The Minions Eksis di “Racket Boys”, Drama Korea Bertema Bulu Tangkis yang Penuh Motivasi

Bulu tangkis bukan hanya populer di Indonesia, melainkan juga Korea Selatan yang juga mempunyai prestasi moncer di cabang olahraga ini. Belakangan, bahkan dunia hiburan Negeri Ginseng mengeluarkan sebuah drama berkisah tentang para atlet bulu tangkis muda yang sedang mengejar impian mereka. Lain dari biasanya yang mayoritas perihal percintaan, keluarga atau action atau historical. Konsep yang baru ini tentu menjadi salah satu alasan drama Racket Boys digandrungi oleh banyak orang.

Baru saja tayang pada 31 Mei 2021 kemarin, serial ini sengaja disiapkan untuk membuat kamu tertawa sekaligus terharu dengan jalan cerita masing-masing tokoh. Menariknya, media sosial juga diramaikan soal kehadiran atlet bulu tangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukalmujo dan Markus Fernaldi Gideon. Lantas seperti apa sosok atlet kebanggan Indonesia ini yang diperbincangkan, berikut ulasannya!

Meski hanya selintas, kehadiran sosok Kevin dan Gideon terlihat dalam trailer Racket Boys. Tak tampil sebagai pemeran atau cameo, melainkan menunjukkan pesonanya dalam bentuk gambar kalender

BREAKING NEWS

Minions akan muncul di DRAKOR "Racket Boys" dalam foto di kalender 🤣🤣🤣

Full teaser video:https://t.co/tqrGH6Oyi0 pic.twitter.com/vMnLKuTlYc

— Badminton Talk (@BadmintonTalk) May 27, 2021

Kejadian ini pertama kali diketahui saat salah satu akun fanbase bulutangkis mengunggahnya melalui Twitter. Pasangan ganda putra yang dikenal dengan sebutan The Minions itu pun terlihat dalam sebuah trailer. Kemunculan atlet ini membuat warganet Indonesia terutama pecinta bulu tangkis heboh. Mereka pun mengaku menjadi penasaran dengan drama yang dibintangi Choi Hyun Wook, Kim Kang Hoon, Tang Joon Sang dan Lee Jae In ini.

“Ketika lo badminton lovers dan Kdrama addict disatuin gini mantap banget,” tulis salah satu akun.

“Berarti Minions segitu berpengaruhnya ya dan udah dikenal di banyak penjuru sampai ranah drakor. Malah yang dijadikan foto kalender bukan LYD-YYS yang asli atlet sana. Menyesuaikan dengan zaman orang sekarang kenalnya sama Minions,” tambah yang lain.

Ternyata sosok Kevin Sanjaya dan Markus Gideon yang tampil di drama Korea ini juga diketahui oleh istri Markus, Agnes Amelinda Mulyadi. Ia pun mengunggah kembali gambar yang memperlihatkan suaminya di Instagram story.

Sejak berpasangan pada 2015, Kevin dan Markus memang langsung menjelma menjadi salah satu ganda putra paling berprestasi dalam sejarah bulu tangkis Indonesia. Dominasi keduanya semakin terlihat berdasarkan ranking dunia. Diketahui sejak 5 Oktober 2017, posisi The Minions di peringkat satu belum pernah tergoyahkan hingga saat ini.

Sebelum putuskan menonton di Netflix pada akhir pekan, berikut Hipwee berikan fakta menarik soal drama Racket Boys

Dalam serial ini akan diceritakan soal persahabatan di komunitas bulu tangkis untuk mengejar impian mereka menjadi pemain terbaik. Berawal dari sebuah tim bulu tangkis di sekolah menengah yang berada di ambang kehancuran, hingga seorang pelatih baru dan putranya yang pemain basbol datang menciptakan suasana berbeda.

Mengangkat olahraga yang populer di seluruh dunia, terutama di Asia. Penonton akan melihat rasa cinta yang tulus dari setiap karakter terhadap bulu tangkis dalam serial ini. Karakter masing-masing tokoh juga beragam yang membuat kamu tak akan merasa bosan. Tan Jung Sang juga mengatakan bahwa perannya kali ini sangat berbeda 180 derajat dengan penampilan di Move to Heaven. 

Bukan hanya menampilkan drama perihal motivasi tetapi juga disisipkan momen lucu. Misalnya saat keluarga Yoon yang harus menyesuaikan diri dengan kehidupan pedesaan, yang seolah-olah merasa kehidupannya telah berakhir. Hingga keberanian Yoon Hae Kang untuk menyelamatkan tim bulu tangkis tetapi kurang keterampuilan dalam olahraga ini.

Aktor Kim Sang Kyung pun menjelaskan di tengah banyaknya adegan lucu ada beberapa momen yang menyentuh hati. Serial ini diyakini mengangkat cerita penuh harapan tentang orang yang berjuang dan bekerja keras mencapai impiannya. Racket Boys lebih dari sekadar drama tentang bulu tangkis, melainkan kisah para remaja yang juga berproses untuk tumbuh dewasa.