Posting Foto Saat Lari di Jalanan Jakarta yang Sepi, Vidi Aldiano Ditegur Warganet

Unggahan seorang figur publik di media sosial hampir selalu menjadi perhatian warganet. Baik itu mengundang komentar berupa pujian, kekaguman, bahkan kritikan hingga hujatan. Sayangnya sering terjadi misleading atau gagal paham antara konten yang diunggah figur publik dan pemahaman warganet dalam menyimpulkan informasi. Akhirnya sering terjadi kesalahpahaman. Hal tersebut juga dialami oleh penyanyi kondang, Vidi Aldiano baru-baru ini.

Pelantun lagu “Nuansa Bening” ini mendapat serbuan komentar dari warganet yang berisi terguran dan sindiran saat dirinya mengunggah  sebuah foto di Instagram pada Minggu (04/07). Foto tersebut memperlihatkan Vidi yang sedang lari pagi di kawasan Sudirman, Jakarta yang sangat lengang. Situasi dalam foto tersebut mirip sekali dengan kondisi Pemberlakuaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti saat ini.

Sebenarnya foto tersebut merupakan foto lama yang baru diunggah, hal ini diketahui dari keterangan lokasi pada foto tersebut

Unggahan foto Vidi | Credit by @vidialdiano on Instagram

Dalam unggahan tersebut, Vidi mencoba memberikan gambaran kondisi jalanan di Jakarta saat ini yang sepi, padahal biasanya banyak warga yang berkerumun saat berolahraga. “Ga ada lagi olahraga bergerumul. Pagi ini Jakarta sepi,” tulis Vidi dalam keterangan foto unggahannya.

Selain itu, Vidi juga mengungkap harapannya supaya masyarakat bisa memilih kegiatan yang aman. “Semoga semua bisa mencari cara aman dan sehatnya masing-masing. Semoga yang sedang sakit bisa disembuhkan, dan yang sehat terus diberikan imun tubuh yang baik,” imbuh Vidi.

Hal tersebut ternyata menggiring pemahaman warganet bahwa Vidi sedang berolahraga keluar rumah dan melanggar peraturan PPKM yang nggak memperbolehkan kegiatan apa pun di tempat umum. Apalagi caption yang menyebut kondisi “Pagi ini Jakarta sepi.” Ternyata dalam unggahan tersebut Vidi sudah menambahkan ‘trowback’ pada keterangan lokasi, untuk menerangkan bahwa foto tersebut merupakan foto lama yang baru ia unggah. Namun, ternyata hal tersebut luput dari perhatian warganet.

Unggahan foto yang mirip dengan kondisi jalanan saat PPKM tersebut membuat Vidi ramai diprotes warganet lewat kolom komentar

Komentar warganet yang memprotes Vidi | Credit by @vidialdiano on Instagram

Banyak warganet yang menilai tindakan Vidi yang berolahraga di jalanan Jakarta yang sepi tersebut nggak patut dilakukan. Apalagi sebagai seorang figur publik, Vidi bisa dijadikan contoh oleh masyarakat. “Ya karena ada aturan makanya nggak banyak orang di sana karena patuh, eh kamu malah olahraga di sana, di posting pula. Kan itu bisa ditiru dan akhirnya banyak yang menyepelekan aturan nantinya,” tulis seorang warganet. “Lagi PPKM darurat woy, kok nggak mikir ya,” tulis warganet lain.

Selain komentar yang menyuarakan protes dan sindiran, nggak sedikit warganet yang penasaran karena Vidi bisa berolahraga di kawasan Sudirman yang ditutup karena PPKM. Bahkan nggak sedikit pula warganet yang ingin mencoba kawasan tersebut untuk berolahraga. “Eh boleh ya lari di Sudirman? Next week deh pengen coba lari juga sama temen,” tulis seorang warganet.

Keterangan foto lama yang kurang tegas dan ditambah situasi dalam foto yang mirip dengan kondisi Jakarta saat PPKM membuat warganet salah paham

Saran warganet | Credit by @vidialdiano on Instagram

Ramainya protes warganet lewat kolom komentar tersebut karena Vidi memang nggak menegaskan secara langsung bahwa foto tersebut merupakan foto lama. Keterangan ‘throwback’ di tag lokasi mungkin kurang menjadi perhatian warganet yang fokus dengan foto dan caption. Meski begitu, tetap ada warganet yang menyadari bahwa foto tersebut merupakan foto lama dan berusaha menejelaskan hal tersebut di kolom komentar.

Menurut seorang warganet, hal ini merupakan misleading karena informasi kurang jelas. Bahkan hal semacam ini juga bernah terjadi pada Vidi sebelumnya, saat mendapat protes warganet karena berkerumun. “Saran: you cloud do better dengan kasih keterangan yang jelas jadi nggak misleading,” tulis seorang warganet di akhri komentarnya.

Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa foto tersebut nggak perlu diunggah meski merupakan foto lama, karena bisa menimbulkan kesalahpahaman. “Vidi lagi kondisi PPKM better hal kayak gini nggak usah di-post. Either ini throwback atau nggak, jangan sampe apa yang di-posting encourage orang buat keluar rumah. Please saling jaga yah. Use your socmed for good instance to your followers,” tulis seorang warganet.

Dalam kondisi PPKM seperti ini memang lebih baik kita tetap patuhi aturan yang berlaku ya SoHip, tetap di rumah, hindari kerumunan dan terapkan prokes yang ketat. Semoga kondisi lekas membaik dan kita bisa beraktivitas seperti biasa.