Festival musik sudah makin marak diselenggarakan. Tapi kita perlu lebih hati-hati memilih festival mana yang mau didatangi. Pasalnya, ada kabar kurang mengenakkan dari penyanyi Kunto Aji. Nama Kunto Aji dicatut oleh festival musik bodong yang digelar di Manado.
Mengetahui ada kabar tersebut, Kunto Aji pun menghubungi manajernya untuk menanyakan langsung apakah ada pihak yang menghubungi manajemennnya atau tidak, dan ternyata tidak. Dari kasus ini, Kunto Aji punya kekhawatiran baru soal kasus penipuan yang masih sering mengintai banyak orang. Teruntuk kamu yang suka nonton festival musik, simak informasinya penting ini, ya SoHip~
ADVERTISEMENTS
Nama Kunto Aji dicatut, ia berharap supaya kasus festival bodong ini bisa diusut tuntas
Dari unggahannya tersebut, Kunto Aji mengatakan bahwa pertama kali ia tahu namanya telah dicatut dalam festival bodong berawal dari pesan langsung atau direct message dari salah satu penikmat musiknya. Warganet itu ingin mengonfirmasi tentang apakah benar Kunto Aji bakal manggung di konser bulan Mei di Manado.
“Baru-baru ini ada DM masuk dari pendengar saya mengonfirmasi tentang kebenaran bahwa saya mengisi sebuah festival bulan Mei di Manado atau tidak,” tulis Aji dalam unggahan akun Instagramnya (23/2).
Kunto Aji kemudian menghubungi sang manajer untuk mengetahui apakah dirinya ada jadwal manggung di Manado atau tidak. Namun, ternyata tidak ada jadwal manggung di Manado bahkan tidak ada pihak penyelenggara festival yang menghubungi manajemennya.
“Setelah saya tanya manager saya ternyata tidak ada, bahkan menghubungi pun belum,” tulisnya.
Pelantun Pilu Membiru itu pun mengonfirmasi lewat Insta Story dan Twitter miliknya perihal namanya yang ternyata dicatut oleh festival musik. Kunto Aji pun menilai kejadian ini bisa dijadikan sebagai modus operandi penipuan, bahkan media partner yang ‘bekerja sama’ dengan festival itu pun ditipu.
“Ternyata ini adalah sebuah modus operandi penipuan. Sampai-sampai media partner pun ditipu,” tulis Aji.
ADVERTISEMENTS
Kunto Aji berharap penikmat musik lebih berhati-hati supaya tidak terkena kasus penipuan berkedok festival musik
Kunto Aji menyayangkan dugaan penipuan terkait penyelenggaraan festival musik. Terlebih festival musik tengah marak digelar sebagai bagian dari kebangkitan ekonomi setelah pandemi.
“Di tengah maraknya festival sebagai bagian dari kebangkitan kembali ekonomi kita setelah pandemi. Isu ini sangat sangat disayangkan,” tulisnya.
Kunto Aji berharap persoalan festival musik atau konser bodong tersebut bisa diusut tuntas; terlebih untuk penikmat musik apapun bisa lebih berhati-hati dan saling mengingatkan satu dengan yang lain supaya tidak ada kerugian atau korban penipuan di kemudian hari.
“Semoga bisa diusut tuntas dan untuk teman-teman semua berhati-hatilah. Bantu ingatkan yang lain,” tulisnya.
ADVERTISEMENTS
Festival bodong tersebut sering berganti-ganti nama
Menurut penulis thread Twitter yang diunggah oleh Kunto Aji, ada pola sejenis yang dilakukan pihak festival bodong untuk menjerat korban-korbannya. Pertama, menggunakan nama festival yang hampir setipe seperti Bergembira Fest (di Pontianak) lalu diganti menjadi Bersedih Fest (di Medan). Setiap muncul dengan nama baru, nama yang lama pun diketahui langsung tidak bisa diakses.
Kedua, festival tersebut juga disebut membagikan line up artis terkenal agar mendapatkan hype tinggi dari warga kota yang disasar. Ketiga, setiap festival membuka penjualan tiket early bird melalui platform yang sama dengan nominal harga tiket yang sama pula.
Keempat, satu hingga dua jam setelah penjualan early bird dibuka, pihak festival membuka tiket presale melalui Google Form dengan nomor rekening atau e-money yang berbeda. Terakhir, penulis thread itu menilai pihak festival menggunakan format e-ticket dengan pola yang sama.
Dalam story Instagramnya (23/2), Kunto Aji juga mengingatkan untuk semua berhati-hati, karena festival bodong ini kemungkinan pelakunya juga sama dan ganti-ganti kota.
Teruntuk semua SoHip di manapun berada, terlebih yang suka nonton festival musik, semoga tidak tertipu dengan tindakan penipuan seperti ini, ya. Yuk, lebih berhati-hati dan selalu cek dengan detail semua informasi yang dipublikasikan pihak festival musik mana pun!