Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ferry Irawan Tetap Bantah Lakukan KDRT ke Venna Melinda

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa rumah tangga Venna Melinda dan Ferry Irawan hingga saat ini masih bergulir di kepolisian. Venna pun diketahui telah melakukan visum dan polisi mendapatkan hasil bahwa istri Ferry Irawan itu mengalami luka di bagian hidung hingga mengeluarkan darah.

Luka tersebut diebut akibat ditekan oleh kepala Ferry Irawan saat mereka berdua sedang di kamar hotel. Bukti visum itu akhirnya membuat Ferry Irawan resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT ini. Ia dijadwalkan untuk memenuhi panggilan penyelidikan di Polda Jatim pada Senin (16/1). Namun, meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka, Ferry tetap membantah telah melakukan KDRT kepada sang istri.

Ferry Irawan mengaku hanya ingin menenangkan Venna Melinda yang sedang histeris

Ferry Irawan bantah lakukan KDRT ke Venna Melinda | Credit: Instagram @ferryirawanreal

Diketahui pada Senin, 16 Januari 2023 ini, Ferry Irawan memenuhi panggilan dari Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur sebagai tersangka kasus KDRT terhadap istrinya. Kedatangan Ferry juga didampingi oleh kuasa hukumnya yakni Jeffrey Simatupang. Dalam kesempatan itu, Ferry meluruskan pemberitaan yang selama ini menyebut dirinya menganiaya Venna Melinda.

Ia membantah tuduhan tersebut. Menurutnya, memang terjadi percekcokan antara mereka berdua di salah satu hotel di Kediri pada 7 Januari 2023. Di tengah cekcok tersebut Ferry berusaha menenangkan. Ia mengaku saat itu Venna Melinda sedang histeris sampai memukul-mukul dirinya sendiri. Pada saat Ferry merebahkan sang istri ke kasur, di momen itulah ia disebut mematahkan hidung Venna Melinda.

“Terjadi percekcokan luar biasa, saya berniat menenangkan. Waktu itu, saya berniat menenangkan istri yang histeris. Istri saya berusaha menyakiti diri sendiri, saya mengangkat dia ke kasur, dia menempelkan mukanya ke saya,” kata Ferry, dilansir dari CNN Indonesia.

Selain itu, sebelumnya Venna Melinda sempat mengungkap kalau Ferry memiliki kepribadian yang tempramental. Emosinya kerap gampang tersulut apabila keinginannya nggak dituruti mulai dari hal biasa hingga urusan ranjang. Menurut Venna, emosi tersebut yang mendorong Ferry akhirnya melakukan KDRT terhadapnya terutama selama tiga bulan terakhir. Menanggapi pengakuan Venna Melinda tersebut, Ferry pun membantah kalau cekcok antara keduanya diakibatkan oleh urusan ranjang.

“Tidak dipicu masalah ranjang. Agak sulit ketika membuka pembicaraan soal rumah tangga. Karena saat ini (saya) masih suami sahnya. Saya punya harga diri,” tambahnya.

Ferry Irawan masih usahakan damai dengan Venna Melinda hingga berharap tak ditahan kepolisian

Ferry Irawan ingin berdamai dengan Venna Melinda | Credit: Instagram @ferryirawanreal

Meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka, Ferry Irawan juga tetap berharap nggak ditahan di penjara. Kuasa hukum Ferry, Jeffrey Simatupang menjelaskan sejumlah alasan kenapa Ferry tak perlu ditahan polisi, salah satunya agar pintu komunikasinya dengan Venna Melinda tetap terjalin.

“Kedua, penahanan itu kan wewenang dari penyidik kepolisian. Kami juga meminta kepada Polda Jatim untuk tidak melakukan penahanan kepada Pak Ferry supaya pintu komunikasi itu tetap terjalin,” jelas Jeffrey (16/1), dilansir dari Antara.

Jeffrey juga mengungkap bahwa kliennya itu memiliki riwayat penyakit. Menurut Jeffrey, Ferry seharusnya tetap beraktivitas di luar penjara lantaran ia harus melakukan pengobatan medis. Namun, Jeffrey nggak menjelaskan lebih rinci terkait penyakit yang diidap oleh pria berusia 45 tahun itu.

Ferry Irawan pun tampaknya berusaha agar kasus ini nggak menjebloskannya ke penjara. Dalam pernyataannya, ia memohon agar Venna Melinda bersedia membukakan pintu maaf baginya.

“Sebegitu banyak perjuangan kita, sebegitu banyak kenangan manis kita. Abi hanya mohon yang masalah rumah tangga ini, abi mohon dari lubuk hati yang paling dalam mimi juga punya hati kecil,” kata Ferry.

Senada dengan Ferry, kuasa hukumnya juga menambahkan kalau saat ini Ferry sedang fokus untuk berdamai dengan Venna Melinda. Ia berharap agar permasalahan rumah tangga ini tetap bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

“Kami juga fokus di upaya perdamaian. Ini kan masalah rumah tangga, masalah suami dan istri alangkah baiknya masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Kami mengedepankan bagaimana mendapat jalan keluar terbaik untuk kedua belah pihak,” jelas Jeffrey.

Dilansir dari CNN Indonesia, tuduhan selanjutnya yang juga dibantah oleh Ferry adalah perihal tak menafkahi Venna Melinda selama tiga bulan terakhir. Bersama kuasa hukumnya, ia membeberkan bukti transfer yang menampilkan bahwa dalam 10 bulan terkahir (masa pernikahan mereka), Ferry selalu mentransfer uang bulanan. Namun, ia memang mengakui jumlah nominalnya mengikuti pekerjaan yang sedang ia lakukan mengingat dirinya nggak punya penghasilan tetap sebagai influencer di media sosial. Bahkan, Ferry mengaku kalau seluruh penghasilan dari pekerjaannya selalu ditransfer ke rekening sang istri.

Sebelumnya, Venna Melinda mengejutkan publik usai melaporkan suaminya ke Polres Kediri Kota atas dugaan tindakan KDRT. Dalam laporannya, Venna mengatakan kalau tindakan itu terjadi di sebuah hotel di Kota Kediri, Jawa Timur pada Minggu (8/1). Namun, polisi mengalihkan kasus tersebut ke Subdit Renakta Polda Jatim karena pasangan ini menetap di Surabaya.

Kepolisian pun mengungkap motif dari kekerasan yang terjadi antara keduanya dipicu oleh kesalahpahaman di antara mereka. Selain bukti visum luka berdarah pada hidung Venna, polisi juga sudah mengantongi barang bukti berupa rekaman CCTV, pakaian, dan handuk yang dipakai Venna.

Atas dasar bukti-bukti tersebut, penyidik Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim pun menetapkan Ferry Irawan sebagai tersangka kasus KDRT (12/1). Ia dijerat Pasal 44 dan 45 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.