Pernikahan merupakan momen sakral yang biasanya dipersiapkan dengan matang. Tak sedikit yang memilih mengadakan pesta nikah secara besar-besaran. Tamu undangan tentu tak luput jadi perhatian. Nggak hanya teman dekat atau keluarga yang diundang, melainkan kerabat dari masa kecil hingga kolega orang tua yang mungkin kamu sendiri nggak ingat siapa orangnya.
Baru-baru ini artis Luna Maya mendapat pertanyaan serupa dari warganet. Ia lantas menjelaskan bahwa pernikahan merupakan momen yang sepenuhnya dijalani oleh pasangan. Maka dari itu, bukan suatu kewajiban untuk menyenangkan pihak lain yang belum tentu memberikan andil dalam proses yang dijalani. Luna Maya pun memberikan sudut pandangnya perihal pernikahan.
ADVERTISEMENTS
Prinsip Luna Maya, jumlah tamu undangan tak begitu penting. Ia akan hanya memilih kerabat dekat yang tahu akan proses hidupnya
Melalui konten Lunazen di YouTube, sejumlah warganet berbagi unek-unek soal soal pengalaman buruk. Salah satunya bercerita bahwa ia pernah dicibir tetangga hanya karena tak diundang ke resepsi pernikahan. Luna yang mendapat curhatan tersebut terlihat gemas, presenter ini pun beropini bahwa ibu tetangga si penanya terlalu berlebihan sampai mengurusi tamu yang diundang.
“Ih aku kalau jadi kamu nggak usah sakit hati, bilang aja ‘Bu nggak usah gitu juga ngomongnya, Bu’. Saya nikah kenapa ibu yang repot? Ibu nggak malu? Saya nikah kan saya punya hak untuk undang siapa yang saya mau. Kok ibu sakit hati?” papar Luna dikutip dari kanal YouTubenya, Kamis (5/8).
Luna sadar bahwa hajatan merupakan acara yang menggembirakan dan lebih baik disebarkan ke banyak orang. Namun, bukan berarti calon pengantin jadi harus merasa nggak enakan karena tak mengundang. Lantas Luna mengingatkan penggemarnya itu untuk bicara secara baik-baik, selebihnya jangan dimasukkan ke hati karena pandangan sang ibu menurutnya tak berkualitas.
“Buat ibu-ibu, siapa pun yang nonton atau dengar. Kita punya hajatan nggak ngundang tuh gapapa Bu. Kita punya hak siapa yang kita ingin ada di acara itu atau tidak. Tapi kan kadang-kadang kemampuan orang beda-beda, belum tentu bisa mencukupi untuk mengundang banyak orang,” sambungnya.
Menurut Luna pandemi Covid-19 ada hikmah yang bisa diambil. Orang-orang jadi akan lebih memaklumi jika pesta tak diadakan secara besar-besaran. Dan hal itu merupakan suatu perubahan yang positif.
ADVERTISEMENTS
Sadar bahwa orang sekitar kerap mencampuri urusan orang lain. Luna miris jika mendapat percakapan yang seharusnya tak perlu ditanyakan
Kerap menanyakan sesuatu yang bisa menyinggung perasaan seseorang, Luna bingung dengan sikap sebagian masyarakat. Apalagi hal tersebut biasanya dilontarkan kepada perempuan. Mulai dari kapan menikah padahal usianya sudah cukup atau dewasa, setelah menikah ditanya lagi kapan punya anak.
Dalam kesempatan yang sama, warganet pun cerita bahwa sering dicap jangan pilih-pilih pasangan jika ingin menikah cepat. Sontak, hal tersebut ditanggapi Luna Maya secara bijak. Ia berpendapat bahwa wajar jika perempuan pilih-pilih dan itu bukan masalah. Pasalnya, pasti setiap orang menginginkan membina rumah tangga sekali seumur hidup, pernikahan bukan hanya perjanjian di atas kertas. Melainkan, sebuah komitmen untuk selalu bersama di saat suka dan duka yang dijalani dalam jangka waktu yang lama. Jadi harus benar-benar matang mempersiapkannya.
“Sebenarnya itu bentuk kasih sayang, tapi mereka tidak mengerti bahwa sebenarnya kita juga mau menikah mencari yang terbaik. Kalau ditanya harus milih, yang bobo bareng, yang bertengkar, yang nyuapin, yang mengandung, yang hidup bersama InsyaAllah sampai nanti, ya kita. Jadi harus memilih biar nggak bubar,” kata Luna.
Ia pun mengingatkan untuk semua orang agar lebih berhati-hati mengajukan pertanyaan, hal yang dianggap biasa bagi orang yang ditanya mungkin belum tentu. Maka dari itu, cobalah untuk mengubah kebiasaan jangan terlalu penasaran dengan kehidupan orang lain.