T.O.P BIGBANG Kenang Masa-Masa Kelam Saat Depresi dan Kecanduan Ganja

Setelah 16 tahun berkarier di YG Entertainment, Februari 2022 lalu TOP BIGBANG resmi keluar dari agensi tersebut. Sebelum keluar, TOP belum sempat kembali aktif bermusik karena masih dalam masa hiatus akibat skandal narkotika yang menjeratnya 2017 lalu.

Selama ini ia menutup rapat aktivitasnya sehari-hari. Dalam wawancara terbaru bersama majalah Prestige untuk edisi Maret, akhirnya untuk pertama kali TOP membagikan perasaannya saat melalui masa-masa kelam lima tahun terakhir.

TOP hampir mengakhiri hidupnya setelah terbukti memakai narkotika jenis ganja

Wawancara TOP di majalah Prestige | Credit: Instagram @choi_seung_hyun_tttop

Akhir tahun 2016, foto TOP bersama seorang perempuan bernama Han Seo Hee tersebar di media sosial. Keduanya berada di kediaman TOP dan sedang merokok ganja. Kabar tersebut mengejutkan publik dan mendorong penyelidikan terhadap mereka. Akhirnya ia harus menjalani hukuman dua tahun penjara.

Sejak saat itu, TOP memulai masa-masa terkelam dalam hidupnya. Ia depresi dan memutuskan untuk menghilang dari sorotan publik. Ia hampir mengakhiri hidupnya tapi khawatir itu malah semakin menyakiti orang-orang yang mencintainya.

“Ini adalah pertama kalinya saya mengatakan ini di depan umum. Tetapi saya mencoba mengakhiri hidup saya sekitar lima tahun yang lalu. Saya kemudian menyadari itu hanya akan menyakitkan orang-orang di sekitar saya, keluarga saya, dan para penggemar di luar sana,” ucap TOP.

TOP sempat berpikir untuk berhenti dari dunia musik

Wawancara TOP di majalah Prestige | Credit: Instagram @choi_seung_hyun_tttop

Pria bernama asli Choi Seung-hyun ini mengawali karier bermusik sebagai rapper boyband BIGBANG. Debut tahun 2006, ia juga aktif menulis banyak lagu. Namun, lima tahun terakhir ini keinginannya untuk berhenti bermusik kerap muncul.

Di sisi lain, musiklah yang jadi motivasi hidupnya selama menghadapi masa-masa kelam. Hasratnya untuk terus berkarya lewat lagu semakin menguatkan dirinya menjalani hari demi hari.

“Sebenarnya, saya sudah serius akan berhenti membuat musik dan berhenti menjadi musisi. Tetapi selama masa-masa sulit, motivasi saya untuk terus maju adalah musik. Saya menulis lebih dari 100 lagu di masa lalu.

Itu menjadi motivasi saya, seperti ingin mengisi rak buku dengan karya saya. Itu adalah hasrat saya. Saya menyadari betapa berharganya untuk membayar kembali apa yang telah saya terima. Saya merasa bahwa saya dilahirkan kembali,” ungkapnya.

Depresinya makin parah tapi selalu bisa disalurkan lewat karya seni

Wawancara TOP di majalah Prestige | Credit: Instagram @choi_seung_hyun_tttop

Sebagian besar foto di laman Instagram pribadi musisi ini adalah potret lukisan dan patung. Ada yang merupakan koleksi pribadi dan ada juga yang ia abadikan saat berkunjung ke museum. Seperti itulah cara TOP berjuang menghadapi depresinya.

“Sejak kecil saya menderita depresi, tetapi dengan hal-hal yang indah, terutama seni, saya merasa rileks, saya merasa lega. Saya merasa lebih sensitif dibandingkan dengan anak-anak lain sejak saya masih muda,” ujarnya.

Sejak kecil, TOP sadar bahwa dirinya selalu merasa rileks dan lega ketika melihat hal-hal yang indah dan punya nilai seni. Kebiasaannya itu ia jadikan ‘obat’ setiap kali perasaan depresi menyerangnya.

“Saya mengetahuinya dan merasakannya karena menghabiskan lebih banyak waktu dan lebih banyak upaya untuk mengatasinya dengan seni,” kata TOP.

TOP berhasil melalui lima tahun terkelamnya dan bangkit jadi pribadi yang lebih kuat. Ke depannya, ia ingin menciptakan musik untuk menginspirasi anak muda yang berjuang melawan depresi seperti dirinya.

Diketahui juga BIGBANG sudah menyelesaikan rekaman lagu baru dan siap comeback pertengahan tahun 2022 ini. TOP tetap tergabung di dalamnya karena ia hanya keluar dari YG Entertainment, bukan BIGBANG.