Bagi umat muslim, ibadah umrah adalah pengalaman yang spesial karena bisa menjalankan ibadah di tanah suci. Tak jarang pula setiap orang memiliki pengalaman spiritual yang berbeda-beda saat umrah. Hal inilah yang dialami oleh solois perempuan Yura Yunita.
Awalnya Yura dan kedua orang tuanya berangkat umrah untuk membantu Yura yang ingin menenangkan diri usai terjebak toxic relationship. Pengalaman ini Yura bagikan saat menjadi bintang tamu di podcast Daniel Mananta Network pada Kamis (7/4). Yura bahkan hingga menangis saat menceritakan betapa menakjubkannya saat ia salat di Raudhah.
ADVERTISEMENTS
Berbekal keyakinan pada Allah, Yura Yunita bisa salat di Raudhah dalam keadaan yang sangat sesak penuh jamaah
Pelantun lagu Tutur Batin ini mendapat pengalaman menakjubkan saat berkunjung ke Raudhah atau sering disebut juga Taman Surga di Masjid Nabawi. Diketahui Raudhah merupakan tempat Nabi Muhammad SAW membacakan wahyu dan mengajarkan islam pada para sahabat.
Yura menceritakan bahwa ia dan sang ibu datang ke Raudhah pada pukul 1 dinihari, tapi tak disangka jika di sana suasananya sangan ramai. Bahkan, menurut Yura untuk berjalan saja sangat sulit, karena mirip seperti kondisi bus yang sangat penuh penumpang. Hal ini membuat Yura berpikir tidak bisa salat di sana.
“Lo tahu Damri bus? Itu kalau penuh banget lo sampai bisa tidur berdiri saking penuhnya. Gimana mau salat, karena nengok ke kanan kiri aja udah muka orang, kalau salat kan harus sujud juga,” cerita Yura dinukil dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.
Melihat kondisi tersebut, sang ibu justru meyakinkan Yura untuk yakin pada Allah dan meminta Yura untuk berdoa dan izin supaya dibukakan jalan sehingga tetap bisa salat. Saat itu Yura mencoba yakin pada kuasa Allah, tapi melihat keramaian yang ada sempat membuatnya pesimis.
Saat ia melihat sang ibu di depannya mulai salat dengan tenang, Yura pun mencoba untuk memulai takbir. Seketika itulah kondisinya sangat tenang, seperti tidak ada orang lain. Bahkan Yura mengungkap jika tidak ada seorang pun yang menyentuh jilbabnya.
“Saat gue melafalkan Allahuakbar pertama, yang tadinya banyak orang, tiba-tiba gak ada sama sekali. Gak ada sama sekali yang menyentuh jilbab gue,” ungkap Yura.
Menurut Yura hal ini adalah pengalaman yang ajaib dan aneh karena secara logika tidak mungkin ia bisa salat. Bahakan Yura juga melihat banyak orang yang sedang sudu dan kepalanya terinjak. Namun, ia sendiri justru merasa sangat tenang saat salat. Hal ini lah yang membuat Yura menangis terharu setiap mengenang momen tesebut.
ADVERTISEMENTS
Satu per satu doa Yura terkabul usai pulang dari umrah termasuk soal jodoh
Tak hanya pengalaman ibadah yang menakjubkan seumur hidup saat di Raudhah, Yura juga menceritakan bahwa salah satu hajat terbesarnya saat itu adalah ingin dipertemukan dengan jodoh. Saat ibadah Yura selalu berdoa meminta jodoh di depan ka’bah. Ajaibnya, saat Yura sujud tiba-tiba ada seseorang yang serasa melintas di depannya.
“Gue berdoa Yaa Allah, jodoh Yaa Allah. Saat gue sujud itu, tiba-tiba wes.. wes wajah si Done suami gue melintas gitu aja. Gue pikir aneh banget karena gue sama dia saat itu ya cuma sebatas teman aja nggak ada hubungan dan perasaan apa pun,” ungkap Yura.
Tak disangka, meski tak ada hubungan selain pertemanan biasa, seminggu usai pulang dari umrah akhirnya Yura menjalin hubungan dengan Done yang kini menjadi suaminya. Tak hanya itu, satu per satu doa yang ia panjatkan dengan penuh keyakinan saat umrah pun terwujud, termasuk permasalahannya yang sempat terjebak dalam toxic relationship.
Saat menceritakan pengalaman ibadah tersebut Yura sambil menangis. Menurutnya ia memang selalu menangis saat mengenang momen ibadah paling menakjubkan tersebut. Yura pun berpikir saat ia yakin pada Allah, maka Allah akan melindungi dan memberikan jalan.