Jumat, 27 September 2019 menjelang subuh, nama Ananda Badudu kembali menghebohkan warganet terkait penangkapan dirinya oleh Polda Metro Jaya. Nanda diamankan oleh pihak kepolisian menyusul setelah dilakukannya penangkapan terhadap salah satu aktivis bernama Dandhy Laksono pada tengah malam sebelumnya. Hal tersebut menggemparkan warganet yang merasa banyak terbantu dengan adanya informasi yang diberikan oleh Nanda terkait aksi massa yang berlangsung beberapa waktu terakhir.
Nanda sendiri diamankan oleh pihak berwajib terkait tuduhannya menyalurkan sejumlah dana langsung kepada para mahasiswa. Terkait peristiwa tersebut, banyak warganet yang akhirnya membantu dan mendukung agar Nanda segera dibebaskan. Mungkin beberapa dari kalian belum mengenal siapa sosok Nanda ini, kita simak ulasan di bawah ini yuk!
ADVERTISEMENTS
Nama Nanda sendiri dikenal sejak dirinya mendirikan sebuah band beraliran Folk bernama Banda Neira bersama Rara Sekar
Bagi sebagian orang, nama Ananda Badudu mungkin masih terdengar asing. Ia bahkan mengakui jika dirinya juga memang benar-benar orang biasa, sama seperti kita semua. Namun ialah Nanda, seorang musisi yang mendirikan band beraliran folk bernama Banda Neira pada akhir tahun 2012 lalu di Bandung bersama Rara Sekar. Rara Sekar sendiri adalah kakak kandung dari musisi kenamaan Indonesia, Isyana Sarasvati. Nama Banda Neira melambung dari waktu ke waktu setelah lagu-lagu mereka dikenal oleh berbagai kalangan yang kebanyakan berasal dari usia muda.
ADVERTISEMENTS
Sayangnya, setelah 4 tahun berdiri bersama, Banda Neira terpaksa bubar pada akhir tahun 2016 lalu
“Terima kasih telah menjadi bagian penting dalam hidup kami. Sebuah kenangan yang akan selalu mengiringi ke manapun kami melangkah selanjutnya. Salam, Ananda Badudu dan Rara Sekar, 23 Desember 2016”. Tulis keterangan yang ada di akun Instagram resmi Banda Neira
Setelah 4 tahun bermusik, Nanda dan juga Rara akhirnya sepakat untuk memutuskan bahwa mereka tidak lagi melanjutkan Banda Neira pada tahun 2016 akhir lalu. Nanda sendiri di Banda Neira sebagai gitaris dan juga pencipta lagu. Keputusan mereka untuk bubar ini pun sempat menghebohkan warganet dan penggemarnya lantaran cerita dan lagu-lagu yang dibawakan oleh mereka begitu membekas di telinga publik.
ADVERTISEMENTS
Selain bermusik, Nanda juga pernah bekerja di Majalah Tempo dan Vice Indonesia
Selain bermusik, ternyata Ananda Badudu ini juga memiliki sisi lain. Ia pernah bekerja di majalah Tempo dan juga Vice Indonesia sebagai seorang jurnalis. Berdasarkan laporan Kompas, selepas dari 2 media massa kenamaan Indonesia tersebut, Ananda juga bergabung ke lembaga Amnesty International. Meski berita penangkapan cucu ahli penyusun kamus Bahasa Indonesia, JS Badudu ini sempat menghebohkan warganet pagi tadi. Namun, beberapa jam setelahnya, Nanda dibebaskan dengan status sebagai saksi dan bukan merupakan tersangka. Tetap semangat, Nanda!