Ungkap Soal Pernikahan, Glenca Chysara Beri Pesan: Menikah itu Bukan Solusi Kebahagiaan

Banyak anggapan kalau menikah adalah gambaran sempurna sebuah kebahagiaan, namun realitanya nggak sedikit pernikahan yang berujung perceraian. Seperti halnya dengan pandangan dari Artis Glenca Chysara dan suaminya Rendi Jhon tentang kesiapan dalam menikah.

Melalui channel YouTube Pakai Hati Kita, Glenca dan Rendi memberikan pesan teruntuk orang-orang yang belum menikah. Lantas seperti apa pesan Glenca dan Rendi yang bisa jadi pembelajaran untuk kita yang belum menikah? Simak informasinya, ya, SoHip~

Glenca Chysara ungkap bahwa pernikahan bukanlah solusi menemukan kebahagiaan

Glenca Chysara; menikah bukan solusi bahagia | Credit: @glencachysaraofficial on Instagram

Sebagai perempuanyang sudah menjadi istri, nampaknya Glenca mulai memahami tentang kehidupan berumah tangga. Pemilik nama lengkap Glenca Indry Chysara itu memberikan pesan penting untuk orang-orang yang belum menikah, supaya nggak terburu-buru dalam mengambil keputusan.

“Menikah bukan solusi kebahagiaan itu bisa, aku setuju juga. Kalau misalkan belum siap, ya, mending jangan dulu,” ujar Glenca di YouTube Pakai Hati Kita, dikutip Kamis 9 Februari 2023.

Apalagi yang belum siap secara mental maupun finansial, ya SoHip. Seperti kata Glenca bahwa dalam sebuah pernikahan ada kalanya dibumbui dengan permasalahan, nggak melulu bahagia dengan pasangan seperti yang dibayangkan. Sehingga benar-benar butuh kesiapan mental dan kedewasaan untuk menghadapinya.

“Karena menikah itu, kan, membuka lembaran baru lagi, nggak mungkin bahagia doang, disitu pasti ada masalah,” imbuh Glenca.

Dalam kesempatan itu, Glenca juga menyinggung soal hubungan pacaran sebelum menikah yang menurutnya cukup penting. Bagi Glenca, ia nggak mau jika dirinya sampai salah dalam memilih pasangan hidup. Dengan adanya pacaran, ada proses saling mengenal satu sama lain lebih jauh. Jika memang dirasa cocok, Glenca menyarankan untuk tidak menundanya melangkah ke jenjang pernikahan.

“Kalau menurut aku penting (pacaran), kita, kan, menikah itu untuk selamanya dan jangan sampai kita salah memilih pasangan hidup kita. Jadi kalau bisa pacaran itu benar-benar saling mengenal, baik buruknya pasangan kita. Kita bisa menerima atau enggak baik buruknya pasangan, kalau memang bisa, ya sudah apalagi, menikah, kalau semua itu,” tutur Glenca.

Warganet ramai menyetujui pendapat Glenca soal pernikahan bukan solusi kebahagiaan

Respon warganet soal pandangan Glenca terkait pernikahan | Credit: @glencachysaraofficial on Instagram

Potongan video soal pandangan Glenca terkait dengan pernikahan itu pun ramai jadi sorotan warganet, apalagi sempat diunggah berbagai akun gosip. Nggak sedikit juga warganet yang setuju dengan pernyataan Glenca tersebut. Mereka juga memberikan pendapatnya tentang pilihan untuk menikah.

“Lebih suka yang kayak gini, tipe cinta damai yang nggak perlu menjatuhkan pilihan hidup yang menikah atau yang enggak pengen nikah. Nikah itu kebutuhan bukan tren, kalau lu ragu mending jangan,” kata @him*****

“Menikahlah dengan niat ibadah, bukan niat mencari sumber kebahagiaan,” tulis zay*****

“Setiap hidup pasti ada masalah, mau udah nikah atau belum, setiap apa yang kita jalani pasti ada masalah dan intrik di dalamnya.,” tulis @dis******

Pesan Rendi Jhon terkait hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum menikah

Pesan Glenca dan Rendi di YouTube Pakai Hati Kita | Credit: Tangkapan layar YouTube Pakai Hati Kita

Melalui video di YouTube Pakai Hati Kita itu, Rendi Jhon mengatakan kalau menikah itu menyempurnakan separuh agama yang harus dilakukan. Pertama yang harus dipersiapkan adalah siap lahir batin, siap menerima pasangan baik dan buruknya.

“Ya mungkin pertama itu siap lahir batin, terus siap nerima apapun yang bakal terjadi ke depannya, siap nerima pasangan, baik buruknya harus kita terima,” ujar Rendi.

Rendi juga mengungkapkan jika dalam pernikahan itu harus yakin walaupun banyak tantangan yang harus diahadapi, baik itu yang datang dari diri sendiri, pasangan, bahkan keluarga. Bagaimana pun kehidupan setelah pernikahan tentu masih banyak hal yang harus dihadapi, nggak hanya soal kebahagiaan saja.

“Terus, ya, yakin aja, sih, walaupun pernikahan itu… em.. bakal panjang sampai akhir hayat, ya. Tapi siap untuk menghadapi gelombang-gelombang yang sulit ke depannya itu, kedepannya yang bakal terjadi,” lanjut Rendi.

Setelah dirasa memang sudah siap, bisa menerima baik buruk pasangan dan yakin pernikahan bisa panjang sampai nanti, Rendi menyarankan supaya jangan ada keraguan lagi untuk memutuskan menikah.

“Mungkin kalau misalnya udah memikirkan segala macam tentang itu, ketika udah siap, ya, jangan ada keraguan lagi gitu. Intinya kalau udah yakin, udah siap, ‘gua akan menikah’,” tegas Rendi

Menurut Rendi, jangan sampai kita ikut dengan pandangan buruk soal pernikahan di luaran sana yang akan membuat takut untuk menikah. Misalnya dari cerita-cerita orang tentang masalah yang mereka hadapi setelah menikah, karena bagaimanapun kalau udah yakin, nantinya bakal siap melewati gelombang kehidupan bersama pasangan.

“Zaman sekarang ter-influence sama berita-berita yang terjadilah. Zaman sekarang, ya, yang membuat pernikahan itu menjadi satu hal menakutkan. Entah ke depan bakal ini, bakal ini, ya, yakin aja sama diri sendiri dulu, kalau ya, kita dan pasangan kita bakal siap menghadapi gelombang besar ke depannya,” tutup Rendi.

Menikah nggak bisa menjadi jaminan bakalan nggak adanya masalah dalam kehidupan. Makanya perlu saling mengingatkan apa yang menjadi tujuan dalam pernikahan itu sangatlah penting, ya SoHip. Menikah ketika kita benar-benar siap, bukan karena tuntutan orang lain, apalagi hanya untuk mengejar status semata atau menuruti tuntutan sosial. Bagaimana pun, pernikahan yang kita jalanan tentu menjadi tanggung jawab kita sendiri, bukan orang lain.