Polemik Warisan Berlanjut, Rizky Febian ke Teddy: Daripada Cari yang Bukan Haknya Lebih Baik Kerja

Persoalan harta warisan yang melibatkan Teddy Pardiyana dengan kedua anak komedian Sule sampai saat ini belum mencapai titik terang. Masalah ini bermula ketika Teddy, suami dari almarhumah Lina Jubaedah memberikan pernyataan bahwa harta warisan telah diambil seluruhnya oleh Putri Dalina, yakni anak Sule dan almarhumah. Teddy menganggap hal tersebut nggak adil, pasalnya Lina masih mempunyai putri kandung bernama Bintang yang juga berhak mendapat bagian dari ahli waris. Persoalan pun bertambah panjang ketika ia menyebut kedua anak Sule nggak memberikan perhatian lebih terhadap adik sambungnya itu.

Menanggapi hal tersebut, baru-baru ini Rizky Febian dan Putri Dalina pun menggelar konferensi pers di kawasan Bandung, Jawa Barat. Rizky meyebut jika pernyataan yang dilontarkan Teddy nggak berdasar.

“Dari pihak mereka bilang bahwa dedek Bintang tidak pernah diberikan perhatian, ada yang bilang tidak pernah dikasih nafkah. Ketika melihat statement itu saya sedih, gimana pun Bintang adik saya dan Putri. Kalau dibilang enggak ada perhatian, saya masih banyak bukti,” ucap pria yang kerap disapa Iky itu, Sabtu (19/12).

Rizky juga menyayangkan sikap Teddy yang justru menggunakan adiknya untuk mengungkit masalah hak waris, yang sudah jelas akan diberikan saat Bintang sudah dewasa.

“Ketika kita memberikan hal kebaikan kepada seseorang tidak perlu dipublikasikan. (Dibilang) Iky dan Putri tidak perhatian itu amat disayangkan, jadi pembohongan publik. Satu yang harus disadari, dia (Teddy) kan bapaknya, harusnya bekerja. Daripada mencari hak-hak yang bukan haknya, lebih baik bekerja, mencari nafkah,” lanjut Rizky, dalam konferensi pers tersebut.

Dalam konferensi pihak Rizky dan Putri Dalina membantah kalau harta warisan diambil secara sepihak.  Mereka bahkan mempertanyaan uang tabungan senilai Rp5 miliar yang disimpan sang Ibunda

View this post on Instagram

A post shared by 𝕂𝕦 ℝ𝕚𝕟𝕕𝕦 𝕀𝕓𝕦 (@rizkyfbian)

Melalui kuasa hokum Rizky dan Putri, Bahyuni Zaili, menjelaskan bahwa Teddy dan Putri sebenarnya sudah membahas perihal harta warisan itu. Ia menyebut tudingan tersebut nggak benar. Pasalnya, 40 hari usai meninggalnya Lina Jubaedah, Teddy telah datang menemui pengacara Lina bersama Putri dan menyerahkan seluruh dokumen aset almarhumah. Bukan hanya itu, Teddy pun sudah memberikan surat kuasa tertulis kepada Putri untuk menyimpan dan mengambil dokumen tersebut.

“Kalau ditanya Putri dianggap ambil tanpa izin ini yang jadi keberatan. Dokumen itu milik Lina dan anak-anak. Teddy sudah memberikan kuasa dan kuncinya ada di Putri,” ucap Bahyuni.

Justru menurut dia, Teddy sudah datang lebih dulu untuk melihat dan membuka deposit box sebelum Putri Delina. “Kami tegaskan tidak ada perbuatan melawan hukum dari Putri Delina. Ini harta almarhumah yang diberi Sule dari hasil jerih payah Sule untuk anak, bukan dari Pak Teddy,” imbuhnya menegaskan.

Selanjutnya, Rizky Febian juga menyinggung perihal tabungan yang pernah ia titip ke Ibunda sebesar Rp5 miliar yang dijadikan aset seperti villa, kos-kosan, sampai toko material. Ternyata beberapa aset itu telah dijual setelah Lina Jubaedah meninggal tanpa sepengetahuan Rizky Febian.

“Villa di Bandung itu dijual, sedangkan itu hak Iky. Kalau dia (Teddy) tiba-tiba menjualnya, itukan hak Iky pribadi, terus kenapa dijual?” lanjutnya mempertanyakan.

Bahkan menurut penuturan pelantun lagu “Cuek” ini bukan hanya villa, melainkan mobil Inova hingga  kos-kosan 32 pintu di kawasan STT Telkom yang diwasiatkan Lina untuk Rizky, ternyata sudah dipasangkan iklan di salah satu website.

“Tiba-tiba ada dua orang taruh iklan kosan itu, yang satu orang sempat kami tegur, yang satu lagi ngeyel dia bikin iklan lagi. Sedangkan itu bukan haknya,” tegas Rizky dikutip dari Detik.com.

Walaupun disudutkan dengan beberapa tuduhan, Rizky Febian mengaku  tetap ingin selesaikan masalah harta warisan secara kekeluargaan

View this post on Instagram

A post shared by ᑭutri ᗪelina ✨ (@putridelinaa)

Terkait persoalan hak waris yang sudah menjadi konsumsi publik, Rizky berharap bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Ia juga mengajak Teddy untuk tidak membuat pernyataan yang aneh-aneh sebelum pertemuan. Hal senada disampaikan kuasa hukum Rizky yang menyebut kliennya mengutamakan menyelesaikan masalah secara musyawarah.

“Sepanjang bisa kita selesaikan dengan baik masalah ini secara musyawarah dan kekeluargaan. Mengenai hak Bintang (anak Lina dari pernikahan dengan Teddy) insyaAllah nanti bisa dibicarakan, diselesaikan dengan baik,” tutur Bahyuni.

Kuasa hukum Rizky pun menyebut apabila Teddy bisa memberikan pertanggungjawaban dan penjelasan dengan baik terkait warisan Lina, maka nggak perlu menempuh upaya hukum.

“Saya pikir kita tidak perlu menempuh upaya hukum karena itu upaya terakhir. Kita upayakan bisa diselesaikan dengan baik,” argtutupnya.