NA dan AAB Tak Hadir Saat Konpers Kasus Narkotika, Ruhut Sitompul Singgung Soal Perlakuan Istimewa

Dua hari belakangan, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie memuncaki halaman pemberitaan. Setelah simpang siur keterlibatan Nia-Ardi dalam kasus narkotika, pihak kepolisian membenarkan pasangan tersebut positif sabu. Baik Nia maupun Ardi tak terlihat dalam konferensi pers (konpers) yang digelar Polda Metro Jaya pada Kamis (8/7). Usai jumpa pers tersebut, foto-foto mereka berjalan dengan mengenakan baju tahanan beredar di dunia maya. Nia dan Ardi kompak menyembunyikan wajah.

Melihat ‘keganjilan’ itu, Ruhut Sitompul pun memberikan reaksi keras. Ketidakhadiran Nia dan Ardi dinilainya sebagai perlakuan istimewa. Ia mempertanyakan pihak kepolisian yang seolah ‘menyembunyikan’ Nia dan Ardi. Bagaimana kronologi kasus narkotika Nia dan Ardi ini sampai bikin Ruhut geram, ya? Berikut ini ulasannya!

Nia dan Ardi konsumsi sabu selama 5 bulan terakhir. Tekanan kerja selama pandemi jadi alasan

Nia dan ardi tak dihadirkan dalam jumpa pers | News Detik

Sejak ditangkap atas penyalahgunaan narkotika pada Rabu sore (7/7), Nia dan Ardi jalani pemeriksaan polisi. Tak hanya berdua, mereka diringkus bersama dengan sang supir yang berinisial ZN. Semula polisi hanya menangkap ZN atas temuan satu klip sabu, tetapi Nia dan Ardi ikut terseret. Pasalnya, ZN mengaku sabu tersebut milik atasannya. Setelah diselidik lebih dalam, mereka akhirnya ditetapkan sebagai tersangka karena sama-sama mengonsumsi sabu.

“Tiga-tiganya ditetapkan sebagai tersangka. Kami masih mendalami, pengakuan awalnya mereka sudah mengonsumsi narkotika jenis sabu sekitar 4-5 bulan,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, dalam jumpa pers, dinukil dari Kompas.

Berdasarkan penuturan Yunus, Nia dan Ardi baru mengonsumsi sabu sekitar 5 bulan belakangan ini karena tekanan kerja sebagai figur publik. Apalagi kondisi makin memburuk selama pandemi Covid-19. Namun, polisi terus mengusutnya sampai ke akar. Mengutip CNN Indonesia, bagi pihak kepolisan motif tersebut sangat biasa dan klasik. Selain itu, Yunus juga menyinggung soal hukuman yang akan diterima Nia dan Ardi. Dengan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,78 gram dan satu buah alat isap, Nia dan Ardi bakal dijerat  pasal 127  127 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Artinya, mereka terancam hukum penjara 4 tahun.

Soroti  kasus narkotika Nia dan Ardi, Ruhut Sitompul protes atas ketidakhadiran keduanya saat konpers. Padahal artis lain dengan kasus yag sama muncul di depan publik

Cuitan Ruhut Sitompul soal Nia dan Ardi | Twitter @ruhutsitompul

Dibandingkan dengan kasus narkotika yang menjerat artis lain, konferensi pers kasus Nia dan Ardi memang berbeda. Bila artis lainnya muncul di depan awak wartawan, Nia dan Ardi malah tidak tampak sama sekali. Foto-foto mereka berjalan dengan memakai baju tahanan justru muncul setelah konferensi selesai. Saat itu pun, wajah mereka tertutup rapat. Hal ini ternyata mengusik Ruhut Sitompul, pengacara kondang yang cukup familier di layar kaca.

“NR❤️AB pasangan Istri❤️Suami dlm Kasus Nark*ba ditangkap Polisi Jajaran Polda Metro Jaya, “Pak Polisi semua sama didepan Hukum”,” tulis Ruhut di aku Twitter pribadinya, Kamis (8/7).

Dugaan perlakuan istimewa pada Nia dan Ardi cukup kencang berhembus. Apalagi mengingat Nia adalah mantu dari Aburizal Bakrie, salah satu politikus ternama di Indonesia. Ketidakhadiran mereka dalam jumpa pers semakin menguatkan anggapan tersebut. Ruhut pun menyinggung tentang posisi semua orang sama di depan hukum. Seharusnya, Nia dan Ardi diperlakukan seperti artis lain yang terjerat kasus narkotika, yakni muncul saat konferensi pers agar wartawan dan masyarakat tahu.

“Kenapa dlm Konfrensi Presnya tdk dihadapkan Kepada Wartawan agar bisa diliput ditonton Masyarakat seperti Kasus2 Publik Figur lainnya?” pungkas Ruhut dalam cuitan yang sama.

Protes yang dilayangkan oleh Ruhut ternyata mewakili suara banyak warganet. Terlihat mayoritas warganet yang mengomentari cuitannya pun meresahkan soal perlakuan polisi pada Nia dan Ardi. Di sisi lain, Nia dan Ardi belum menunjukkan wajah semenjak ditangkap polisi sampai detik ini. Pun mereka belum memberikan pernyataan sama sekali.