Sudah enam bulan berlalu sejak pandemi corona merebak Indonesia pada Maret silam. Tetapi, hingga kini kondisi masih mengkhawatirkan dan jumlah kasus Covid-19 terus bertambah setiap hari. Padahal negara-negara lain sudah mulai membaik. Kondisi tersebut membuat banyak orang khawatir, terlebih Terawan Agus Putranto selaku Menteri Kesehatan RI dianggap kurang memberi penjelasan.
Untuk mengatasinya, Najwa Shihab mengundang Terawan untuk berbicara langsung di acara Mata Najwa. Dia menjelaskan bahwa undangan ini bukan bermaksud menantang, melainkan agar Terawan betul-betul bisa menjelaskan kondisi seputar pandemi pada masyarakat. Tetapi, Terawan malah “menghilang”.
ADVERTISEMENTS
Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai pengganti Menkes Terawan. Pasalnya, Terawan menolak setiap kali diundang untuk menjelaskan kondisi pandemi
Selama pandemi, Najwa telah mewawancarai sejumlah menteri untuk memberi informasi yang jelas pada masyarakat. Tetapi, Terawan yang merupakan Menteri Kesehatan menolak undangannya berkali-kali. Sosoknya memang sudah cukup lama “menghilang” setelah dikritik publik karena dianggap menyepelekan penanganan Covid-19 sehingga kondisi Indonesia jadi mengkhawatirkan.
Pada akhirnya, Najwa mewawancarai kursi kosong sebagai pengganti Terawan. Publik menganggapnya sebagai sindiran yang cerdas. Selama proses wawancara itu, Najwa mengajukan sejumlah pertanyaan pada kursi kosong alias Terawan. Misalnya tentang jumlah tes corona yang belum memenuhi target, banyaknya kematian tenaga kesehatan, data kasus corona yang berbeda antara pemerintah pusat dan daerah, hingga resapan anggaran kementerian yang masih rendah.
ADVERTISEMENTS
Keberanian Najwa Shihab membuat banyak orang kagum, terutama saat dia mempertanyakan kesiapan Terawan untuk mundur. Bahkan artis dan figur publik ikut mendukung
“Yang jelas bukan hanya desakan ke presiden, tapi publik di antaranya lewat petisi meminta kebesaran hati Anda untuk mundur saja. Siap mundur Pak? Atau bagaimana Anda bisa meyakinkan publik bahwa memang masih layak menjalankan atau menduduki posisi yang berat ini?” tanya Najwa.
Pertanyaan tersebut diajukan Najwa karena banyak menteri kesehatan dari negara-negara lain yang mundur akibat penangan pandemi. Misalnya menteri kesehatan dari New Zealand, Polandia, Brazil, Pakistan, dan masih banyak lagi. Najwa pun mempertanyakan apakah Terawan siap mencontoh tindakan itu.
Keberanian Najwa membuat publik kagum. Bahkan sejumlah artis seperti Tompi dan Kunto Aji turut memberikan dukungan. Di Twitter, nama Najwa dielu-elukan karena telah menunjukkan sebuah keberanian dan menjadi contoh terutama bagi kaum perempuan. Hingga akhirnya nama Najwa, Terawan, dan hashtag #MataNajwaMenantiTerawan menjadi trending di media sosial.
Namun, hingga kini Terawan maupun Kementerian Kesehatan belum memberi tanggapan terbuka pada undangan Najwa. Semoga akhirnya Terawan mau tampil di depan publik untuk menjelaskan realita terbaru seputar pandemi di Indonesia. Dengan begitu, diharapkan penanganan Covid-19 bisa menjadi lebih baik.