Ada banyak jenis pekerjaan di industri hiburan. Salah satu yang paling menghasilkan banyak pundi-pundi adalah profesi aktris atau aktor. Seperti kita tahu, masyarakat kita sangat menggandrungi film dan juga sinetron yang kerap tayang lewat televisi. Dari sana, munculah talenta-talenta baru maupun talenta lama yang berkualitas dalam dunia seni peran.
Profesi seni peran inilah yang ditekuni oleh aktris senior Yurike Prastika. Ia adalah seorang aktris yang konsisten dan terus dipakai oleh para produser film layar lebar maupun sinetron untuk memerankan tokoh-tokoh penting, utamanya tokoh antagonis. Baru-baru ini, Yurike kemudian mencurahkan isi hatinya soal pekerjaan yang terus ia geluti ini.
ADVERTISEMENTS
Karakter antagonis yang sering diperankan oleh Yurike kerap terbawa ke kehidupan nyata. Bahkan keluarganya telah tahu dan terbiasa
Aktris senior Tanah Air Yurike Prastika memang dikenal kerap memerankan karakter antagonis dalam sejumlah sinetron sampai film layar lebar. Karena hal ini, Yurike dikenal masyarakat memiliki imej yang jahat dan licik karena peran tersebut. Tentu saja hal ini cukup menganggu Yurike meski pada akhirnya ia mengakui bahwa peran antagonisnya telah mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi Tanah Air, Yurike kemudian membahas tentang pekerjaannya tersebut. Aktris berusia 53 tahun ini kemudian mengaku bahwa peran antagonisnya kerap terbawa ke kehidupan sehari-hari terutama saat ia merasa kesal. Yurike kerap meluapkan emosinya sama seperti dalam naskah sinetron. Karena sering terjadi, Yurike mengaku bahwa keluarganya sudah mengetahui sifatnya tersebut. Karena hal itulah, keluarganya akan memilih diam kala Yurike sedang marah atau kesal. “Sebenernya kadang-kadang suka kebawa sih terutama kalau lagi kesel lagi marah merepetnya sama kayak gitu,” ujar Yurike.
ADVERTISEMENTS
Meski bosan memerankan tokoh antagonis, Yurike mengaku menikmati peran karena telah menguasainya
Selain membahas hal tersebut, Yurike juga membahas soal bagaimana ia bosan memerankan tokoh antagonis di setiap proyek yang ia ikuti. Ia mengaku bosan karena harus berlaku sama di setiap sinetron. Meski begitu, Yurike tetap menikmati pekerjaannya tersebut. “Eh sebenernya sih bosen, tapi ya mau gimana orang karakternya udah begitu,” ngkap Yurike.
Saking seringnya memerankan tokoh antagonis, Yurike juga menyebut bahwa ia telah terbiasa dan mampu menghafal dialog dengan cepat di luar kepala. Ia juga bersyukur karena memiliki sorot mata yang tajam yang membuatnya sangat cocok dengan peran-peran antagonis. “Kadang-kadang begitu baca dialog ‘oh iya gue udah tahu episode kemarin sama kok dialognya’ gitu, sama, dialognya itu itu aja loh,” pungkas Yurike.
Wah keren banget ya Bude Yurike. Emang kalau berbakat di satu bidang bakal terlihat prestasi dan kemampuannya. Semoga saja cerita Yurike bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk fokus pada bidang yang kita tekuni!