Profil Gus Dur, Guru Bangsa dan Presiden Keempat Indonesia

Gus Dur, presiden keempat Indonesia dikenal luas melalui pemikiran dan gagasannya yang sarat visi.

Siapa yang tidak mengenal profil Gus Dur? Gus Dur adalah presiden Indonesia ke-4 yang terkenal dengan slogannya “Gitu aja kok repot.” 

Sosoknya terkenal misterius dan penuh teka-teki. Akibatnya, beberapa pemikirannya sering menimbulkan kesalahpahaman dan kontroversi.

Yuk, cari tahu lebih lanjut biografi dan profil Gus Dur lengkap pada ulasan berikut!

ADVERTISEMENTS

Keluarga Gus Dur

Memiliki nama Abdurrahman Wahid, beliau lebih dikenal dengan sebutan Gus Dur. Gus adalah panggilan untuk seorang anak kyai sebagai tanda penghormatan.

Lahir di lingkungan pesantren sebagai anak pertama, Gus Dur memiliki 6 saudara. Ayahnya, K.H Wahid Hasyim (Menteri Agama pada tahun 1994) merupakan putra dari pendiri Nahdlatul Ulama, K.H Hasyim Asyari.

Sementara ibunya, Solichah merupakan pendiri dari Ponpes Denanyar, Jombang. Solichah adalah putri dari K.H Bisri Syansuri, pengajar pesantren untuk kelas perempuan yang  pertama.

ADVERTISEMENTS

Pendidikan Gus Dur

Sebelum pindah ke SD Mataram, awalnya Gus Dur sekolah di KRIS. Sejak kecil, ia banyak membaca koran, buku nonmuslim, maupun majalah, guna menambah pengetahuan.

Tahun 1954, beliau melanjutkan SMP. Namun, di tahun tersebut beliau tidak naik kelas. Ibunya pun kemudian mengirim ke Ponpes Krapyak untuk melanjutkan studi dan mengaji.

Setelah lulus SMA, Gus Dur melanjutkan pendidikan pesantrennya di Pesantren Tegalrejo dalam kurun waktu 2 tahun. Kemudian, di tahun 1959, beliau kembali melanjutkan pendidikan di Pesantren Tambakberas, Jombang.

karier gus dur

Gus Dur memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Al Azhar, Mesir dari Kementerian Agama pada tahun 1963. Beliau kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana dengan beasiswa di Universitas Baghdad, Irak.

Namun sayang, setelah ia berhasil menyelesaikan studinya pada tahun 1970 dan hendak melanjutkan studi di Universitas Leiden, pendidikannya di Irak kurang diakui.

ADVERTISEMENTS

Karier Gus Dur

Gus Dur mulai bekerja sebagai guru saat belajar di Ponpes Tambakberas yang kemudian diangkat menjadi kepala sekolah. Sambil melanjutkan studi di Mesir, beliau mendapat amanat untuk menjadi Dubes RI di Mesir.

Setelah kembali ke Jakarta pada tahun 1971, Gus Dur bergabung bersama LP3ES dan mengembangkan kariernya sebagai sebagai seorang jurnalis. Baliau mulai terjun di dunia politik dengan bergabung ke NU.

Pada tahun 1999, Gus Dur resmi diangkat sebagai presiden Indonesia yang ke-4 dengan wakil presiden Megawati Soekarnoputri. Beliau membentuk kabinet Persatuan Nasional. Masa jabatan kepresidenannya berakhir pada tahun 2001.

ADVERTISEMENTS

Biodata Gus Dur

  • Nama lengkap : K.H. Abdurrahman Wahid ad-Dakhil
  • Nama beken : Gus Dur
  • Tempat, tanggal lahir: Jombang, 07 September 1940
  • Umur : 69 (Gus Dur meninggal 30 Desember 2009)
  • Agama : Islam
  • Profesi : Mantan presiden RI ke-4 (1999-2001)
  • Pasangan : Sinta Nuriyah
  • Orang tua : K.H. Wahid Hasyim (ayah) dan Solichah (Ibu)
  • Anak : Alissa Qotrunnada, Zannuba Arrifah, Chafsoh, Inayah Wulandari, Anita Hayatunnufus

Demikian profil Gus Dur secara lengkap. Sebagai seorang tokoh politisi, akademisi, dan seorang kiai, banyak gagasan dan pemikiran Gus Dur yang bisa kita ikuti. Kamu bisa melihat melalui sejumlah karyanya yang berbobot dan sarat visi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day