PPKM di Indonesia masih berlaku hingga 2 Agustus 2021. Sejumlah masyarakat tentu merasakan dampaknya, terutama bagi mereka yang memperoleh penghasilan dari pekerjaan harian. Meski demikian aturan tersebut mempunyai tujuan baik, yakni supaya menekan penyebaran Covid-19 yang sedang meningkat.
Namun, baru-baru ini ramai di media sosial perihal seleb TikTok yang melangsungkan pesta ulang tahun di tengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Publik pun resah kegiatan tersebut akan diikuti, pasalnya akun Juy Putri sudah memiliki followers lebih dari 15 juta pengguna. Sebab menuai kontra, tak berselang lama Juy Putri meminta maaf atas tindakan yang ia lakukan, ia berjanji tak akan mengulangi lagi.
ADVERTISEMENTS
Menuntut keadilan, warganet meminta seleb TikTok tersebut untuk ditindaklanjuti. Bukan hanya masyarakat kecil saja yang diberi sanksi
Wdyt? ppkm gini malah ngadain birthday party, thanks mbak angel udah bantu speak up 🙏 pic.twitter.com/2cwZty0V2H
— AREA JULID (@AREAJULID) July 25, 2021
Pemilik akun Juy Putri itu memang dikenal membuat konten hiburan seperti menari hingga membahas kehidupan anak remaja. Pesta ulang tahun tersebut diketahui setelah akun bernama Angel menyuarakan keresahannya. Dalam video, nyatanya beberapa undangan yang datang sempat melepas masker untuk berbincang dan berfoto. Video itu pun ramai di media sosial dikomentari lebih dari 26 ribu pengguna. Juy Putri pun meminta maaf perihal acaranya.
“Assalamualaikum, di video ini aku mau meminta maaf kepadanya semuanya atas kecerobohan dan kelalaian aku mengadakan acara ulang tahun di saat PPKM. Semua ini bakal jadi pelajaran untuk aku. Jadi aku memohon maaf kepada semuanya tulus dari hati aku tanpa ada paksaan sedikit pun,” katanya dilansir dari Instagram, Selasa (27/7).
Melihat klarifikasi yang diberikan, justru membuat warganet geram. Pasalnya sudah beberapa hari tak ada tindakan lanjut dari pihak yang bertanggung jawab. Padahal acara tersebut diadakan di salah satu hotel besar kawasan Bekasi, pada 21 Juli silam.
“Ini tuh lagi PPKM di Jakarta dan dia buat acara birthday? Tukang bubur aja disuruh bayar lima juta bayangin. Tempat-tempat makan aja disuruh take away,” komentar salah satu warganet di TikTok.
ADVERTISEMENTS
Bukan kali pertama kejadian seperti ini terjadi, sebelumnya ada selebgram asal Aceh yang memicu kerumunan dan berujung menjadi tersangka
Sebelum viralnya pesta ulang tahun yang diadakan Juy Putri di sebuah hotel, kasus hampir serupa juga dialami oleh Herlin Kenza di Aceh. Bedanya seleb Instagram ini mempromosikan toko di Lhokseumawe saat PPKM yang memicu kerumunan. Akibat tindakannya tersebut, pegiat konten yang terfokus pada makeup itu ditetapkan jadi tersangka dengan pasal 93 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2018 juncto Pasal 55 KUHP.
Hal inilah yang ditekankan warganet kepada Juy Putri, untuk mendapat tindakan lebih lanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebab tak sedikit yang menganggap permintaan maaf bukan akhir dari penyelesaian, perlu tindakan tegas supaya kejadian serupa tak terulang. Terlebih diketahui jika seleb TikTok ini mengundang sejumlah teman yang juga memiliki pengikut dalam jumlah besar.
“Nggak setuju sih kalau cuma buat video klarifikasi, minimal kena sanksi lah,” komentar warganet di media sosial.
“Dengerin mbak, mentang-mentang seleb gak mikir apa lagi PPKM buat acara ginian, gak kasian apa liat rakyat kecil cari duit dibubarin,” tambah yang lain.
Perlu kerja sama antara masyarakat dan juga pihak berwenang selama PPKM diberlangsungkan. Tindakan yang dilakukan Juy Putri memicu kontroversi karena bertolak belakang dengan kasus pedagang kecil yang belakangan disorot. Semoga semua pihak bisa saling menghormati peraturan yang dijalankan pemerintah.