Perseteruan keluarga influencer kenamaan Tasya Farasya dan kembarannya yang juga seorang food vlogger Tasyi Athasyia kembali menjadi sorotan di media sosial. Pada Agustus 2022 lalu, Tasyi Athasya dan suaminya, Syech Zaki Alatas membuat video khusus untuk menjawab beragam komentar hate yang ditujukan kepada Tasyi. Mereka mengklarifikasi berbagai tudingan supanya nggak ada fitnah yang melenceng dari kondisi sebenarnya.
Baru-baru ini, Tasyi dan suami kembali membuat video klarifikasi terbaru yang diunggah ke YouTube-nya pada Rabu (21/9). Tasyi mengabarkan kalau akhirnya mereka menemukan pelaku yang telah membuat fitnah tentang dirinya dan Syech Zaki. Untuk membongkar lebih dalam, Tasyi dan suami mengajukan beberapa pertanyaan yang akhirnya menghasilkan pengakuan langsung dari si pelaku.
ADVERTISEMENTS
Si pelaku mengaku kalau ia ikut tergiring oleh opini miring tentang Tasyi dan Zaki
Pelaku mengakui kesalahannya dan menyebut dirinya terpengaruh oleh opini dari komentar-komentar miring warganet tentang Tasyi. Bahkan, ia menganjurkan Tasyi untuk membuat video klarifikasi terbaru agar ke depannya nggak ada lagi orang-orang yang salah paham pada Tasyi.
“Andai aku tahu seluruh yang Kak Tasyi ucapkan barusan, tidak mungkin aku membuat video yang menghujat Kak Tasyi. Tapi sayangnya aku betul-betul tidak tahu. Tolong Kak Tasyi buat video ini dan sebarkan secara umum. Supaya meluruskan fitnah-fitnah yang sudah aku buat,” kata Syech Zaki membacakan ucapan pelaku.
ADVERTISEMENTS
Tasyi dan Zaki pun meluruskan beragam tudingan yang ditujukan kepada mereka. Pertama, soal tudingan Zaki memutus tali silaturahmi
Meskipun nggak mengenal sosok Tasyi secara langsung, pelaku ini mengakui tujuh hal yang membuat dirinya membenci Tasyi. Salah satunya yaitu “karena suami Kak Tasyi suka memutus tali silaturahmi.” Si pelaku rupanya terpengaruh dari potongan ucapan Bu Ala, ibunda Tasyi yang membuat pernyataan seolah-olah keluarga inti Tasyi nggak diizinkan mengunjungi rumah Tasyi.
Tasyi dan suaminya pun meluruskan tudingan itu. Menurut penuturan mereka, selama ini ia dan Syech Zaki selalu menerima kunjungan tamu dari siapa pun asalkan nggak membahayakan kesehatan karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Selain itu, pertemuan tersebut haruslah berlangsung sesuai syariat agama Islam.
Selama tujuh tahun menikah pun, Tasyi dan suaminya tinggal di rumah Bu Ala selama enam tahun pertama. Mereka punya pilihan untuk menetap di rumah sendiri atau di rumah keluarga suami di Jakarta, tapi memutuskan untuk nggak melakukannya. Itu berarti, mereka baru tinggal satu tahun di rumah sendiri. Dengan begitu, Tasyi merasa tudingan bahwa suaminya memutus tali silaturahmi sama sekali nggak benar.
ADVERTISEMENTS
Kemudian, mereka juga meluruskan tentang Zaki yang dinilai terlalu mengekang istrinya dengan berbagai aturan
Ucapan Bu Ala yang pernah dikutip oleh si pelaku sebelumnya juga berisi tentang pendapatnya tentang sang menantu. Ia berkata kalau Tasyi adalah sosok istri penurut yang selalu taat pada perkataan suaminya. Seluruh aktivitas Tasyi haruslah seizin Zaki, seperti pergi ke sebuah tempat dan bertemu dengan lawan jenis yang bukan mahram. Itulah yang kemudian membuat Zaki dituding mengekang Tasyi.
Zaki kemudian meluruskan kalau dirinya memang memberlakukan sejumlah aturan untuk istrinya, tapi bukan untuk tujuan membatasi atau mengekang. Ia bahkan turut melaksanakan peraturan serupa untuk dirinya. Sementara itu, Tasyi merasa percaya dengan aturan yang dibuat sang suami karena ia merasakan sendiri manfaat dari didikannya itu.
ADVERTISEMENTS
Soal Tasyi yang nggak hadir di momen ulang tahun ibunda, ia meluruskan begini
Warganet semakin yakin kalau hubungan Tasyi dan keluarganya memang nggak akur setelah komentar Bu Ala yang mempertanyakan mengapa Tasyi dan Zaki nggak masuk ke rumahnya untuk memberi kado. Saat itu adalah momen ulang tahun Bu Ala. Soal ini, Tasyi meluruskan kalau ia dan suami udah mempersiapkan kado dan datang mengunjungi rumah sang ibunda pada malam hari. Tasyi juga menampilkan video di balik layar yang menunjukkan perjuangan mereka untuk bisa masuk ke rumah tersebut.
Tasyi juga satu-satunya anggota keluarga mereka yang nggak diberi tahu kalau ulang tahun sang ibunda dirayakan di hotel pada hari itu.
“Ketika kami sampai di rumah itu, aku sama suami tidak diperbolehkan masuk ke rumah. Gerbangnya tidak boleh dimasuki oleh kami berdua. Disampaikan pesan, jika Tasyi dan suami datang ke rumah, jangan dibolehkan masuk,” jelasnya.
Ia pun menjelaskan gimana akhirnya mereka berhasil masuk. Saat itu, kondisi pagar nggak digembok, satpam, driver, dan ART juga sudah tidur. Zaki kemudian mencungkil bagian bawah pagar biar bisa masuk. Mereka pun naik ke kamar Bu Ala tapi ternyata yang mereka temui adalah sang ART yang masih bangun. Melihat Tasyi dan suami bisa masuk ke rumah, si ART pun kaget dan memberi tahu kalau sebenarnya mereka berdua dilarang memasuki rumah tersebut.
Akhirnya, Tasyi menghubungi sang ibunda lewat pesan singkat dan meminta maaf telah lancang memasuki rumah ibunya. Ia pun hanya bisa diam ketika melihat dokumentasi foto ulang tahun sang ibu tanpa kehadirian dirinya.
Dalam video klarifikasi terbarunya ini, Tasyi juga mengungkap alasan kenapa masalahnya ini nggak bisa lagi diselesaikan secara kekeluargaan. Mereka mengaku sudah mencoba jalur tersebut, tapi kondisi nggak kunjung membaik. Justru, situasi semakin rumit karena menurut mereka ada pihak keluarga yang diam-diam turut menggiring opini untuk menjatuhkan Tasyi dan Zaki.
Perseteruan dua saudara kembar ini awalnya terendus warganet karena absennya Tasyi dari acara ulang tahun putri Tasya. Dari situ, warganet berspekulasi kalau hubungan keduanya sudah nggak akur. Apalagi beredar sejumlah video yang menampilkan cara berkomunikasi Tasya dan Tasyi yang cenderung sering berdebat dan susah mengalah satu sama lain.