Bantah Tudingan Ajak Warganet Abaikan BB Bayi, Shandy Aulia Beri Penegasan Agar Tak Salah Sangka

Shandy Aulia berat badan bayi

Artis Shandy Aulia memang tak pernah lepas dari perhatian publik. Usai menunggu selama hampir 8 tahun untuk dikaruniai seorang buah hati, sosoknya kini semakin menginspirasi dengan sederet pengalaman yang dibagikan melalui media sosial.

Kehidupan Shandy Aulia pun semakin berwarna, terlebih ada sang putri Claire Herbowo yang sudah menginjak usia 14 bulan. Tak jarang ibu muda ini juga membagikan potret atau video sang anak yang tengah aktif-aktifnya di masa pertumbuhan. Seperti figur publik kebanyakan, Shandy pun tak luput dari komentar akun yang nyinyir alias haters. Bahkan baru-baru ini sang anak mendapat cibiran karena dinilai berat badannya terlalu kurus. Lantas bagaimana perempuan 33 tahun tersebut menaggapinya? Simak ulasan di bawah ini.

ADVERTISEMENTS

Berusaha tetap positif dan fokus pada perkembangan anak. Shandy Aulia menanggapi dengan santai. Sudah sangat bangga dengan berkat yang diberikan!

Bantah Tudingan Ajak Warganet Abaikan BB Bayi, Shandy Aulia Beri Penegasan Agar Tak Salah Sangka

Komentar babyshamming warganet ke Claire Herbowo | Credit: Instagram dan TikTok @shandyaulia via www.instagram.com

Baru-baru ini Shandy membagikan video sang anak yang sedang berjoget di akun TikTok, lantas banyak warganet yang berkomentar soal fisik sang buah hati. Beberapa menilai Claire mempunyai tubuh yang mungil. Berusaha untuk tetap positif, Shandy pun menanggapi hal tersebut dengan santai.

Melalui unggahan di Instagram ia membagikan video Claire dengan efek kamera yang seolah sedang menyantap makanan sampai membuat pipinya menjadi tembam. Pemain film “Eiffel I’m in Love” itu pun menuliskan balasan terkait komentar warganet yang menyebut putrinya kurus.

“Udah gemuk nih tinggal mikirin nanti kalo udah besar harus diet biar slimmmm. Jangan ada yang complain lagi ya,” tulis Shandy dalam keterangan, Senin (19/4).

Balasan Shandy seolah menerangkan banyak orang yang terlalu menuntut sesuai dengan standar mereka padahal belum tentu baik. Sebelumnya Shandy bahkan sempat dituduh insecure untuk memperkenalkan Claire dengan artis lain.

Insecure? Saya terlalu bangga dengan anak saya. Dia berkat dari Tuhan yang paling berharga dalam hidup saya melebihi diri saya sendiri. Terima kasih untuk pertanyaan nyinyir kamu next coba tanya langsung depan muka saya. Jangan dengan akun bodong aja dong,” balasnya.

Di sisi lain banyak pihak yang mengecam komentar negatif ke anak Shandy Aulia, sebab sudah seharusnya sesama wanita dan ibu saling mendukung bukan justru menyakiti.

“Mau berapa pun BB Claire, Ka Shandy gabakal ngebiarin anaknya, pasti atur gizi apa-apa sama dokter. Yang paling penting sehat,” komentar akun @tahun***

“Anak adalah kebanggaan orang tuanya jadi stop baby shamming,” tutur yang lain.

“Mau kurus atau gemuk yang biarkan toh ga ngaruh sama kehidupan kita. Ini kenapa mempermasalahkan BB haduh coba lebih bijak jadi manusia,” kata Apriyana***

ADVERTISEMENTS

Seolah tak berhenti mendapat kritikan, Shandy Aulia sempat dianggap abai soal berat badan seorang bayi. Namun, ia pun menjelaskan maksud yang sebenarnya

Bantah Tudingan Ajak Warganet Abaikan BB Bayi, Shandy Aulia Beri Penegasan Agar Tak Salah Sangka

Shandy Aulia meluruskan informasi yang salah | Credit: Instagram @shandyaulia via www.instagram.com

Ketika membuka sesi pertanyaan di Instagram, ada salah satu pengikut Shandy yang curhat pernah diomeli oleh petugas Posyandu karena berat badan anak yang kurang. Lantas Shandy pun menjawab, “Kalo diomelin bilang aja sama petugasnya kamu bantuin juga urus anak saya.”

Pernyataan tersebut justru ditangkap berbeda hingga sampai ke salah satu dokter meski tak menyebut nama sang influencer. Shandy pun geram karena dia bukan bermaksud untuk mengabaikan berat badan si bayinya, melainkan lebih kepada mengabaikan pernyataan petugas tersebut karena disampaikan dengan kurang baik. Penyampaian petugas harus ada etika dan edukasi yang jelas bukan semata-mata hanya mengomeli.

“Bukan saya mengajak abaikan berat badan bayi. Fokus saya adalah cara penyampaian harus ada etika dan edukasi yang jelas. Setiap ibu memiliki mental dan perasaan yang berbeda kondisi dan latar belakang, ketika seorang ibu ditegur dengan cara yang salah bukan artinya membantu tetapi justru membuat si ibu tersakiti. Tidak ada perkataan saya yang menjelaskan bahwa saya ajak baikan berat badan bayi,” tutupnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung