Penampilannya Dikritik Warganet, YouTuber Tasyi Athasyia: Bedain Nasihat Sama Ngatain Orang

Kehadiran platform YouTube memang sangat memengaruhi berbagai lini kehidupan. Berkat YouTube, seseorang bisa mencari sesuatu yang mereka butuhkan, mulai dari pengetahuan hingga hiburan. Dan nggak bisa dimungkiri, kehadiran YouTube yang semakin populer nyatanya menghasilkan idola atau figur publik baru.

Sebut saja Tasyi Athasyia. Kembaran beauty vlogger Tasya Farasya ini juga menjadi salah satu YouTuber yang terkenal di bidang masak-memasak alias tentang makanan. Wanita keturunan Arab ini nggak cuma menarik perhatian lewat makanan yang ia bikin, tapi juga penampilannya. Nggak sedikit yang bilang kalau penampilan Tasyi sangat cantik layaknya boneka Barbie. Namun, baru-baru ini, Tasyi dibuat kesal oleh salah satu komentar warganet. Mengaku ngasih kritikan, Tasyi merasa si warganet justru mengomentari fisiknya.

Melalui akun Instagramnya, Tasyi menunjukkan salah satu komentar warganet yang mengkritik makeup-nya yang dianggap tebal sehingga terlihat menyeramkan

kritikan warganet buat Tasyi via www.instagram.com

Dalam komentar tersebut, si warganet sempat bertanya apakah ia boleh memberikan kritikan atau nggak. Menurutnya, makeup Tasyi dianggap terlalu berlebihan. Ia juga menyarankan agar Tasyi memakai makeup yang lebih natural sehingga ia lebih terlihat cantik. Sang warganet juga mengatakan kalau makeup Tasyi sekarang membuatnya menyeramkan. Ia pun sempat meminta maaf. Tasyi pun membalas komentar warganet tadi dan menyarankan agar si warganet nggak usah berkomentar kalau ujung-ujungnya menyakiti perasaan orang yang ia kritik.

Warganet itu pun kembali membalas komentar Tasyi sehingga kembaran Tasya Farasya tersebut akhirnya semakin kesal

balasan menohok Tasyi via www.instagram.com

Warganet itu pun membalas komentar Tasyi dan mengatakan kalau lebih baik dirinya jujur daripada menusuk di belakang. Meski apa yang ia katakan terlihat jahat dan menyakitkan tapi itu ia tujukan sebagai bahan agar Tasyi instrospeksi diri. Sehingga ia bisa memperbaiki kekurangan dirinya. Komentar itu justru semakin membuat Tasyi kesal. Karena menurutnya, dibanding memberikan nasihat atau kritikan, sang warganet lebih mengomentari fisiknya. Oleh karena itu, Tasyi pun memberikan sedikit pelajaran dengan komentar yang cukup pedas agar publik bisa membedakan mana yang nasihat dan mana yang ngomentarin atau ngatain fisik seseorang.