Kondisi kulit berjerawat memang bukan hal asing lagi mengingat sebagian besar orang harus berhadapan dengan masalah kulit ini. Namun, di samping usaha mereka untuk lepas dari kondisi berjerawat, tak jarang komentar-komentar negatif dilontarkan seakan tak peduli dengan perjuangan yang telah mereka lalui demi kulit mulus.
Aktris Tatjana Saphira adalah salah satu selebritas Tanah Air yang mengedukasi warganet agar lebih berempati dengan mereka yang berjerawat. Sebagai perempuan yang juga berjerawat, Tatjana nggak ingin jerawat dilihat sebagai sesuatu yang memalukan, walaupun memang perlu untuk disembuhkan.
ADVERTISEMENTS
Biasa tampil dengan kulit mulus, Tatjana blak-blakan unggah foto wajah penuh bekas jerawat ke media sosial
Bintang Ghost Writer ini beberapa waktu lalu mengejutkan warganet usai mengunggah foto selfie-nya dengan tanpa riasan sedikit pun. Tatjana dengan percaya diri membagikan potret wajahnya yang penuh dengan bekas jerawat, Senin (5/12). Potret tersebut tampaknya diambil saat Tatjana sedang menikmati liburannya di Bali.
Melihat unggahan tak biasa darinya, warganet pun menuliskan komentar beragam. Mereka kagum dengan sosok sang aktris yang nggak malu menunjukkan kondisi kulit wajahnya yang sebenarnya kepada publik. Walaupun punya permasalahan kulit, Tatjana dianggap tetap percaya diri dan bahkan menerimanya.
Selang beberapa saat, Tatjana kembali mengunggah foto wajah tanpa riasan lewat Instagram Story. Kali ini, ia membeberkan alasan berani blak-blakan mengekspos kondisi kulit wajahnya.
“Memperlihatkan kepadamu wajahku dengan segala noda dan ketidaksempurnaannya. Aku telah memutuskan untuk menerima dan memakainya dengan bangga, sambil mencoba segala dayaku untuk menyembuhkannya dari dalam dan luar,” tulis Tatjana dalam bahasa Inggris.
Tatjana paham bahwa memiliki kulit berjerawat butuh perawatan lebih dan perjuangan menyembuhkannya nggak selalu mudah. Namun, ia memberi semangat kepada siapa pun yang punya permasalahan kulit serupa agar tetap kuat melewati semua ini karena mereka tak sendirian.
“Ini tidak pernah mudah tetapi untuk kalian semua yang memiliki masalah yang sama, tolong ingat bahwa kalian tidak sendiri,” tutupnya.
ADVERTISEMENTS
Tatjana tak ingin menormalisasi jerawat, tapi ia tegaskan bahwa berjerawat bukan hal yang memalukan
Unggahan awal Tatjana tersebut ternyata memicu keberanian sejumlah warganet untuk ikut mengekspos kondisi kulit wajah mereka yang berjerawat. Dalam beberapa unggahan Instagram Story mereka yang di-repost Tatjana, para warganet ini bercerita udah jerawatan sejak lama tapi baru beberapa waktu belakangan bisa menerima kondisi tersebut sepenuhnya.
Perjuangan untuk menerima itu pun tampaknya penuh tantangan. Makanya, unggahan Tatjana sebelumnya rasanya semakin menginspirasi mereka untuk lebih berani menunjukkan kondisi kulit wajah tanpa harus ditutup-tutupi sambil terus berusaha melakukan yang terbaik untuk menyembuhkan bagian yang berjerawat.
Hal senada juga ternyata jadi tujuan perempuan berusia 25 tahun ini sejak awal. Ia mengaku bukan ingin menormalisasi jerawat dan ingin orang lain menerima begitu saja tanpa melakukan perbaikan apapun. Sebaliknya, menurutnya jerawat memang sebuah penyakit dan tanda bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh manusia.
“Aku tidak mencoba menormalkan jerawat dengan cara apapun. Suka atau tidak suka, itu adalah penyakit dan jerawat adalah cara tubuh kita memberi tahu kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres (bisa jadi kebersihan, perawatan kulit, stres, ketidakseimbangan hormon, alergi, daftarnya terus berlanjut…),” tulisnya dalam bahasa Inggris di Instagram Story, Selasa (6/12).
Yang harus dinormalisasi dalam hal ini bagi Tatjana adalah rasa empati terhadap mereka yang berjerawat. Caranya adalah dengan memahami kalau jerawat itu adalah permasalahan kulit yang harus disembuhkan, alih-alih dipermalukan.
“Sekadar berbagi ceritaku sehingga kita setidaknya bisa mencoba menormalkan memiliki empati dan tidak membuat orang merasa harus hidup dalam rasa malu karenanya. Jerawat bisa memakan waktu lama untuk diobati. Jadi setidaknya yang bisa kalian lakukan untuk orang lain (dan diri kalian sendiri) adalah berbaik hati. Banyak cinta,” tutup Tatjana.