Oscar Bentuk Tim Krisis untuk Cegah Insiden Will Smith Tampar Chris Rock Terulang Kembali

Piala Oscar 2022 menyisakan satu peristiwa tak terduga yang langsung jadi sorotan dunia. Pada saat itu, aktor Will Smith berjalan ke panggung lalu menampar komika Chris Rock yang baru saja melontarkan leluconnya tentang istri Will Smith. Chris Rock tidak membalas perlakuan tersebut.

Insiden tersebut sangat menggemparkan para undangan yang hadir, mereka bertanya-tanya kenapa tidak ada pihak keamanan yang menghadang. Terlebih lagi, peristiwa itu terjadi sangat cepat dan menganggu kenyamanan dalam acara bergengsi tersebut. Mengantisipasi hal serupa terjadi di Piala Oscar 2023, maka Oscar bentuk tim krisis.

Oscar bentuk tim krisis, antisipasi hal tak diinginkan terjadi

Ilustrasi Piala oscar | Credit: Foto oleh RODNAE Productions on Pexels

Perhelatan Oscar atau Academy of Motion Picture Arts and Sciences kini membentuk Crisis Team atau Tim Krisis yang akan memantau di Oscar 2023. Kebijakan ini dibentuk setelah kejadian tamparan yang dilakukan oleh Will Smith (aktor pemain Men in Black) kepada komika Chris Rock ketika di panggung.

CEO The Academy of Motion Picture Arts and Sciences, Bill Kramer mengatakan tim tersebut dibentuk sebagai respons terhadap insiden Will Smith menampar Chris Rock di atas panggung Piala Oscar 2022.

“Kami memiliki tim krisis, sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya, dan banyak rencana yang sudah disiapkan. Kami telah menyiapkan banyak skenario. Jadi, kami berharap siap untuk apa pun yang mungkin terjadi sehingga kami menyusun rencana berjaga-jaga jika itu benar-benar terjadi,” ucap Kramer dikutip dari CNN Indonesia.

Menurut Bill Kramer tim krisis dibentuk sebagai alternatif untuk mencegah kejadian yang dilakukan oleh Will Smith. Tim khusus tersebut terdiri dari sejumlah anggota dengan sederet alur komunikasi krisis. Jika terjadi situasi darurat, tim ini sudah punya sederet langkah krisis, mengutus juru bicara, hingga merilis pernyataan resmi.

“Rencana krisis ini – tim dan struktur komunikasi krisis yang kami miliki – membuka peluang bagi kami untuk mengatakan bahwa ini adalah tim yang harus kami kumpulkan secara cepat. Seperti ini cara kami bersikap bersama. Ini juru bicaranya. Ini yang akan menjadi pernyataan resmi,” lanjut Kramer.

Sebelumnya, publik dihebohkan oleh tindakan Will Smith yang menampar Chris Rock di panggung Oscar 2022

Insiden Will Smith tampar Chris Rock pada Oscar 2022 | Credit by Youtube Entertainment Tonight

Peristiwa tak terduga ini bermula ketika Chris Rock yang seorang komika membahas tentang istri Will Smith di panggung. Lelucon yang dibuat oleh komika berusia 58 tahun itu membahas tentang istri Will Smith, Jada Pinkett yang mencukur habis rambutnya.

Chris Rock berkata kalau ada penyakit serius pada Jada Pinkett yaitu penyakit Alopecia yang menyebabkan kerontokkan rambut. Untuk kamu ketahui, Jada Pinkett memang mengidap kondisi medis yang diberi nama Alopecia Areata. Penyakit itu menyebabkan kebotakan dan kerontokan rambut. Nah, oleh karena itu Jada Pinkett pun mencukur habis rambutnya sampai botak supaya tidak kelihatan seperti pengidap Alopecia.

Sayangnya Will Smith tidak dapat menahan amarahnya lantaran menganggap Chris Rock mengolok-olok kondisi kesehatan istrinya. Ia pun langsung beranjak dari tempat duduknya, naik ke panggung, dan menampar Chris Rock dengan keras.

Kejadian tersebut menuai kontroversi sehingga trending di media sosial. Akibatnya, Will Smith memutuskan mengundurkan diri dari keanggotaan The Academy kurang dari seminggu setelah Piala Oscar 2022 digelar.

“Saya mengkhianati kepercayaan The Academy. Saya menghilangkan kesempatan para nominasi dan pemenang lain untuk merayakan dan dirayakan atas kerja luar biasa mereka,” dilansir dari CNN Indonesia.

Selain itu, Will Smith resmi dicabut dari keanggotaan AMPAS dan sang aktor dilarang mengikuti perhelatan acara Piala Oscar selama 10 tahun. Agar kejadian serupa tak terulang lagi, Oscar pun berinisiatif membentuk Tim Krisis seperti yang sudah dibahas sebelumnya.

Sementara itu, ajang Piala Oscar 2023 akan diselenggarakan pada 12 Maret 2023, bertempat di Dolby Theatre Los Angeles, Amerika Serikat.