tukul tentu disambut suka cita oleh keluarga. Memasuki usia 58 tahun, mereka pun memberi kejutan sekaligus menyambut hangat Tukul dengan perasaan bersyukur. Apalagi mengingat kondisi yang kurang baik pada beberapa minggu terakhir. Meski sudah diperbolehkan pulang ke rumah, nyatanya ia tetap dijaga oleh dua orang perawat selama 24 jam.
ADVERTISEMENTS
Dokter menyarankan untuk melakukan fisioterapi di rumah, diharapkan kondisi Tukul semakin membaik usai di kelilingi orang tersayang yang memberikan dukungan
Karena kondisinya kini telah membaik, sosok yang dikenal dengan jargon “Eaaa” itu bisa rawat jalan meski harus menjalani fisioterapi. Rizki Kimon selaku manajer mengatakan Tukul sudah boleh pulang lantaran kondisinya mulai stabil. Rizki menyebut keputusan dokter ini juga tak disangka oleh pihak keluarga. Ia bahkan menyebut jika dokter tak mengetahui tanggal 16 Oktober adalah tanggal lahir sang komedian.
“Kondisi sekarang membaik terus ya, kenapa dibolehkan pulang karena bisa rawat jalan di rumah, bisa fisioterapi di rumah. Semakin ke sini semakin baik,” ujar Rizki Kimon dikutip dari kanal YouTube Star Story, Minggu (17/10).
Kesempatan itu pula yang digunakan keluarga untuk berkumpul. Mereka mengucapkan rasa syukur atas kembali sang ayah. Bahkan sambutannya tersebut membuat Tukul terharu akan kasih sayang yang diberikan anak-anaknya.
“Alhamdulillah momen pulang ke rumah Mas Tukul tanggal 16 Oktober itu disambut dengan luar biasa. Beliau terharu kita kasih kue dari anak-anak, Mas Ega datang dari Surabaya sama istrinya, jadi kita kumpul semua menyambut beliau,” sambung Rizki Kimon.
Dikatakan bahwa Tukul mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis usai menjalani operasi dan perawatan intensif. Sang manajer menekankan untuk selalu memantau ketat asupan gizi Tukul Arwana. Untuk itu, demi keselamatan dan penanganan terbaik, dihadirkanlah dua perawat di luar fisioterapis yang mengajarkan untuk bergerak dan berbicara.
ADVERTISEMENTS
Sebelumnya pada 22 September, Tukul dilarikan ke RS Pusat Otak Nasional setelah mengalami pendarahan otak
View this post on Instagram
Tukul dilarikan ke RS PON setelah mengalami pendarahan otak pada 22 September 2021. Kemudian, ia langsung dilakukan tindakan operasi beberapa jam setelahnya. Dokter RS PON mengatakan, Tukul mengalami pendarahan otak yang kemungkinan disebabkan karena hipertensi yang tak terkontrol.
“Untuk berkomunikasi, bicara, mungkin butuh proses dan masih terus diajak interaksi. Kita dampingi terus melalui fisioterapis wicara, juga untuk gerakan di satu hari hampir 3 kali melakukan fisioterapi,” kata Rizki.
Kondisi pendarahan otak dapat terjadi ketika titik lemah pembuluh darah tidak kuat menahan tekanan darah yang tinggi sehingga terjadi kebocoran. Menurut Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof Dr Mursyid Bustami SpS (K) KIC kepada Liputan6, Keluarnya darah dari pembuluh inilah yang kemudian menimbulkan masalah pada otak.
Kita doakan semoga Tukul Arwana selalu diberi kesehatan. Kondisinya berangsur pulih hingga bisa seperti sedia kala untuk memberikan manfaat kepada banyak orang.