Beberapa waktu lalu, media sosial digemparkan dengan foto baliho Giring Ganesha yang mencalonkan diri jadi Presiden Republik Indonesia di tahun 2024 nanti. Melihat fakta tersebut banyak warganet yang ramai-ramai mengkritik Giring. Ada juga yang menyayangkan keputusan mantan vokalis Nidji tersebut.
Fenomena artis baik itu pemain sinetron atau musisi yang menjadi politikus memang marak di Indonesia. Sebut saja Mulan Jamelaa dan Krisdayanti yang menjadi anggota DPR RI. Berbeda dengan orang lain yang menunjukan sikap pro atau kontra, Ariel Noah memiliki jawabannya sendiri soal fenomena ini.
ADVERTISEMENTS
Di tengah pro dan kontra, Ariel NOAH berikan jawaban bijak saat ditanya soal Giring Ganesha yang mencalonkan diri jadi presiden
Pengumuman Giring soal mencalonkan diri jadi Presiden menyisakan pro dan kontra di antara warganet. Nggak sedikit orang yang menyayangkan keputusan Giring. Namun nggak sedikit juga orang yang mendukung Giring. Beberapa orang menilai bahwa mencalonkan diri sebagai Presiden adalah hak pribadi Giring. Di tengah riuh kontroversi tersebut, pentolan band NOAH, Ariel memiliki jawaban yang lebih bijak. Komentar Ariel soal Giring diucapkannya saat datang ke podcast Deddy Corbuzier.
Pria kelahiran Bandung ini menyebut bahwa jika ingin menjadi pemimpin harus tahu persis kondisi diri. Giring harus melihat kondisi apakah ia mampu atau tidak. Orang yang memilih juga harus paham apakah kondisi si calon pemimpin tersebut mendukung atau nggak. Namun sebagai musisi Ariel mengaku senang. “Sebagai musisi sih aku akan sangat senang jika ada musisi yang berpolitik dan memperjuangkan masyarakat dengan betul. Dengan tujuan yang mulia,” ujar Ariel.
ADVERTISEMENTS
Menurut Ariel, musisi bisa mengabdi pada bangsa dengan membuat karya yang bagus dan bisa menghibur satu negara
Selain bertanya tanggapan Ariel soal Giring, Deddy Corbuzier juga bertanya pada Ariel soal apakah dirinya tertarik untuk berpolitik atau tidak. Mendapat pertanyaan tersebut Ariel langsung menjawab tegas bahwa ia nggak mampu sebab ia hanya seorang musisi. Di tambah Ariel nggak mengerti seluk beluk birokrasi. “Nggak sanggup sih. Aku sanggupnya cuman bikin lirik, notasi musik. Di tambah nggak terlalu paham birokrasi.” kata Ariel.
Selain itu Deddy juga bertanya soal bagaimana cara Ariel mengabdi dan membantu bangsa sebagai musisi. Ariel menjawab dengan santai bahwa tugas musisi hanya membuat musik. Ia ingin mengabdi dengan membuat lagu yang bagus dan bisa menghibur satu negara. “Ya kenapa nggak bikin lagu yang bagus banget dan bisa menghibur satu negara. Itu tugas musisi,” pungkas Ariel.