Sepertinya kehidupan figur publik tak pernah lepas dari sorotan. Hal-hal kecil yang mereka lakukan bisa menjadi buah bibir dalam sekejap. Bahkan tak jarang mereka menerima cibiran atau hinaan dari warganet. Seperti yang dialami oleh Rachel Vennya akhir-akhir ini. Selebgram yang baru saja memutuskan berpisah dari Niko Al Hakim itu dituding menitipkan anak oleh seorang warganet. Karena tuduhan itu, Rachel pun naik pitam.
Sempat menanggapi cibiran itu, Rachel Vennya mengunggah kekesalannya di Instastory. Ia emosi dituduh menelantarkan sang anak lantaran dirinya terlihat sering jalan-jalan dan liburan. Padahal apa yang tampak di mata warganet tidak sesuai dengan kenyataan. Lantas seperti apa kebenarannya? Yuk, langsung aja cek.
ADVERTISEMENTS
Bantah tudingan tak mengurusi sang anak, Rachel Vennya langsung berikan jawaban menohok. Ia membeberkan kondisi buah hati ketika ia pergi liburan
Saat ini semakin banyak orang yang memperhatikan kesehatan mental, tak terkecuali Rachel Vennya. Sadar pentingnya menjaga kesehatan mental, pun ia meluangkan waktu untuk diri sendiri atau familier disebut me time. Demi menyenangkan diri, ia pergi jalan-jalan seperti yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Sayangnya, Rachel dituduh tak mengurusi buah hati gara-gara tampak sering liburan.
“Heran di medsos merasa tersakiti tapi jelas-jelas dia yang nyakitin. Di sosmed paling sayang sama anak tapi nggak pernah ngurus selalu dititipin sana sini,” tulisa seorang warganet kepada Vennya melalui Direct Message (DM), Selasa (30/3).
Menerima kiriman pesan itu, sontak Rachel tak terima. Soal-menyoal anak, ia memang tak akan tinggal diam dan maju paling depan. Ia segera menanggapi dan menuliskan jawaban melalui Instastory. Ia menegur si pengirim pesan agar nggak menjadi orang sok paling tahu. Apalagi sampai menuduh dirinya menitipkan anak.
“Selalu titip sana sini? Maksudnya kalau sekarang memang giliran sama ayahnya, kalau lagi sama ayahnya namanya dititip? Kalau sama ibunya nggak mungkin dititip, kan ibunya ya kan?,” tulis Rachel.
Ia menegaskan kalau anak-anaknya tinggal bersamanya selama ini. Menurutnya istilah `dititipkan` itu nggak tepat. Ketika ia sedang berlibur, anak-anak sedang bersama Niko. Mereka menghabiskan waktu dengan sang ayah.
ADVERTISEMENTS
Setelah menerima cibiran itu, Rachel mempertanyakan stigma negatif pada ibu yang memilih me time tanpa anak
Ibu yang menghabiskan waktu sendiri tanpa anak memang masih dianggap tabu oleh sebagian orang. Jika ibu pergi tanpa anaknya maka ia sering mendapatkan stigma negatif. Misalnya dinilai tak becus mengurus anak. Stigma itulah yang dipertanyakan juga oleh Rachel. Menurutnya, pihak ibu saja yang menerima tudingan selama ini. Sementara pihak ayah jarang sekali mendapatkan komentar buruk bila melakukan hal yang sama.
“Stigma yang perlu dilepas dari orang Indonesia tuh ya, kalo seorang ibu jalan-jalan dan me time tanpa anak, dan main sama ayahnya malah dibilang `dititipin ayah`. Kalo ayahnya keluar kota ga ada tuh `dititipin ibu`,” komentar Rachel.
Sementara itu, bagi Rachel anak adalah urusan bersama antara ayah dan ibu. Sejak bererai dengan Niko, ia pun enggan disebut single parent. Soalnya pengasuhan anak tetap dilakukan berdua. Meski sudah tak bersama lagi sebagai suami-istri, Niko masih berperan baik sebagai ayah untuk anak-anak mereka.