Artis senior satu ini terbilang aktif menggunakan media sosial. Tamara Bleszynski cukup sering membagikan aktivitasnya di Instagram. Meski sudah jarang tampil di layar kaca, ia berusaha tetap menyapa penggemarnya lewat akun pribadi tersebut. Di satu sisi, media sosial memang membantunya selalu berinteraksi dengan penggemar. Namun, di sisi lain media sosial juga sering disalahgunakan. Sehingga banyak orang melontarkan komentar negatif seperti hujatan dan hinaan tanpa pikir panjang.
Selama menggunakan Instagram, terhitung sudah beberapa kali unggahan Tamara mendapatkan respon negatif. Terbaru, unggahannya di kolam renang menuai respon negatif dari warganet. Seperti kejadian sebelumnya, Tamara pun tak segan menegur si pembuat komentar.
ADVERTISEMENTS
Sempat unggah foto dirinya bercelana pendek, Tamara disinggung soal mati pakai celana pendek atau kain kafan
Sebelum insiden baru-baru ini, Tamara prnah menerimaa hujatan dan ceramahan dari warganet. Tepatnya bulan April lalu, ia mengunggah komentar seorang warganet yang menyinggung cara berpakaiannya. Gara-gara foto dirinya bercelana pendek, Tamara diceramahi soal kematian.
“Mati kelak pakai celana pendek atau kain kafan, dikafankan sama orang banyak? Fikir-fikirkanlah. Sudah tua kok,” tulis seorang warganet, dinukil dari Grid.
Menanggapi ceramahan itu, Tamara menjawab dengan santai. Ia meminta siapa pun yang tak suka dirinya memakai celana pendek untuk berhenti mengikutinya di Instagram. Menurutnya, warganet tak perlu sampai menghina umur dan gaya pakaiannya. Bila memang kurang berkenan, sebaiknya warganet menekan tombol unfollow di Instagram daripada menuliskan komentar jahat. Meski sempat mengunggah komentar warganet itu, Tamara memilih untuk tak menanggapi lebih lanjut.
ADVERTISEMENTS
Kejadian serupa terulang lagi, unggahannya di kolam renang tuai komentar warganet. Tamara geram disinggung soal dosa dan orang tuanya
Belum genap sehari sejak mengunggah potret dirinya di kolam renang, Tamara sudah menerima komentar negatif dari warganet. Ia disebut akan menanggung dosa karena memakai baju renang. Bahkan warganet membawa-bawa orang tua yang dikasihinya. Menurut warganet, orang tua Tamara turut menanggung dosa lantaran pakaian yang dikenakan Tamara. Tak terima dengan komentar itu, ia pun menegur si pembuatnya.
“Saya pakai baju renang di kolam renang..kok kamu ngomong b*gil, saya disiksa dan bawa2 orang tua saya. Brohhhh…pikiran kamu yg perlu dijaga jgn ngeres dan t*ror ajah yah. Kalau masih ga bisa menahan emosi cilikmu…unfollow aku aja atau perlu kita selesai kan secara hukum? Hidup adalah pilihan. Tinggal pilih aja. Semudah itu. 🙄,” tulis Tamara, Kamis (17/6).
Dalam unggahan selanjutnya, Tamara mengaku akan membawa jalur hukum bila masih ada warganet yang menyeret kedua orang tuanya. Baginya, nggak ada masalah dengan pakaiannya. Apalagi baju renang memang dipakai di kolam renang. Justru pikiran kotor warganet yang menjadi biang masalah. Makanya, ia menegur warganet itu agar menjaga pikirannya sendiri. Jika tidak bisa menahan emosi untuk beromentar buruk, sebaiknya warganet berhenti mengikutinya di Instagram.