Kabar mengejutkan datang dari dunia musik Tanah Air. Pada Rabu (12/1/2022), nama Ardhito Pramono mendadak menjadi perbincangan publik usai ditangkap karena penyalahgunaan narkotika jenis ganja. Setelah pihak kepolisian mengklarifikasi bahwa artis sekaligus musisi berinisial AP yang mereka amankan adalah Ardhito Pramono, warganet sontak membanjiri media sosial dengan pendapatnya masing-masing.
Perhatian langsung tertuju ke sosok Arditho Pramono yang dikenal sebagai musisi jazz berbakat Indonesia. Selama ini banyak lagu-lagunya yang dinikmati anak muda. Apalagi belakangan ini dirinya juga mulai memainkan beberapa film dan sukses memukau penonton. Alhasil semakin banyak yang penasaran dengan Arditho Pramono. Seperti apa sosoknya? Berikut ini ulasan Hipwee Showbiz untukmu.
ADVERTISEMENTS
1. Ardhito Pramono sudah mulai bermusik sejak ia duduk di bangku kuliah. Awalnya masih hanya menulis lirik lagu
Sebelum terjun ke dunia musik Indonesia, pria bernama lengkap Ardhito Rifqi Pramono ini mengawalinya dengan menulis lagu saat ia masih duduk di bangku kuliah jurusan perfilman JMC Academy Creative Industries, Australia. Lalu, tahun 2013 ketika ia lulus, Ardhito mulai memanfaatkan platform digital untuk mempublikasikan lagu garapannya. Selain menulis lagu, Ardhito pun pernah membuat cover lagu milik AJ Rafael berjudul She Was Mine.
ADVERTISEMENTS
2. Meskipun punya bakat bermusik, Ardhito Pramono tidak langsung merilis lagu orisinilnya. Ia harus membantu perusahaan sang ayah
Setelah lulus kuliah, Ardhito Pramono belum mampu sepenuhnya melibatkan dirinya untuk berkontribusi di dunia musik. Selama setahun, ia sempat membantu sang ayah di perusahan miliknya yang bergerak dalam bidang aircraft maintenance. Bidang usaha ini bergerak dalam bidang pemeliharaan pesawat udara.
ADVERTISEMENTS
3. Minat seninya sudah tidak bisa dibendung, akhirnya Ardhito Pramono mengikuti ajang MTV VJ Hunt tahun 2014
Meskipun pada akhirnya tidak berkarier sebagai presenter, dulunya Ardhito Pramono sempat mencari peruntungan dalam ajang MTV VJ Hunt tahun 2014. Ajang ini dimaksudkan untuk mencari talenta berbakat baru untuk mengisi posisi VJ (Video Jockey) dalam acara MTV. Saat itu Ardhito tengah berumur 19 dan berhasil bertahan hingga posisi 6 besar. Namun, karena popularitas MTV yang semakin merosot, Ardhito mulai beralih ke dunia cover lagu.
ADVERTISEMENTS
4. Nama Ardhito Pramono mulai dikenal sebagai musisi sejak ia merilis EP tahun 2017
Lewat lagu I Placed My Heart dan What Do You Feel About Me yang dirilis tahun 2017, nama Ardhito Pramono mulai dikenal di industri musik Indonesia. Sejak saat itu ia dikenal sebagai musisi dengan genre jazz. Suara Ardhito Pramono yang menenangkan saat bernyanyi termasuk khas di telinga penikmat musik Indonesia sehingga membuat dirinya mulai diperhitungkan.
ADVERTISEMENTS
5. Awalnya berkarier independen dan dikenal sebagai musisi indie, akhirnya Arditho Pramono bergabung ke label Sony Music
Keputusan Arditho yang satu ini cukup mengejutkan banyak orang. Namun, Ardhito punya alasan kuat kenapa akhirnya bergabung ke label musik besar. Dilansir dari percakapannya di kanal Youtube Rian Ekky Pradipta, Ardhito mengungkapkan bahwa ia membutuhkan satu badan hukum yang bisa membelanya kalau suatu hari terjadi hal-hal yang merugikan karier bermusiknya.
ADVERTISEMENTS
6. Titik balik melejitnya popularitas Ardhito Pramono adalah saat ia merilis Bitterlove
Setelah bergabung di Sony Music, Ardhito merilis EP bertajuk A Letter to My 17 Years Old pada tahun 2019. EP tersebut disambut antusias oleh publik dan salah satu single di dalamnya berjudul Bitterlove meledak di pasaran. Selain itu, lagu-lagunya yang lain kerap mendapat sambutan hangat dari publik. Salah satu di antaranya yang berjudul What Do You Feel About Me juga sempat trending di tangga musik Korea Selatan MelOn setelah didengarkan oleh Cho Seung Yeoun anggota grup X1 asal Korea Selatan.
7. Setiap lagu yang ia ciptakan selalu terinspirasi dari cerita kehidupan pribadinya. Tidak heran kenapa banyak yang merasa terwakilkan oleh lirik-lirik buatan Ardhito
Sebagai musisi, Ardhito sangat mengandalkan perasaannya dalam meramu sebuah lagu. Inspirasi utamanya didapat dari cerita kehidupan pribadi. Seperti salah satu lagunya A Letter to My 17 Years Old, Ardhito ingin berbicara kepada versi remaja dirinya bahwa di masa depan harus kuat menghadapi hidup sebagai orang dewasa. Pesannya supaya saat umurnya 17 tahun itu, ia mulai mempersiapkan diri dan mental karena kehidupan orang dewasa penuh tantangan.
Selain itu, ada kisah kuat di balik lagu Fake Optics. Ardhito mengaku bahwa lagu ini adalah salah satu yang paling tidak ia sukai. Pasalnya, setiap menyanyikannya Ardhito selalu diingatkan kembali akan masa-masa kelam dan gelap dalam hidupnya.
8. Tidak cuma bermusik, Ardhito Pramono juga berbakat dalam dunia akting. Ia mulai membintangi film layar lebar tahun 2019
Berbekal pengetahuannya selama kuliah di jurusan perfilman, Ardhito melebarkan sayap kariernya ke dunia film. Menjelang akhir tahun 2019, ia membintangi film layar lebar berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Perannya sebagai Kale sukses mengaduk emosi penonton. Lewat film yang berhasil ditonton lebih dari 1 juta penonton ini, Ardhito pun menyabet penghargaan bergengsi pertamanya sebagai aktor. Tahun 2020 ia memenangkan penghargaan Indonesian Movie Actor Awards dengan kategori pemeran pendatang baru terbaik. Soundtrack NKCTHI yang ia nyanyikan pun meraih prestasi mengagumkan. Lagu berjudul Fine Today itu memenangkan Anugerah Musik Indonesia dengan kategori Best Original Soundtrack Production.
Tahun 2022 ini, Ardhito bergabung dalam proyek film layar lebar terbarunya yang berjudul Dear Nathan: Thankyou Salma. Di dalam film yang mengangkat tema tentang pelecehan seksual ini, Ardhito memerankan tokoh Afkar. Sayangnya, euforia perilisan film tersebut harus tertutupi dengan kasus yang saat ini menimpa dirinya. Diketahui Rabu (12/1/2022) Arditho Pramono diamankan kepolisian atas dugaan penyalahgunaan narkotika jenis ganja. Ia ditangkap di kediamannya di kawasan Jakarta Timur. Saat ini, kepolisian tengah mendalami kasus ini dan melakukan pemeriksaan intensif.