Setiap orang pasti pernah mengalami permasalahan berat yang harus dihadapi. Ada yang memilih tetap tegar dan kuat, tapi ada juga yang akhirnya menyerah dan merasa depresi. Fase hidup seperti itu tampaknya sedang dialami oleh solois wanita Gisella Anastasia, usai kasus viralnya video syur yang melibatkan dirinya.
Sebagai seorang figur publik, Gisel harus menerima berbagai kecaman dan kritikan baik dari warganet maupun selentingan orang-orang di sekitarnya. Namun, Gisel lebih memilih untuk tetap tegar untuk melangkah ke depan, bersikap ceria dan tetap percaya diri. Sayangnya, sikap yang Gisel ambil justru membuatnya dianggap ‘nggak punya beban’. Menanggapi hal tersebut, akhirnya Gisel pun angkat bicara melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Minggu (25/07).
ADVERTISEMENTS
Gisel merasa kekuatannya dalam mengahadapi masalah ia dapat dari pertolongan Tuhan, sehingga ia nggak mudah menyerah dan depresi
Masalah yang dihadapi Gisel memang nggak hanya mencoreng nama baiknya saat ini saja, tapi juga menyerang secara mental dan harapan masa depannya. “Seandainya aku masih pakai kekuatanku sendiri seperti dulu, sudah pasti sekarang akau mendekam di pojokan karena depresi. Nggak tahu mau ngapain, ketakutan, membayangkan masa depanku suram dan berantakan,” tutur Gisel melalui keterangan dalam unggahan tersebut.
Masalah yang terlalu berat, apalagi menyangkut masa depan putrinya Gempi, membuat Gisel bisa saja menyerah. Namun, ia merasa beruntung karena mendapat pertolongan dari Tuhan. “Beruntungnya, aku punya Tuhan yang selalu menyertaiku walau dalam lembah kekelaman sekalipun,” tulis Gisel.
Rupanya, pengalaman menghadapi masalah yang berat pun pernah Gisel alami sebelumnya. Namun, saat itu ia masih menghadapi masalah dengan caranya sendiri. Beruntung Gisel segera tersadar dan kembali ke jalan Tuhan. Pengalaman tersebut ternyata memberikan Gisel pelajaran berharga untuk selalu berserah diri pada kekuatan Tuhan.
“Oleh karena itu saat ini aku tetap berjalan walau dalam ketidakpastian. Memandang hari depan yang penuh harapan bersama Gempi dan semua keluarga, juga teman-teman yang selalu mendukungku luar biasa.” tulis Gisel.
ADVERTISEMENTS
Selain karena alasan kekuatan dari Tuhan, Gisel merasa harus tetap kuat demi masa depan Gempi
Melalui unggahan lainnya, Gisel juga menyampaikan bahwa sumber kekuatannya yang lain adalah Gempi, putri dari pernikahannya dengan Gading Marten. Bagi Gisel, respons atau sikap yang ia ambil saat ini sangat berpengaruh untuk masa depannya bersama Gempi kelak.
“Aku harus kuat karena aku punya Gempi yang harus dibesarkan sebaik mungkin terlepas dari ketidaksempurnaan hidup kami. Aku butuh keceriaan untuk setiap momenku dengan dia, karena setiap senyuman adalah berkat yang harus aku syukuri,” tulis Gisel dalam keterangan unggahan tersebut.
Ia pun menyadari bahwa hal tersebut nggak bisa ia dapatkan jika dirinya terus bersusah hati. Bagi Gisel, sikap yang ia ambil saat ini adalah caranya untuk menikmati setiap berkat Tuhan, yang bisa saja ia lewatkan jika ia memilih kalah, depresi dan khawatir terus menerus. Hal tersebut sejalan dengan apa yang Gisel tampilkan di media sosialnya. Penyanyi jebolan Indonesian Idol ini, terlihat ceria dan menikmati hidup meski banyak sekali sindiran dan kecaman yang ia terima.
“Jadi, di sinilah aku dengan segala yang ada padaku saat ini hanya bisa bilang, ‘God, I love you and I surrender to you ❤️,” ungkap Gisel.
ADVERTISEMENTS
Gisel turut menyemangati siapa pun yang sedang menghadapi masalah dan mengingatkan untuk selalu dekat dengan Tuhan
Selain memberikan penjelasan atas sikapnya yang sering dianggap mengabaikan masalah, Gisel menyelipkan kaliamat positif untuk menyemati orang-orang yang sedang menghadapi masalah. “Buat teman-teman yang mungkin sedang tidak baik-baik saja, kita selalu punya Bapak yang selalu mau peluk dan terima kita kapan aja, jangan putus harapan,” ujar Gisel mengingatkan.
Gisel juga mengingatkan bahwa rencana Tuhan akan memberikan kekuatan supaya nggak mudah menyerah saat menghadapi masalah. Apalagi saat mau bangkit dan memutuskan belajar dari kesalahan, Gisel yakin akan ada hal baik yang datang.
“Berdamai dengan masa lalu, memaafkan diri sendiri juga orang lain, berproses dengan semua yang kita alami untuk menjadi pelajaran yang berguna,” kata Gisel.