Perilaku rasisme yang mendiskriminasi suku, agama, dan ras seseorang tentu tidak pernah bisa dibenarkan. Namun, tanpa sadar, di masyarakat perilaku rasisme ini masih sering terjadi. Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan viralnya video yang merekam Instagram Story mantan finalis Puteri Indonesia 2015, Olvah Alhamid.
Video yang dibagikan oleh akun Twitter @nathaliawmt pada Selasa (7/12) itu memperlihatkan Olvah yang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Dia melihat beberapa penumpang asing yang juga baru sampai di bandara dan menyebut mereka dengan nada yang diduga rasis. Setelah video tersebut viral, Olvah kemudian memberikan klarifikasi melalui unggahan Instagram.
ADVERTISEMENTS
Dalam video viral, Olvah mencurahkan keluhannya lantaran banyak warga negara asing datang ke Indonesia
Jujur ya, gue kecewa banget sama Olvah Bwefar ini. Kok bisa sih jadi Putri Indonesia?🙂
“Mereka yang bawa penyakit ke Indonesia. Hey Cina-Cina! EH! Huhahu!”
RASIS BANGET💔 pic.twitter.com/mZNwSgTaVb
— IG: @nathaliamwt (@nathaliamwt) December 7, 2021
Video mantan finalis Puteri Indonesia yang viral memperlihatkan Olvah yang baru saja turun dari pesawat dan berjalan ke tempat pengambilan bagasi. Dia awalnya mengeluhkan adanya bau rokok hingga akhirnya melontarkan kata-kata yang diduga rasis. Sambil menunjuk kepada warga negara asing (WNA) yang datang ke Indonesia, dia mencurahkan keluhannya karena banyak WNA yang datang ke Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Nih orang-orang ini nih orang-orang China semua nih, mereka takut lho, takut sama kita,” kata Olvah dalam video yang dibagikan ulang oleh akun Twitter @nathaliamwt, Selasa (7/12).
“Padahal mereka yang bawa penyakit ke Indonesia. Hey China, China, Eh! Huhahu!” lanjutnya.
Setelah video itu beredar, banyak warganet yang mengungkapkan kekecewaannya kepada mantan finalis Puteri Indonesia asal Papua itu mengingat dirinya sering menyuarakan untuk stop rasisme. Akun Instagram pribadi miliknya pun kemudian banjir dengan komentar pedas warganet.
ADVERTISEMENTS
Mengetahui tindakannya tidak bisa dibenarkan, Olvah Alhamid membuat video klarifikasi di Instagramnya
Mengetahui tindakannya tidak bisa dibenarkan hingga viral di media sosial, Olvah kemudian mengunggah video klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya Dia meminta maaf atas apa yang dia ucapkan dalam video viral tersebut.
“Di sini saya hanya ingin mengklarifikasi, mungkin teman-teman sudah pada lihat video viral yang tentang saya di Bandara Soekarno Hatta, dan saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya terhadap apa yang saya bilang di video itu, yang seharusnya tidak saya lakukan dan apapun penjelasan saya di sini tidak membenarkan sikap saya saat itu.” ucap Olvah dalam unggahan Instagram @olvaholvah, Selasa (8/12).
Mantan finalis Puteri Indonesia 2015 itu mengungkapkan bahwa video itu berkaitan dengan perlakuan tidak menyenangkan yang ditujukan kepadanya di masa lalu.
“Hanya saja memang di masa lalu saya sering mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dan membuat luka mendalam terhadap saya, terutama dari ras ras tertentu yang ada di Indonesia khususnya ras China.” lanjutnya.
Olvah kemudian menceritakan berbagai perlakuan yang tidak menyenangkan yang dirasakan oleh dirinya dan keluarganya. Dia mengaku sempat diludahi oleh beberapa oknum hingga disebut monyet saat berada di Surabaya dan Jakarta.
Sebelum video itu dibuat, Puteri Indonesia Papua ini mengaku sempat mendapatkan perlakuan yang tidak pantas oleh WNA China saat berada di pesawat. Meski demikian, Olvah tidak membenarkan sikapnya yang emosional di video viral itu. Dia juga kembali menggaungkan untuk stop rasisme dan diskriminasi.
“Sekali lagi penjelasan saya di video ini tidak membenarkan sikap saya, saya harusnya lebih hati-hati lagi, lebih bijaksana lagi, tidak emosional. cuman memang berdasarkan hal hal inilah saya semakin sering menggaungkan stop rasisme dan diskriminasi.” ucap Olvah.
Menutup video klarifikasinya, Olvah meminta maaf kepada semua pihak yang tersinggung dengan ucapannya. Dia juga bertekad untuk belajar lebih baik dan mengajak warganet untuk lebih bijaksana dalam bermedia sosial.
Semoga kejadian ini mengajarkan kita semua untuk lebih bisa mengontrol diri dalam bertindak dan juga bermedia sosial ya, SoHip!