Suti Karno Idap Diabetes sampai Amputasi Kaki, Berawal dari Jarang Minum Air Putih

“You are what you eat.” Begitulah bunyi ungkapan populer yang menggambarkan betapa besarnya pengaruh makanan yang kita konsumsi bagi kesehatan tubuh. Kebanyakan orang mungkin belum merasakan urgensi makan makanan sehat karena merasa saat ini tubuhnya baik-baik saja. Namun, efek dari pola makan kita sekarang memang nggak langsung tampak saat ini juga, tapi akan muncul bertahun-tahun kemudian.

Seperti yang dialami oleh aktris senior Suti Karno. Belakangan ia menjadi sorotan karena mengidap diabetes atau kencing manis selama 18 tahun lantaran nggak pernah minum air putih semasa muda. Suti Karno muda lebih memilih minum minuman manis atau bersoda daripada air putih.

ADVERTISEMENTS

Suti Karno idap diabetes selama 18 tahun imbas dari jarang minum air putih

Suti Karno menggunakan kursi roda

Suti Karno menggunakan kursi roda | YouTube TRANS TV Official.

Dalam tayangan Rumpi Trans TV (23/12) lalu, Suti Karno buka-bukaan soal kondisi kesehatannya selama ini. Adik Rano Karno itu ternyata sudah mengidap diabetes selama 18 tahun terakhir. Usut punya usut, gaya hidup masa mudanya yang jarang mengonsumsi air putih ternyata membuat Suti Karno harus menderita diabetes.

“Saya diabetes itu udah hampir 18 tahun dari anak saya yang kecil ya. Tapi ya itu kan kesalahan kita. Kesalahan waktu muda nggak pernah dengerin orang tua ngomong. Ya karena saya tidak pernah minum air putih. Saya selalu minum minuman bersoda,” ujar Suti Karno, dilansir dari YouTube TRANS TV Official.

Suti Karno mengaku kalau dulu dirinya tak pernah mengindahkan nasihat orang tua terkait kesehatan tubuh. Ia lebih suka mengonsumsi minuman manis atau bersoda dibandingkan air putih. Terlebih lagi di tengah padatnya jadwal syuting, pemeran Atun dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini pun kerap meminta dibelikan minuman manis untuk melepas dahaga. Bahkan, ia akan menolak kalau diberikan air putih.

“Sama sekali saya tidak pernah minum air putih. Umur saya 56, saya baru minum air putih itu 18 tahun. Selain itu saya minum bersoda,” sambungnya.

Suti Karno mulai mengubah gaya hidupnya usai divonis mengidap diabetes. Sejak itu, ia mulai minum air putih dan memperbaiki kebiasaan yang berdampak buruk bagi kesehatan tubuhnya. Kendati demikian, Suti Karno telanjur harus menghadapi konsekuensi dari perbuatannya di masa lalu. Dua bulan lalu, Suti Karno harus mengamputasi kaki kanannya sebagai imbas dari diabetes yang bersarang dalam tubuhnya.

Untuk sementara waktu, Suti Karno menjelaskan belum bisa beraktivitas dengan normal. Tampak juga dalam tayangan TV tersebut, Suti Karno hadir dengan menggunakan kursi roda. Sementara itu, saat ini ia sedang menjalani terapi fisioterapi sebelum ke depannya memakai kaki palsu jika kondisi tubuhnya telah membaik.

ADVERTISEMENTS

Suti Karno memutuskan untuk amputasi kaki setelah melihat luka di kakinya merambat

Potret Suti Karno

Potret Suti Karno | Credit: Instagram @sutykarno

Suti Karno harus merelakan kaki kanannya diamputasi akibat diabetes. Keputusan itu ia ambil atas kemauannya sendiri setelah melihat luka di kakinya telah merambat.

“Sebetulnya itu keputusan saya loh, bukan keputusan dokter. Karena kan merambat itu luka saya. Pembuluh darah saya itu sudah rusak yang bagian atas. Saya bilang ‘Dok, kenapa nggak potong aja dah?'” jelas Suti.

Dilansir dari Kompas.com, pada kesempatan lain Suti Karno menceritakan amputasi kaki itu berawal dari luka pada dua jari di kaki kanan. Sayangnya, saat itu Suti Karno nggak segera memeriksakannya ke dokter. Hasilnya, dua jari tersebut akhirnya diamputasi. Seminggu kemudian, kaki sebelah kanannya menjadi menghitam dan mati rasa. Kaki tersebut akhirnya juga diamputasi karena pembuluh darah bagian depan sudah mati.

“Kakiku harus diamputasi sebelah kanan. Awalnya cuma luka dua jari aja. Cuma karena saya terlambat berobat, karena sibuk syuting Si Doel Series, akhirnya kedua jari kaki tidak bisa diselamatkan dan harus diamputasi,” jelasnya, dikutip Kompas.com dari YouTube Starpro.

Di sisi lain, Suti Karno mengaku sudah menerima kondisi kesehatannya saat ini. Ia merasa nggak ada yang perlu disesasi karena menurutnya “ada sebab ada akibat.” Bagian dari akibat itulah yang kini sedang ia jalani. Di samping itu, ia bersyukur masih diberikan kesempatan hidup oleh Yang Maha Kuasa untuk tetap berbuat baik bagi sesama.

“Saya sih yang penting kita masih punya semangatlah. Yang penting Allah masih kasih kita kesempatan untuk berbuat baik. Yang pasti saya minta ampun sama Allah karena ciptaan Dia saya rusak. Saya kurang mencintai diri saya dulu,” katanya dalam tayangan Rumpi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing...

Editor

Penikmat buku dan perjalanan