Pengguna media sosial mungkin sudah tak asing dengan video singkat seorang pelajar laki-laki mengucapkan “Nggak bisa bahasa Inggris” yang gencar digunakan sebagai meme di jagat internet belakangan. Gambar dengan subtitle tulisan yang sama juga kerap kali muncul di kolom komentar.
Di tahun 2021 video singkat dan gambar tersebut semakin viral berkat isu di Indonesia yang mengharuskan publik menggunakan bahasa Inggris untuk mengutarakan pendapat dengan netizen luar. Di sisi lain, warganet yang belum fasih menggunakan meme tersebut sebagai candaan, akibatnya sosok pelajar tersebut banyak dipertanyakan dan sebagian orang merasa iba karena fotonya justru terus menerus dipakai sebagai bahan gurauan. Menanggapi hal itu, perusahaan kursus bahasa Inggris, WITH English pun mencari dan menawarkan beasiswa kepada pelajar itu sampai bisa percaya diri menggunakan bahasa Inggris.
ADVERTISEMENTS
Sebenarnya video tersebut sudah lama diunggah ke Youtube pada 2017, yang bermula dari video prank pengendara mobil memberikan pertanyaan dengan meniru bahasa Thailand
DICARI Anak di video gk bisa bahasa Inggris.
Mau kita kasih beasiswa belajar bahasa Inggris sampe bisa! Tolong bantu up nya sampe ketemu 🙏 pic.twitter.com/x69lCXNzqo
— WITH English (@Withenglish_id) January 20, 2021
Akun Instagram Harris Nizam adalah orang yang pertama kali merekam video viral tersebut, peristiwa terjadi di Padang 2017 saat sedang mencari lokasi shooting untuk film Siti Nurbaya. Lantas karena bosan setelah empat hari nggak kunjung menemukan lokasi yang cocok bahkan justru tersesat di dekat pantai. Harris pun mengusulkan ide ke temannya untuk hiburan dengan bertanya kepada warga Padang menggunakan bahasa asing. Kemudian mereka seolah-olah menanyakan arah kepada orang sekitar yang ditemui. Merasa kegiatan tersebut mengasyikkan, Harris pun memutuskan untuk merekam dan mengunggahnya di fitur Instagram Story.
“Kebetulan teman saya itu bisa menirukan bahasa-bahasa asing, salah satunya bahasa Thailand. Pas (pura-pura bertaya menggunakan bahasa asing) yang pertama sama kedua itu kami tertawa kencang, lucu banget (kemudian) aku mau videoin,” tuturnya seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/1).
Setelah itu mereka bertemu dengan pelajar laki-laki di pinggir jalan dan melakukan kegiatan yang sama seperti sebelumnya. Namun pelajar itu justru membalas dengan ucapan “Enggak bisa bahasa Inggris” yang menurut Harris karena pelajar tersebut grogi mengira ada turis yang bertanya.
“Jadi, dia (pelajar) pikir si teman saya itu berbicara bahasa Inggris kepada dia,” lanjutnya.
Sebelum videonya kian santer, unggahan di Youtube sudah pernah viral pada tahun 2017 dan 2018 namun memang di tahun ini trending kembali sebab maraknya kasus antara warganet Indonesia dengan warga asing.
ADVERTISEMENTS
Akhirnya pelajar itu ditemukan dan mendapat tawaran beasiswa dari perusahaan kursus bahasa Inggris supaya bisa percaya diri menggunakan bahasa asing tersebut
Alhamdulillah temen saya @Ridsu0690 yang kalian lihat berbahasa Thailand
belum tidur, saya langsung minta foto pertemuan mereka tadi sore … pic.twitter.com/UM3EdrkJw9— Harris Nizam (@harrisnizam) January 20, 2021
Nggak lama setelah viral dan fotonya banyak digunakan warganet, perusahaan kursus bahasa Inggris berbasis online, WITH English mencari dan menawarkan beasiswa untuk pelajar tersebut. Tentunya dengan maksud agar si anak bisa lebih pede menggunakan bahasa Internasional ini. Sebenarnya persoalan ini kerap kali terjadi pada anak-anak di Indonesia beberapa masih malu jika ditanya menggunakan bahasa asing, atau menyampaikan sesuatu menggunakan bahasa Inggris. Meski menjadi salah satu kurikulum utama pada mata pelajaran, nyatanya Indonesia masih ketinggalan soal penggunaan bahasa Inggris dibanding negara seperti Singapura, Philipina atau Malaysia.
Hal itu juga tentunya bisa disebabkan karena kesenjangan ekonomi, akses terhadap teknologi dan perbedaan kualitas pengajaran di tiap daerah yang membuat indeks kecakapan bahasa Inggris di Indonesia nggak merata. Cuitan dari perusahaan kursus itu pun trending disukai lebih dari 63 ribu pengguna hingga di-retweet belasan ribu kali.
“Dicari anak di video gak bisa bahasa Inggris, Mau kita kasih beasiswa belajar bahasa Inggris sampai bisa! Tolong bantu upnya sampai ketemu,” tulisa WITH English dalam keterangan, Kamis (20/1).
Tak berselang lama Ridsu Purdiyama selaku orang yang mengunggah di Youtube dan Harris Nizam sebagai perekam video prank menemukan sosok pelajar itu untuk disampaikan tawaran beasiswanya. Belum diketahui siapa namanya, namun terlihat sosok pelajar itu sudah semakin dewasa dan masih tinggal di Sumatera Barat.
“Terima kasih banyak atas bantuan teman-teman semua! Alhamdulillah adiknya sudah ditemukan di Sumatera Barat. Kita berkoordinasi dengan admin @infosumbar dan bang @harrisnizam selaku yang bikin video untuk bisa kontakan langsung dengan adiknya. Semoga segera terealisasi,” lanjut akun WITH English di Twitter.
Terkait beasiswa CEO WITH English Dendy Koeswara akan memberikan beasiswa pendidian secara online di lembaga miliknya sampai tingkat advanced. Adapun di WITH English sendiri terdiri dari beberapa tingkatan diantaranya basic, pre-intermediate, intermediate, dan advanced.
“Kita berikan sampai kira-kira adiknya bisa menggunakan bahasa Inggris conversation dan pede dalam bicara bahasa Inggris. Jika adiknya berkenan, kita akan memberikan beasiswa belajar sampai tingkat advanced,” tutupnya seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/1).