Piet Pagau adalah aktor senior Indonesia yang telah memulai kariernya di industri hiburan sejak 1980-an hingga sekarang. Belum lama ini, nama Piet Pagau menjadi sorotan setelah seorang pria bernama Romeo Bamby Cardino, mengaku sebagai anaknya yang telah terpisah selama 27 tahun silam. Sebelum ramai menjadi perbincangan media, mereka telah bertemu pada Maret 2021 ketika Piet dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Pengakuan dan kemunculan Bamby di media sama sekali tidak dibantah oleh Piet Pagau. Pemain film “Doea Tanda Mata” itu membenarkan bahwa pria yang bekerja sebagai pengemudi ojek online tersebut merupakan anak kandungnya.
ADVERTISEMENTS
Mengakui Bamby sebagai putra kandungnya, Piet Pagau memberikan pernyataan bahwa dulu ia pernah menikah secara siri
View this post on Instagram
Kisah pertemuan pertama antara Piet Pagau dan ibunda Bamby, Kartika Rachman, terjadi ketika mereka berada dalam satu lokasi syuting. Berakhir saling jatuh cinta di lokasi, merekapun akhirnya melangsungkan pernikahan secara siri ketika sang aktor sedang syuting di kawasan Pangandaran. Sayangnya, hubungan mereka tidak berlangsung lama dan kemudian saling kehilangan kontak.
Meski begitu, diakui Piet bahwa ia pernah mencoba untuk mencari tahu keberadaan anak dari hasil pernikahannya tersebut, tetapi nihil informasi. Hal itu juga dibenarkan oleh Bamby ketika diwawancarai di sebuah acara televisi.
“Iya, dulu pernah dikasih tahu sama nenek kalau papa pernah mencari tahu keberadaan aku dan mama, tetapi karena pindah rumah kami jadi kehilangan akses untuk komunikasi,” ungkap Bamby kepada Feni Rose pada acara Rumpi No Secret, Kamis (21/10/2021).
ADVERTISEMENTS
Tak pernah merasakan sosok kehangatan seorang ayah sejak lahir, Bamby lebih banyak diurus oleh sang nenek
Romeo Bamby Cardino lahir pada 25 Mei 1994. Sejak lahir, ia tak pernah melihat wajah ayahnya secara langsung. Pertengkaran yang terjadi antara Piet Pagau dan Kartika Rachman ditenggarai karena tidak hadirnya Piet saat kelahiran Bamby karena kesibukannya syuting. Hal itu lantas membuat Kartika menutup segala akses komunikasi keluarganya dengan Piet.
Tak pernah mendapatkan kasih sayang ayah dan kehadiran ibu yang jarang di rumah, membuat Bamby kecil lebih dekat kepada neneknya. Bahkan, ia mengetahui sosok ayahnya adalah seorang publik figur pun dari sang nenek.
“Iya, dulu jarang bertemu dengan ibu, jadi nggak akur. Malah lebih akur dengan nenek karena sejak lahir dirawat sampai sekolah SD juga ditunggu,” kenang Bamby ketika mengisahkan masa kecilnya di acara Rumpi No Secret.
ADVERTISEMENTS
Meski terkesan muncul secara tiba-tiba, kehadiran Bamby setelah 27 tahun ditegaskan bukan untuk mencari sensasi
Banyak orang beranggapan bahwa kemunculan Bamby yang terkesan mendadak tersebut adalah untuk mencari popularitas. Pasalnya, setelah 27 tahun, ia baru muncul ke publik dan mengungkapkan diri sebagai seorang anak dari aktor senior Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Bamby menegaskan bahwa dulu ia tidak mencari sang ayah karena masih sibuk bersekolah dan tak ingin mencoreng nama ayahnya sebagai publik figur.
Seiring berjalannya waktu, Bamby pun ingin bertemu dengan sang ayah. Ia akhirnya memberanikan diri untuk mencari kontak paman Raffi Ahmad tersebut melalui temannya yang memiliki kenalan di Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Bandung. Mengetahui ayahnya sedang menjalani operasi jantung, Bamby merasa bersalah karena tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai anak untuk merawat orang tua.
Di akhir acara bincang-bincang bersama Feni Rose tersebut, Bamby menegaskan bahwa kemunculannya merupakan murni dari kerinduan seorang anak kepada sosok ayahnya. Ia ingin tidak ada lagi batasan komunikasi dengan ayah kandungnya tersebut.