Tanggapan Sule Soal Kedua Anaknya yang Pacaran Beda Agama

Pacaran beda agama masih dianggap tabu saat ini. Risiko besarnya konflik karena perbedaan keyakinan dan adanya ketentuan agama sering kali jadi faktor utama. Belum lagi, risiko nggak direstui orang tua. Gara-gara pacaran beda agama, hubungan anak dan orang tua pun bisa renggang, bahkan sampai ada yang memutuskan hubungan keluarga, lo.

Ketika kedua anaknya menjalani pacaran beda agama, Sule ternyata memiliki cara tersendiri untuk menyikapinya. Menurut warganet, sikap Sule sebagai orang tua sangatlah bijak. Wah, kira-kira bagaimana sikap Sule, ya? Simak ulasannya, yuk.

Tak tanggung-tanggung, dua anak Sule memutuskan pacaran beda agama

View this post on Instagram

A post shared by Sule prikitiew (@ferdinan_sule)

Keputusan Rizky Febian dan Mahalini untuk menjalin hubungan pacaran sempat jadi perbincangan. Bagaimana tidak? Sejoli ini menganut keyakinan agama yang berbeda. Rizky Febian adalah seorang muslim. Sementara itu, Mahalini merupakan penganut agama Hindu yang cukup taat.

Dalam beberapa jepretan kamera, Rizky dan Mahalini saling menunjukkan kasih sayang. Keduanya bahkan nggak segan saling memuji dan merasa beruntung saling menemukan sosok idaman dalam diri masing-masing.

Rizky bukan satu-satunya anak Sule yang menjaalani hubungan beda agama. Putri Delina, anak kedua Sule, tengah menjalin kasih dengan Jeffry Reksa yang beragama Kristen.

Sebagai ayah, Sule pun tahu hubungan kedua anaknya, apalagi ia beberapa kali berinteraksi dengan kekasih anak-anaknya. Hal ini lantas menimbulkan tanda tanya besar bagi publik. Sikap Sule dalam menanggapi hubungan pacaran kedua anaknya pun langsung menuai sorotan.

Sepenuhnya memberikan kebebasan, Sule hanya memberikan nasihat sebagai bahan pertimbangan anak-anaknya

View this post on Instagram

A post shared by Hingga Tua Bersama (@rizkyfbian)

Terkait pacaran beda agama yang dijalani kedua anaknya, Sule mengaku nggak masalah dan nggak melarang. Baik Rizky maupun Putri Delina memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan. Sule nggak ingin membatasinya dan memilih untuk melihat perkara jodoh sebagai sesuatu yang mengalir saja.

“Ya jalanin aja namanya jodoh kita enggak tau. Udah puluhan tahun kalau bukan jodoh lepas juga. Udah tau kan seperti apa, jalanin. Enggak mau membatasi kebahagiaan anak,” ungkap Sule saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/5).

Daripada mengekang, Sule cuma menyerahkan akhir hubungan asmara anaknya nanti sesuai garis takdir.

“Kita lihat aja ada rencana di balik semua ini,” lanjutnya.

Meski nggak melarang, Sule tetap memberikan nasihat sebagai bahan pertimbangan anak-anaknya. Sebagai orang tua, ia sudah menjelaskan batasan-batasan dalam relasi asmara, apalagi anak-anaknya menjalin hubungan beda agama. Tentunya, ada nilai dan norma agama yang kemungkinan besar berbeda.

“Sudah kasih tau, saya nanti akan disalahkan sebagai orang tua kalau tidak kasih tau. Kalau mau jalanin ya jalanin, saya sudah kasih tau batasannya seperti apa,” terang Sule.

Menurutnya, relasi beda agama kedua anaknya nggak perlu dibesar-besarkan. Yang lebih penting, Sule sebagai orang tua tetap memberikan pendampingan dan pertimbangan, tanpa harus mengekang. Bagi Sule sendiri, orang tua nggak boleh terburu-buru menghakimi hubungan beda agama yang dijalani anak. Lagi pula, yang namanya jodoh, kan, nggak ada orang yang tahu.