Drama Korea original Netflix “Squid Game” belakangan tengah menjadi perbincangan publik. Beragam cuplikan adegan muncul di media sosial hingga membuat banyak orang penasaran. Serial yang tayang pertama kali pada 17 September 2021 ini sukses mendapat respons positif dari penonton. Menceritakan tentang survival game yang diadaptasi dari permainan tradisional Korea Selatan, “Squid Game” yang menyisipkan isu sosial ini menjadi daya tarik tersendiri di hati penggemar.
Namun di tengah kepopulerannya, drama yang dibintangi Lee Jung Jae tersebut terancam didenda karena melanggar hukum. Menurut laporan yang dilansir dari Koreaboo pada Minggu (26/9), salah seorang warganet melaporkan dirinya telah menjadi korban dari penyebaran nomor telepon yang ditampilkan dalam drama.
ADVERTISEMENTS
Nomor telepon pemilik yang telah digunakan lebih dari 10 tahun tiba-tiba mendapat 4.000 panggilan dan teks dari orang tak dikenal
Bagi penonton drama yang satu ini, mungkin sudah tak asing dengan adegan di episode pertama ketika pria misterius yang diperankan oleh Gong Yoo memberikan kartu nama kepada Seong Gihun (Lee Jung Jae). Nomor itu juga muncul di episode kedua di mana Seong Gihun berniat untuk bergabung kembali ke dalam permainan maut tersebut.
Seperti diketahui, dalam serial ini calon peserta diberi kartu nama dengan simbol lingkaran, segitiga dan kotak. Di balik kartu nama itu tertulis nomor yang bisa dihubungi. Apabila mereka bergabung dan menjadi pemenang, maka hadiah uang dalam jumlah fantastis bisa didapatkan.
Namun, tim produksi “Squid Game” membuat kelalaian dengan meniadakan tiga digit pertama dari nomor telepon tersebut. Seharusnya, peniadaan nomor dilakukan di bagian tengah atau belakang. Tiga digit pertama nomor telepon di Korea Selatan adalah kode area berdasarkan kota.
Jika hanya delapan digit terakhir yang diberikan tanpa kode area, kemungkinan panggilan akan tetap tersambung jika kasusnya seseorang berada di kota yang sama. Pemilik menyebut sudah menggunakan nomor itu lebih dari 10 tahun, ia lantas menyayangkan kejadian ini.
“Saya harus menghapus lebih dari 4.000 nomor dari ponsel saya. Mereka menghubungi siang dan malam karena penasaran. Ini menguras baterai ponsel saya sampai habis. Awalnya, saya tidak tahu mengapa, hingga kemudian teman saya memberitahu bahwa nomor saya keluar di drama Squid Game,” papar pemilik dikutip dari TodayOnline.
Dilaporkan dari Money Today, korban keresahan nomor HP ini bukan cuma satu orang. Tapi ada beberapa korban yang menerima banyak panggilan anonim gara-gara drama “Squid Game”.
ADVERTISEMENTS
Berdasarkan hukum di Korea Selatan, pengungkapan identitas seseorang kepada publik tanpa sensor dapat didenda hingga 50 juta won tau setara Rp605 juta rupiah
Menurut hukum Korea Selatan, tindakan mengekspos informasi pribadi seseorang termasuk nomor ponsel adalah sebuah pelanggaran. Pihak terkait bisa mendapat ancaman denda hingga 50 juta won atau setara Rp605 juta (kurs 1 won, Rp12.10).
Seorang perwakilan Netflix mengaku akan mencoba melakukan tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka membantah jika ada klaim yang menyebut pihaknya tak bisa dihubungi untuk bertanggung jawab.
“Kami sedang berupaya menyelesaikan masalah ini secara damai dengan pemilik nomor telepon. Namun kalim korban bahwa mereka tidak dapat melaporkan situasi karena tak bisa menghubungi kami adalah tidak benar,” papar pihak Netflix.
Perlu ketelitian dalam membuat sebuah tayangan sinema. Apalagi jika menyangkut identitas pribadi seseorang. Semoga kasus ini bisa segera terselesaikan dan menjadi pembelajaran bagi tim produksi untuk berhati-hati.