Kabar duka kembali datang dari industri hiburan Tanah Air. Salah satu pelawak kawakan Indonesia, Rini S Bon Bon meninggal dunia kemarin, bertepatan dengan Hari Raya Iduladha (10/7) sore hari. Pelawak senior itupun telah dikebumikan tadi pagi di TPU Kawi-Kawi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Rini memang diketahui memiliki riwayat diabetes. Bahkan, ia harus mendur dari industri hiburan sejak beberapa tahun lalu. Namun kepergian Rini disebutkan bukan karena penyakit tersebut karena saat itu ia dalam kondisi sehat.
Sosok Rini tentu tak asing lagi bagi pemirsa layar kaca di tahun 90-an. Perempuan berusia 51 tahun tersebut sering tampil menghibur penonton dengan lawakannya yang lucu. Berikut profilnya.
ADVERTISEMENTS
Memulai karier sebagai komedian, Rini S Bon Bon terkenal di tahun 1990-an
Pemilik nama Irni Yusnita ini memulai kariernya di panggung teater. Bakatnya menghibur orang banyak akhirnya mengantarkan Rini sebagai komedian terkenal di tahun 1990-an.
Tak hanya tampil di berbagai program hiburan, Rini juga pernah bermain sinetron dan menjadi presenter. Ia pernah beradu akting di sinetron komedi Kompor Diamor dan sinetron Kaca.
ADVERTISEMENTS
Lahir di tahun 1971, Rini diketahui masih melajang hingga akhir hayatnya
Pelawak senior tersebut diketahui lahir di tahun 1971. Hingga akhir hayatnya, Rini masih berstatus sebagai lajang karena belum menikah. Meski begitu, Rini dikabarkan memiliki seorang kekasih yang bernama Ujang Ronda. Bahkan, sebelum dan saat Rini dipanggil Yang Maha Kuasa, sang kekasih berada di sisinya.
ADVERTISEMENTS
Di tahun 2009, Rini harus mundur dari industri hiburan akibat penyakit diabetes. Bahkan kakinya nyaris diamputasi
Di saat kariernya bersinar, Rini pun mendapat cobaan. Ia terserang penyakit diabetes sejak tahun 1996. Bobotnya yang mencapai angka 105 kg saat itu sempat mengurus lantaran kondisinya. Bahkan, kakinya nyaris diamputasi karena penyakit tersebut. Namun Rini menolak saran dokter dan berusaha untuk sembuh.
Di tahun 2012, Rini sempat kembali beraktivitas di industri hiburan usai kondisinya membaik seperti sedia kala.
ADVERTISEMENTS
Rini berpulang setelah merayakan Lebaran Iduladha. Ia meninggal dalam tidurnya usai pulang dari rumah sang kakak
Meski memiliki riwayat diabetes, tapi saat meninggal dunia Rini dalam kondisi sehat walafiat. Ia sempat merayakan Lebaran Iduladha bersama keluarga di rumah sang kakak.
Menurut penuturan keponakannya, Rini sempat merasa pusing namun tidak sampai jatuh. Sore harinya, Rini pulang ke kediamannya, dan menjelang Magrib ia pun dipanggil oleh Yang Maha Kuasa dalam kondisi sedang tidur.
Selamat jalan, Rini S Bon Bon. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin.