Hadiri Pemakaman Liam Payne, One Direction “Reuni” Lengkap untuk Terakhir Kalinya

Grup band One Direction sempat menggegerkan publik pada pertengahan Oktober lalu. Salah satu anggotanya, Liam Payne dikabarkan meninggal dunia usai jatuh dari lantai tiga Hotel CasaSur Palermo di Buenos Aieres, Argentina, pada 16 Oktober. Ia mengalami pendarahan internal dan eksternal sehingga nyawanya pun tak dapat diselamatkan.

Satu bulan berlalu, jasad pria berusia 31 tahun itu pun akhirnya disemayamkan. Upacara pemakaman digelar pada Rabu, 20 November lalu. Keluarga, orang-orang terdekat, dan juga anggota One Direction pun tampak hadir untuk memberikan penghormatan terakhir mereka.

Seluruh personel One Direction, Zayn Malik, dan sejumlah artis lainnya tampak hadir di upacara pemakaman Liam Payne yang digelar tertutup di sebuah gereja kuno di pedesaan Inggris, di luar kota London

View this post on Instagram

A post shared by The Shade Room (@theshaderoom)

Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, serta eks personel One Direction, Zayn Malik telihat hadir dalam upacara pemakamam Liam Payne. Mereka kompak mengenakan pakaian hitam saat memberikan penghormatan terakhir pada rekan satu band mereka tersebut. Beberapa di antaranya bahkan terlihat tak kuasa menahan kesedihan melihat Liam untuk terakhir kali. Sejak hiatus pada 2016 lalu, grup band ini akhirnya “reuni” lengkap, tetapi dalam situasi yang berbeda dan tak diharapkan.

Selain personel One Direction, sejumlah artis juga tampak menghadiri upacara pemakaman Liam seperti Simon Cowell, James Corden, dan kekasih Liam, Kate Cassidy.

Para personel One Direction sebelumnya sempat mengungkapkan belasungkawa mereka melalui Instagram masing-masing atas kepergiam Liam Payne. Mereka kembali mengenang momen bersama dan menceritakan sosok Liam saat grup mereka masih aktif

View this post on Instagram

A post shared by BBC News (@bbcnews)

Usai kabar meninggalnya Liam muncul ke publik, para personel One Direction pun turut mengungkapkan belasungkawa mereka melalui akun Instagram masing-masing. Harry, Niall, Louis, hingga Zayn, menyampaikan duka mendalam atas kepergian salah satu rekan mereka yang secara tiba-tiba itu. Mereka mengenang Liam sebagai sosok yang positif, baik hati, peduli, dan lucu. Mereka bersyukur pernah dekat dan berkarya. Bahkan Louis berjanji akan menjadi paman yang baik untuk putra semata wayang Liam, Bear.

“Saya sangat sedih menulis ini, tetapi kemarin saya kehilangan seorang saudara. Liam adalah seseorang yang saya kagumi setiap hari, orang yang sangat positif, lucu, dan baik hati. Saya pertama kali bertemu Liam ketika dia berusia 16 tahun dan saya berusia 18 tahun. Saya langsung kagum dengan suaranya, tetapi yang lebih penting seiring berjalannya waktu, saya mendapat kesempatan untuk melihat saudara yang baik hati yang telah saya dambakan sepanjang hidup saya.
Liam adalah penulis lagu yang luar biasa dengan selera melodi yang hebat. Kami sering berbicara tentang kembali ke studio bersama untuk mencoba dan menciptakan kembali chemistry penulisan yang telah kami bangun di band. Sebagai catatan, menurut saya Liam adalah bagian terpenting dari One Direction. Pengalamannya sejak usia muda, nadanya yang sempurna, penampilannya di panggung, bakatnya dalam menulis. Daftarnya masih panjang. Terima kasih telah membentuk kami, Liam.
Pesan untukmu, Liam, jika kamu mendengarkan. Saya merasa sangat beruntung memilikimu dalam hidup saya, tetapi saya benar-benar berjuang untuk mengucapkan selamat tinggal. Aku sangat bersyukur kita semakin dekat sejak band ini terbentuk, berbicara di telepon selama berjam-jam, mengenang ribuan kenangan indah yang kita lalui bersama adalah kemewahan yang kupikir akan kumiliki bersamamu seumur hidup. Aku ingin sekali berbagi panggung denganmu lagi, tetapi itu tidak mungkin.
Aku ingin kau tahu bahwa jika Bear membutuhkanku, aku akan menjadi Paman yang ia butuhkan dalam hidupnya dan menceritakan kepadanya kisah-kisah tentang betapa hebatnya ayahnya. Kuharap aku punya kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal dan memberitahumu sekali lagi betapa aku mencintaimu.”