Musibah bisa datang kapan saja dan menimpa siapa saja. Seperti petir di siang bolong, musibah selalu terjadi tanpa terduga. Siapa pun yang mengalaminya pasti sangat terkejut. Bahkan beberapa orang sampai dirundung kesedihan. Seperti yang terjadi pada Terry Putri. Siapa yang bakal menduga kalau artis satu ini akan mendapatkan kemalangan, apalagi di tengah bulan suci Ramadan. Dirinya sendiri pun tak menyangka sama sekali kalau rumahnya bakal dibobol maling.
Gara-gara kemalingan, harta Tery harus raib. Padahal harta tersebut diperolehnya dalam waktu yang tak singkat. Bertahun-tahun Terry mengumpulkannya lo.
ADVERTISEMENTS
Syok rumahnya kemalingan, Terry makin terpukul mengetahui harta yang dikumpulkannya selama 20 tahun lenyap dalam sekejap
Kejadian malang itu langsung membuat hari-hari Terry terasa lebih berat. Ketika berada di Bandung, Sabtu (1/5), Terry menerima kabar kalau rumahnya dibobol oleh maling. Saat itu, rumahnya dalam keadaan kosong. Sang adik tengah berbuka puasa di luar rumah, sehingga pencuri dengan leluasa masuk ke rumahnya dan mengambil beberapa barang berharga.
“Kemarin itu lagi kosong, aku lagi enggak ada, ada adikku, dia lagi di luar rumah juga dari sore sampai malam,” terangnya, dinukil dari Kompas.
Sepulang dari buka puasa, adik Terry terkejut karena melihat rumah sudah seperti kapal pecah. Pintu rumah tampak dibongkar paksa. Kemudian adiknya mendapati kalau brankas milik Terry telah tiada. Padahal brankas itu model tanam dan cukup berat. Belum lagi, Terry menyimpannya di kamar dengan letak yang tersembunyi. Namun, si pencuri mampu menggondol brankas yang berisi harta Terry yang dikumpulkannya selama 20 tahun. Semua jerih payahnya hilang dalam waktu singkat.
“Sesen-sesen aku kumpulkan, aku masukin dalam brankas. Aku itu enggak suka pakai barang perhiasan kan, kumpulin udah lama, udah 20 tahun kumpulin barang-barang, dalam waktu cepat banget hilang,” lanjut Terry.
Sesuai penuturannya, brankas itu berisi lembaran mata uang asing yang didapat saat ia berlibur ke luar negeri. Selain itu, ia menyimpan perhiasan dan BPKB di dalamnya. Enggan mengungkapkan total kerugian, Terry hanya menyebutkan tiga kantong perhiasan yang raib dibawa pencuri. Paling penting, satu kantong perhiasaan milik mendiang ibunya pun ikut hilang. Padahal ia selalu menjaganya dengan baik.
ADVERTISEMENTS
Sebelum insiden rumahnya kemalingan, ternyata spion mobilnya ditebas seseorang dua bulan lalu
Saat ini, kasus perampokan di rumah Terry sedang ditangani oleh Polsek Pasar Minggu. Dua bulan sebelum kejadian pembobolan rumahnya, Terry pernah mengalami musibah juga. Spion mobilnya ditebas seseorang. Makanya, ia memasang kawat berduri belum lama ini karena tingkat kriminalitas makin tinggi. Ia pun makin waspada.
Sebenarnya Terry lebih mengkhawatirkan soal nyawa dan keselamatan, tapi ia nggak lupa untuk menjaga hartanya juga. Tak heran bila ia berencana untuk memperketat keamanan rumah. Misalnya memasang gembok, memasang CCTV, dan sebagainya. Semua itu dilakukan sebagai bentuk ikhtiarnya. Namun, sebelum rencana itu terlaksana, rumahnya sudah dimasuki maling. Mau nggak mau, ia harus merelakan harta yang diperolehnya selama ini.
Lantaran kejadian itu, Terry menerima banyak pesan dukungan dan semangat. Bahkan doa-doa mengalir untuknya. Terry mengungkapkan rasa terima kasih. Pun ia berharap orang-orang di sekitarnya selalu dalam perlindungan Tuhan.