Bagi seorang ibu, kesuksesan anaknya merupakan hal yang sangat membanggakan. Nggak perlu pengakuan dari orang lain, seorang ibu lebih mengetahui pencapaian yang telah anaknya raih. Seperti yang dirasakan oleh Amy Qanita, ibunda Raffi Ahmad. Perempuan yang akrab disapa Mama Amy ini tentu lebih mengetahui bagaimana perjuangan putra sulungnya dalam meniti karier. Mama Amy adalah saksi perjalanan Raffi dari mulai terjun di dunia hiburan hingga saat ini Raffi dijuluki ‘Sultan Andara’.
Julukan Sultan Andara yang publik sematkan pada Raffi ternyata bukan tanpa alasan. Sebagai pebisnis dan presenter kondang, Raffi berhasil membeli setengah dari kompleks perumahan elite di kawasan Andara, Jakarta Selatan. Belum lagi koleksi mobil mewah dan aset-aset lain yang membuat publik menilai kekayaan Raffi nggak akan habis hingga tujuh turunan. Anggapan publik terhadap pencapaian Raffi ternyata nggak membuat Mama Amy merasa nyaman, lo. Hal ini ia akui saat diwawancarai Melaney dalam channel YouTube Melaney Ricardo.
ADVERTISEMENTS
Menurut Mama Amy, julukan Sultan Andara justru membuatnya merasa kurang nyaman. Menurutnya harta adalah hal privasi
Sebagai orangtua, Mama Amy nggak menganggap bahwa kekayaan Raffi adalah hal yang perlu diumbar dan harus diakui publik. Julukan Sultan Andara yang harusnya membuatnya bangga, justru membuat Mama Amy memiliki sudut pandang lain terhadap pencapaian yang berhasil Raffi raih. “Sebagai orangtua saya melihatnya tidak seperti itu. Kalau soal harta sebenarnya privasi banget ya. Cuma ketika orang merespon seperti itu ya udah mau gimana lagi kan? Meski nggak nyaman, tetap aja mereka bilang sultan-sultan,” tutur Mama Amy saat dimintai pendapat soal julukan Sultan Andara.
ADVERTISEMENTS
Nggak hanya Raffi, keluarga besar seperti adik-adik Raffi dan Mama Amy pun sering disebut ‘sultan’ oleh publik. Bukannya bangga, hal ini justru membuat Mama Amy merasa risih
Anggapan publik mengenai pencapaian Raffi sering kali membuat keluarga juga dianggap ‘sultan’. Hal tersebut juga sering menuai komentar miring dari warganet yang menikmati konten-konten di bawah naungan RANS Entertaiment milik Raffi dan Nagita. “Ya sebenarnya kalau dibilang sultan dan yang dibahas adalah kekayaan-kekayaan risih juga ya. Risih banget sebagai orangtua sebenarnya juga tahu, nggak seperti itu juga,” kata Mama Amy.
Saat ditanya alasanya merasa risih, Mama Amy menuturkan bahwa julukan Sultan Andara awalnya hanya bercandaan yang menurutnya masih wajar. Namun, ternyata julukan tersebut hingga saat ini masih terus melekat, bahkan muncul julukan ‘Keluarga Sultan Andara’. “Jujur risih ya, dipanggil ‘ih sultan-sultan’. Ini awalnya kan cuma bercanda tapi keterusan, jadi risih gitu. Tapi mau gimana lagi, itu anggapan orang lain,” imbuh Mama Amy.
ADVERTISEMENTS
Di balik julukan Sultan Andara dan popularitas Raffi di dunia hiburan, Mama Amy melihat sosok Raffi sebagai pekerja keras hingga bisa berada di posisi sekarang
Sebagai ibu dan sosok yang paling mengetahui perjuangan Raffi, Mama Amy nggak pernah menyangka Raffi bisa sukses seperti sekarang. Menurutnya, orang tua nggak bisa menuntut kesuksesan pada anaknya. “Raffi pada awalnya memang sangat mencintai dunianya, mencintai kesenian lewat sinetron. Mama lihat dia sangat bekerja keras di dunianya itu,” tutur Mama Amy.
Raffi Ahmad diketahui mulai terjun ke dunia hiburan melalui sinetron bertajuk “Tunjuk Satu Bintang” pada tahun 2002. Dia kemudian membintangi beberapa judul sinetron lain, hingga film, dunia tarik suara dan presenter. Mama Amy pun menyadari kerja keras Raffi pula yang membuat keluarganya terus diekspos media. Hal tersebut jugalah yang membuat keluarganya juga ikut terkenal. Bagi Mama Amy, pencapaian Raffi saat ini adalah buah dari kerja kerasnya sejak awal meniti karier.
“Mama mikirnya hasil kerja keras Raffi yang membuat kita jadi dikenal itu aja sih. Enggak mikir yang kita jadi artis, kita dikenal enggak, dampaknya di media jadi kita dikenal,” imbuhnya.