Pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir bahkan terus mengalami peningkatan. Hal itu tentunya juga didasari dari sikap masyarakat yang belum semuanya mengindahkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dalam keseharian.
Baru-baru ini dokter sekaligus penyanyi Tompi memberikan tanggapannya tentang protokol kesehatan untuk melawan virus corona. Ia merasa kecewa dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang merasa bebas melakukan apa saja di tengah pandemi, termasuk figur publik.
ADVERTISEMENTS
Musisi berusia bersuara emas menyinggung banyak artis yang mengisi acara televisi hanya menggunakan face shield atau pelindung wajah tanpa dibarengi dengan masker. Menurutnya itu nggak efektif dan percuma
Sahabat mendiang Glenn Fredly ini memang sebelumnya sempat menyoroti sikap tersebut lewat akun Twitternya, namun kali ini ia menjelaskan lebih rinci. Menurut Tompi banyak selebriti yang menjadikan face shield hanya sekadar fashion tanpa memerhatikan kegunaan utama dari barang tersebut.
“Makanya, gue suka bingung kalau lihat acara TV, pengisi acaranya pakai face shield yang cuma (nutupi) mata dan hidung, tapi mulut terbuka (nggak pakai masker). Jadi fashion doang, mending lo nggak usah pakai face shield sekalian karena yang paling bagus itu, ya, pakai face shield dan juga masker,” ungkap kecewanya seperti dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier, Selasa (5/1).
Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya penyebaran virus ini sangat cepat melalui udara akibatnya masih bisa masuk ke dalam hidung bahkan yang menggunakan face shield tanpa masker bisa jadi orang yang menularkan.
“Lu pakai face shield doang tanpa masker itu adalah bullshit, nggak ada gunanya. Lu kira tuh virus nggak bisa nyelip-nyelip gitu? Nih lu pakai face shieldnya terus virus lagi kebawa angin nih. Emang dia gak bisa begini (nyelip dari bawah). Bisa bro tuh virus pintar, lebih pintar dari face shield. Jadi nggak ada gunanya kalau face shield doang, harus pakai masker,” tegasnya.
ADVERTISEMENTS
Dalam kesempatan itu Tompi juga membahas kebiasaan orang Indonesia yang merasa leluasa melakukan apa pun jika dikatakan negatif corona, padahal masih bisa jadi sumber penularan
Pria dengan ciri khas topinya ini juga merasa heran dengan sebagain masyarakat Indonesia yang merasa bebas dan baik-baik saja tanpa menerapkan protokol kesehatan. Apalagi setelah mengetahui hasil tes swab yang negatif menganggap kalau sudah pasti terhindar dan nggak mungkin jadi penyebab penularan.
“Gue melihat realita di Indonesia, nih. Orang kalau tes hasilnya negatif, terus merasa happy, bisa kumpul buka baju, buka celana, buka masker dan kumpul semua. (Padahal) nggak bisa kaya gitu,” tuturnya kepada Deddy Corbuzier.
Beberapa waktu lalu, melalui akun Twitternya Tompi juga mengingatkan agar masyarakat tidak serta merta merasa senang ketika ada tokoh yang nggak disukai dinyatakan positif covid-19 justru seharusnya didoakan.
Kawan2 kl ada org yg kamu gak suka kena covid, jangan girang! Jgn di doain mampus. Doakan lekas sehat, dan bila sudah sehat bisa lbh bijaksana
— dr tompi spBP (@dr_tompi) December 1, 2020
Penting untuk selalau waspada dan ketat menerapkan protokol kesehatan di masa sekarang karena virus ini nyatanya bisa menyerang siapa pun nggak mengenal jenis kalangan. Yuk terapkan anjuran dari dokter Tompi.