Sabrina Tanggapi Pemberitaan Soal Harta Peninggalan Vanessa

Belakangan publik tengah menyoroti pemberitaan soal harta gono-gini keluarga artis. Hal ini bermula dari konflik yang terjadi antara keluarga mendiang Vanessa Angel dan Febri Andriansyah. Keduanya saling memberikan klarifikasi di hadapan publik mengenai hak materi yang ditinggalkan sang anak.

Pembahasan tersebut kini justru menjadi bola panas usai ayah dari pihak Vanessa mengungkapkan keinginan untuk membagi harta warisan dan asuransi dengan jelas. Harta warisan yang dimaksud bukan hanya peninggalan Gala, melainkan juga merujuk pada bisnis yang tengah dijalani Vanessa Angel. Isu ini pun jadi konsumsi publik dan berbuntut panjang.

Sabrina Chairunnisa mengaku kecewa dengan media yang memberikan panggung. Ia pun singgung soal nurani dan etika

Sabrina geram dengan media yang beri panggung | Credit: Instagram @sabrinachairunnisa_

Melihat pemberitaan yang lalu lalang tak ada habisnya soal harta, konten kreator Sabrina Chairunnisa merasa geram. Ia mengkritik media yang terus menyuguhkan berita ranah privasi. Apalagi hal ini berkaitan dengan kepergiannya seseorang, yang mana kondisi berduka masih dirasakan oleh pihak keluarga. Menurutnya, isu yang beredar semakin memperkeruh keadaan seolah pencari berita menggiring ke suatu hal yang menimbulkan konflik.

“Segitu kekurangan bahan yang lebih berbobot kah kalian sampai nyaris setiap hari menyajikan drama keserakahan oknum atas harta orang yang sudah berpulang? Di mana letak hati nurani dan etika media ini ya. Terus memperkeruh suasana dengan memberikan panggung untuk sesuatu yang sangat tidak layak dibicarakan di publik,” tulisnya dalam keterangan, Rabu (24/11).

Menurut kekasih Deddy Corbuzier ini, informasi yang diberikan sudah meresahkan. Mengingat masih ada anak mendiang Vanessa dan Bibi yang bisa mengakses berita tersebut jika besar nanti.

“Demi konten kalian korbankan hati pihak keluarga lain yang masih benar-benar kondisi berduka, kembali terluka. Demi konten kalian korbankan psikis batita usia 1 tahun menjadi bulan-bulanan pembahasan harta orang tuanya,” sambung Sabrina.

Saking kesalnya, Sabrina sampai meminta bantuan Deddy Corbuzier untuk menghentikan drama persoalan harta

Keluh kesah Sabrina Chairunnisa | Credit: Instagram @sabrinachairunnisa_

Sebelum isu soal harta warisan beredar, konten kreator di YouTube juga berlomba-lomba menghadirkan pihak keluarga sebagai narasumber. Melalui percakapan di kanal YouTube Langit Entertainment, Celine Evangelista bertanya soal pembagian harta warisan. Ayah Vanessa pun menjawab bahwa “Semua memang untuk Gala, tapi kan di sini juga ada Mayang (adik Vanessa),” paparnya.

Hal ini yang kemudian menjadi bulan-bulanan masyarakat, sampai akhirnya isu soal materi peninggalan Vanessa dan Bibi menjadi berita yang selalu di-update oleh media mainstream. Sabrina pun meminta semua pihak untuk berhenti mengulik pemberitaan yang kurang etis.

“Jujur demi Allah gw sampai minta tolong Mas Ded gimana caranya stop ini siang tadi. Karena aku rasa dengan platform yang dia punya, bisa membantu untuk menyetop pemberitaan drama gak etis, akal-akal oknum media ini,” pungkasnya.

Selain itu, Sabrina juga mengingatkan untuk wartawan jangan menanyakan hal yang sifatnya sensitif. Jika hal ini bisa dihentikan, konflik yang bergulir akhirnya bisa mereda dengan sendirinya.

“Percayalah, oknum tersebut nggak bakal bisa kedengaran dan terus bahas sesuatu hal yang gak etis. Kalau nggak biang-biang kerok oknum wartawan terus giring dan goreng berita. Dan karena pemberitaan tersebut tiada henti akhirnya statement kurang etis menjadi bola liar di masyarakat. Dan meresahkan,” tutupnya.

Melihat unggahan yang dibagikan Sabrina, tak sedikit warganet yang merasa setuju dan memberikan kritikan kepada pihak yang hanya mementingkan keuntungan.

“Setuju banget Sab.. aku saking mirisnya selalu skip beritanyaaa. Ya Allah,” komentar akun @taniaputri1707.

“Iyaa semacam jadi ajang nyari cuan di balik penderitaan orang yang lagi berduka. Berikan mereka ruang untuk mengurus masalah mereka,” kata akun @ross****b.

“Ini publik juga sukanya beginian terus. Gimana mau maju Indonesia kalau publik masih banyak yang sukanya konten nggak bermutu,” sambung warganet yang lain.