Stres dan Lelah, Rowan Atkinson Akui Dirinya Nggak Enjoy dan Enggan Perankan Mr. Bean Lagi

Puluhan tahun lekat dengan citra sebagai Mr. Bean, Rowan Atkinson mengungkapkan fakta mengejutkan. Ternyata ia punya keinginan lepas dari karakter ikonis yang membesarkan namanya itu. Selama ini Rowan merasa nggak enjoy memerankan Mr. Bean. Padahal kita sudah terlanjur suka dengan peran Rowan sebagai Mr. Bean, ya.

Anak kelahiran tahun 90-an pasti familiar dengan sitkom Mr. Bean. Bahkan ketika menginjak usia dewasa, kita masih mengingat Mr. Bean dengan baik. Menjadi bagian dari masa kecil kita, Mr. Bean memang punya tempat tersendiri dalam ingatan. Apalagi aktor Rowan Atkinson mampu memerankan sosok Mr. Bean dengan apik. Sampai-sampai kita berpikir kalau nggak ada aktor lain yang bisa bintangi Mr. Bean sesempurna Rowan.

Namun, kabar terbaru menyebutkan Rowan Atkinson kepingin pensiun nih. Katanya, nggak mau lagi memerankan karakter Mr. Bean. Sebenarnya apa yang terjadi dengan Rowan, ya? Langsung simak ceritanya di bawah ini.

Selama 30 tahun Rowan Atkinson nggak pernah lepas dari image Mr. Bean. Meski mendapatkan kesuksesan berkat bintangi Mr. Bean, Rowan nggak benar-benar senang melakoninya selama ini

Rowan Atkinson memerankan karakter Mr. Bean | Credit: IMDb via www.imdb.com

Sitkom asal Inggris, Mr. Bean, pertama kali mengudara di layar televisi pada tahun 1990. Terhitung hanya 15 episode saja yang diproduksi tapi Mr. Bean selalu diminati oleh banyak generasi. Kepiawaian Rowan Atkinson dalam memerankan karakter Mr. Bean yang berwajah ekspresif dinilai jadi salah satu faktor keberhasilan serial ini. Tapi keberhasilan itu nggak selaras dengan apa yang dirasakan oleh Rowan sebagai sang aktor.

“Saya merasa stres dan lelah, dan saya berharap dapat mengakhirinya,” ucap Rowan Atkinson, dinukil dari Kompas.

Alih-alih merasa bahagia karena banyak orang mengenangnya sebagai sosok Mr. Bean, Rowan Atkinson justru merasa stres dan lelah. Ia pun berpikir hendak mengakhiri perannya tersebut. Lebih jauh, ia menerangkan kalau merasa terbebani dengan besarnya  tanggung jawab. Baginya, tanggung jawab untuk membuat serial lucu bukan hanya di pundaknya.

Di sisi lain, karakter Mr. Bean memang nggak mudah diperankan. Rowan Atkinson diharuskan menunjukkan ekspresi  konyol untuk menghibur penonton. Terakhir, ia menampilkan Mr. Bean dalam pembukaan Olimpiade London tahun 2012 lalu. Kemungkinan besar itulah penampilan terakhir Rowan sebagai Mr. Bean. Ia mengaku lebih mudah mengisi suara animasi Mr. Bean ketimbang memerankannya secara visual.

Apa yang dialami oleh Rowan Atkinson tergolong sebagai fenomena kelelahan bekerja atau burnout. Kondisi lelah yang kronis menjadi penyebab menurunnya performa seseorang dalam bekerja

stres dan lelah yang dialami Rowan Atkinson tergolong burnout | Photo by Tim Gouw dari Pexels via www.pexels.com

Merujuk pada penjelasan World Health Organization (WHO), stres dan kelelahan yang dirasakan Rowan Atkinson adalah fenomena kelelahan bekerja. Fenomena ini disebut juga burnout. Bagi kita yang sudah bekerja, burnout pasti cukup populer. Lantaran saat ini burnout telah dinobatkan sebagai fenomena global karena banyak pekerja yang mengalaminya.

Kita bisa artikan burnout sebagai kondisi stres kronis; pekerja merasa lelah secara mental, fisik, dam emosional. Umumnya stres ini dipicu oleh tingginya tekanan pekerjaan. WHO mengeluarkan tiga tanda burnout yakni rasa lelah, perasaan terpisah dengan pekerjaan, dan menurunnya performa kerja.

Nah, cara untuk mengatasi burnout adalah memangkas akar masalah yang jadi penyebabnya. Dikutip dari BBC Indonesia, langkah pertama yang bisa diambil: sadari apa yang membuat kita merasa lelah dalam bekerja. Kemudian temukan solusi yang paling tepat untuk memangkas penyebabnya.

Semoga Rowan Atkinson bisa mengatasi stres dan lelah segera, ya. Agar apa yang dirasakannya tidak berlarut-larut. Apabila kondisinya dibiarkan dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental.