Kabar kurang mengenakan datang dari penyanyi kenamaan asal Kanada, Celine Dion. Pasalnya pelantun lagu My Heart Will Go On ini baru saja mengumumkan tentang penyakit yang dideritanya kepada publik. Bahkan, Celine Dion mengunggah sendiri pengumuman itu melalui sebuah video di Instagram pribadinya pada Kamis (8/12) kemarin.
Sebelumnya, penyanyi 54 tahun itu beberapa kali membatalkan jadwal tur konsernya karena sakit. Namun, belum diketahui apa sakit yang dideritanya. Ia hanya mengaku sering mengalami kejang otot yang membuatnya kesulitan bergerak.
ADVERTISEMENTS
Celine Dion menderita penyakit saraf langka Stiff Person Syndrome
Diva pop dunia ini mengungkap kondisi kesehatannya pada publik lewat media sosial, kemarin Kamis (8/12) malam. Melalui unggahan itu Celine Dion mengungkap betapa rindunya ia menyapa penggemar dari atas panggung. Namun, kondisi kesehatannya itu yang memaksanya untuk segera memberi tahu publik terkait penyakitnya.
“Halo semua, saya minta maaf butuh waktu lama bagi saya untuk menyapa kalian semua. Saya amat merindukan kalian semua dan saya tak sabar berbicara langsung kepada kalian di atas panggung,” ungkap Celine Dion membuka videonya.
Selama ini ia memang selalu berusaha terbuka. Namun, ia juga butuh waktu sebelum siap untuk mengatakan yang sebenarnya tentang kondisi kesehatannya pada publik. Apalagi sepanjang 2022 ini beberapa tur konsernya bertajuk Courage World Tour ada yang sudah terjadwal harus ditunda, bahkan ada yang batal karena kondisi kesehatannya itu.
“Saya sudah lama berurusan dengan masalah kesehatan saya,dan sangat sulit bagi saya untuk menghadapi tantangan ini dan berbicara soal apapun yang saya alami,” lanjut Celine Dion.
Penyanyi legendaris yang hit di era 90-an itu akhirnya mengungkap bahwa ia mengalami penyakit saraf yang sangat langka.
“Baru-baru ini, saya baru didiagnosis mengalami sebuah kondisi saraf yang amat langka yang disebut Stiff Person Syndrome, yang hanya diderita sekitar satu dari sejuta orang,” imbuh Celine Dion lagi.
Mengacu pada National Institute of Neorological Disorders and Stroke, seperti yang dilansir dari DetikHealth, Stiff Person Syndrome atau sindrom orang kaku ini ditandai dengan kondisi otot kaku dan kejang otot. Kepekaan penderita terhadap rangsangan seperti suara, cahaya, dan tekanan emosional yang menyebabkan kejang otot pun meningkat.
ADVERTISEMENTS
Celine Dion sering mengalami kejang-kejang yang memengaruhi kehidupan sehari-hari
Stiff Person Syndrome yang diderita Celine Dion membuatnya sering mengalami gejala-gejala otot kaku hingga kejang. Setelah didiagnosis penyakit itu, Celine Dion pun masih berusaha mendalami kondisi kesehatannya. Apalagi ia sudah cukup lama mengalami kejang-kejang, setidaknya sejak awal Oktober 2021 lalu.
Bahkan, Celine Dion juga mengungkap bahwa ia kejang-kejang yang dialaminya cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Nggak jarang ia juga kesulitan untuk bernyanyi.
“Sayangnya kejang-kejang ini memengaruhi semua aspek kehidupan sehari-hariku, terkadang bahkan menyebabkan kesulitan ketika aku berjalan dan tidak memungkinkan untuk menggunakan pita suaraku untuk bernyanyi seperti biasanya,” kata Celine Dion.
Menurut Stiff Person Syndrome Foundation seperti yang dilansir dari CNN, penyakit ini menyerang sistem saraf pusat, terutama otak dan sumsum tulang belakang. Bahkan, sindrome ini bisa menyebabkan penderitanya bergantung pada kursi dora atau berbaring ditempat tidur, karena kondisi cacat sehingga nggak bisa merawat dirinya sendiri.
Selain itu Stiff Person Syndrome yang lebih parah juga menyebabkan autoimun dengan gejala tubuh kaku berlebihan, nyeri yang melemahkan tubuh, hingga gangguan kecemasan kronis. Usai didiagnosis Stiff Person Syndrome itu, Celine Dion dibantu tim dokter dan dukungan keluarga untuk berusaha menjalani perawatan yang meringankan sakitnya itu.
“Aku memiliki tim dokter yang bekerja bersamaku untuk membantuku menjadi lebih baik serta anak-anakku yang sangat berharga yang mendukung dan memberiku harapan. Aku bekerja keras dengan para terapis pendukung setiap hari untuk membangun kembali kekuatan dan kemampuanku supaya bisa tampil lagi,” ujar Celine Dion.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Rangkaian tur konser Courage World Tour terpaksa ditunda sampai 2024
Akibat kondisi kesehatan itu, Celine Dion terpaksa harus menjadwalkan ulang tur Eropanya. Melnasir dari ABC, tur Courage yang harusnya dilaksanakan pada Februari 2023 harus ditunda hingga 2024, karena Celine Dion harus fokus pada pengobatan.
Sebelumnya Celine Dion juga membatalkan rangkaian tur konser di Amerika Utara pada Maret 2022. Bahkan penampilan rutin tahunannya di Las Vegas pun ditunda sejak 2021. Hal itu sempat membuat Celine Dion sangat merasa sedih, karena sepanjang karier bermusiknya, ia selalu berusaha totalitas dalam pekerjaan.
Namun, kondisi tubuhnya berkata lain. Sehebat apapun Celine Dion dalam setiap penampilannya, ia akhirnya memilih untuk istirahat dan mengutamakan kesehatannya, supaya bisa memberikan penampilan terbaiknya lagi di atas panggung. Lekas sembuh, Celine Dion!