Malaysia sempat mengklaim beberapa warisan budaya Indonesia seperti tari kecak khas Bali, budaya kain batik, wayang kulit, serta angklung. Malaysia juga pernah mengklaim lagu Rasa Sayange pada tahun 2007 lalu. Usai lama berlalu, polemik ini kembali mencuat jadi perbincangan publik setelah girl group K-Pop STAYC menyanyikan lagu tersebut dalam acara jumpa fans mereka di Kuala Lumpur, Malaysia beberapa waktu lalu.
Lantas aja aksi panggung tersebut menuai kecaman warganet Indonesia lantaran lagu Rasa Sayange disebut sebagai lagu dari Malaysia. Lalu gimana respons agensi dan promotor acara tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini!
ADVERTISEMENTS
STAYC menyanyikan lagu Rasa Sayange saat jumpa fans di Malaysia
Grup K-Pop @STAYC_official menyanyikan lagu Rasa Sayange pas manggung di Malaysia.pic.twitter.com/3wJU8jfncT
— Muklis (@tvindonesiawkwk) February 7, 2023
Grup beranggotakan enam orang ini baru saja menggelar acara fan meeting atau jumpa fans di Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu (4/2) lalu. Selain menampilkan deretan lagu hits mereka, STAYC juga rupanya menyanyikan lagu Rasa Sayange. Terlihat dari potongan video yang tersebar di Twitter, penonton Malaysia bahkan ikut bernyanyi bersama mereka.
ADVERTISEMENTS
Warganet Indonesia mengecam aksi panggung itu setelah Rasa Sayange diklaim sebagai lagu milik Malaysia
Untuk kamu ketahui, lagu Rasa Sayange merupakan lagu tradisional dari Maluku ciptaan Paulus Pea. Maka dari itulah warganet Indonesia geram setelah lagu tersebut dinyanyikan dan diklaim sebagai milik Malaysia. Kekesalan warganet Indonesia juga tak terlepas dari unggahan salah satu akun yang menyebut lagu Rasa Sayange sebagai “Malaysia song.”
Berbagai komentar pun dilayangkan warganet. Beberapa dari mereka menyalahkan baik pihak agensi, promotor, hingga STAYC. Namun, beberapa warganet berpendapat kalau kesalahan terbesar ada pada agensi dan promotor yang tidak melakukan riset terlebih dahulu sebelum membuat STAYC menyanyikan lagu ini.
“Ini sebenarnya agensinya gak riset dulu ih kesel,” tulis akun @siv***
“Ini yang salah tetap semuanya, mau agensi, grup, atau yang nyuru nyanyi. Ibarat dikasih makanan masih mentah langsung disaikan ke konsumen? Kan gak mungkin, ya, perlu diolah dulu baru disajikan. Sama halnya dengan ini, perlu riset dulu apa yang mereka nyanyikan, apa artinya kan,” cuit akun @Melehoi**
ADVERTISEMENTS
Agensi STAYC meminta maaf dan akui kurang riset sebelumnya
Tentu saja hal ini sangat disayangkan, mengingat lagu Rasa Sayange yang begitu fasih dinyanyikan oleh enam personel STAYC diklaim sebagai lagu yang berasal dari Malaysia. Agensi STAYC, High Up Entertainment pun langsung merilis permintaan maaf dan mengakui kalau mereka kurang berhati-hati.
“Hello, Ini High Up entertaiment ketika STAYC pertama kali fanmeet di Kuala Lumpur, pada 4 Februari (Sabtu), agensi lokal GME merekomendasikan sebuah lagu yang bisa dinyanyikan bersama penonton secara bersama, sehingga kami menampilkan lagu tersebut.
“Meskipun, setelah penampilan selesai, ada banyak feedback dari fans K-POP dan kami mengonfirmasi bahwa lagu itu tidak cocok untuk ditampilkan.”
“Kami meminta maaf kepada seluruh fans karena kurang teliti dan tidak riset. Kami akan coba mencegah terjadi di masa yang akan datang.”
Pihak agensi berharap ke depannya akan lebih ketat lagi memilih lagu yang bukan dari asal negaranya agar tidak terjadi kesalahan yang besar seperti saat ini.
ADVERTISEMENTS
Permintaan maaf juga datang dari promotor acara, GME Malaysia
GME Malaysia selaku promotor acara jumpa fans STAYC di Malaysia juga turut merilis klarifikasi atas kejadian ini. Mereka mengakui banyak menerima masukan dari para penggemar STAYC terutama Indonesia terkait nyanyian Rasa Sayange di acara tersebut. Atas hal tersebut, GME Malaysia meminta maaf.
“Setelah fan meeting, kami menerima banyak masukan dari para penggemar STAYC yang berbasis di negara tetangga tercinta, Indonesia mengenai nyanyian ‘Rasa Sayang’ di Fan Meeting tersebut. Pertama-tama, kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada STAYC atas ketidaknyamanan yang disebabkan dalam memilih dan merekomendasikan lagu ini kepada STAYC untuk dipresentasikan selama Fan Meeting,” tulis GME Malaysia, Jumat (10/2).
GME Malaysia membeberkan alasan kenapa lagu Rasa Sayange yang dipilih untuk dinyanyikan saat acara berlangsung. Mereka mengaku memilih lagu tersebut lantaran merasa itu bisa dinyanyikan oleh penduduk lokal Malaysia dan penggemar STAYC yang berasal dari wilayah Asia Tenggara.
“Saat tim kami sedang memikirkan lagu apa yang akan direkomendasikan untuk STAYC, kami keluar dengan daftar lagu. Pada akhirnya, kami memilih Rasa Sayang karena Fan Meeting ini tidak hanya dihadiri oleh penduduk lokal tetapi juga dihadiri oleh para penggemar STAYC di wilayah Asia Tenggara,” lanjut GME Malaysia.
Lebih lanjut, promotor mengaku kalau mereka tidak berniat untuk mengklaim lagu tersebut menjadi milik Malaysia. Ke depannya, GME Malaysia berjanji akan memperbaiki cara kerja mereka dalam memilih lagu.