Peringatan Hari Pers Nasional jatuh pada 9 Februari setiap tahunnya. Hari Pers Nasional merujuk pada hari ulang tahun berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia. PWI dibentuk pada tanggal 9 Februari 1946 menjadi perjuangan pemuda Indonesia dalam mempertahan kemerdekaan.
Hari Pers Nasional sangat berarti bagi Najwa Shihab. Jurnalis senior ini pun turut memperingati Hari Pers tersebut dengan mengenang masa-masa awal dirinya terjun ke dunia kewartawanan. Ditilik dari Instagramnya, pembawa acara Mata Najwa ini menunjukkan sejumlah kartu pers miliknya saat awal mula berkarier sebagai wartawan atau jurnalis.
ADVERTISEMENTS
Najwa Shihab tunjukkan sejumlah kartu pers miliknya selama 23 tahun menjadi wartawan
Pada peringatan Hari Pers Nasional (9/2) kemarin, Najwa Shihab menunjukkan beberapa koleksi kartu ID Pers miliknya sebagai wartawan selama ini. Tampak pada unggahan Instagramnya, deretan kartu itu bertuliskan mulai tahun 1999 hingga awal tahun 2000-an. Dari situ, warganet mengetahui Najwa Shihab sudah 23 tahun meniti karier dalam bidang pers.
Ia menggelutinya di berbagai bidang liputan berita yang berbau politik. Tampak dari video tersebut, ia sering meliput berita yang berbau politik seperti Sidang Tahunan MPR RI tahun 2002, menjadi presenter dan reporter di Metro TV, Broadcaster saat ajang Pemilu 2014 dan wartawan magang di RCTI. Dengan begitu, warganet bisa mengetahui kalau karier awal Najwa Shihab sebagai seorang wartawan bermula dari stasiun televisi RCTI pada tahun 1999.
Kala itu, Najwa tak langsung menempati jabatan wartawan penuh waktu, melainkan sebagai anak magang. Meskipun begitu, pengalamannya itu begitu membekas karena menjadi gerbang awal terjunnya Najwa ke dunia jurnalistik.
Najwa Shihab secara khusus menyorot dirinya saat menjadi pekerja magang di RCTI sebagai “news and current affair PKL”. Pada kartu tersebut tertera tulisan tanggal 22.12.99 s/d 21.02.20 yang berarti selama 3 bulan masa kerjanya.
“Hari ini Hari Pers Nasional. Gue mau menunjukkan berbagai kartu yang masih tersisa waktu menjadi wartawan awal-awal banget. Ini kartu pertama banget. Waktu itu masih magang di RCTI, waktu itu tahun 1999, magang tiga bulan.” ucapnya dalam video tersebut.
Kartu ID wartawan magang RCTI masih ada loh hahaha. Kalau bukan karena RCTI gak akan pernah jadi jurnalis. Love,” katanya.
Selain itu, Najwa Shihab juga terkenal sebagai sosok inspiratif yang kerap memberi semangat kepada anak muda untuk terus mengejar mimpi. Dalam kesempatan kali ini pun ia memotivasi generasi muda yang ingin berkarier di dunia wartawan dengan membagikan buku-buku seputar jurnalisme dan tantangan menjadi wartawan di masa depan.
“9 Februari ini Hari Pers Nasional. Tadi bongkar lemari (dan memori). Melihat lagi kartu-kartu pers lawas sejak pertama kali jadi wartawan 23 tahun lalu. Ada adek-adek calon jurnalis juga? Saya punya beberapa buku menarik soal tantangan profesi ini di masa depan. Kalau mau mention nama dan asal daerah di kolom komentar ya. Nanti saya kirimin buku seru soal jurnalisme,” tulis Najwa dalam caption.
ADVERTISEMENTS
Awal mula Najwa Shihab terjun menjadi jurnalis
Najwa Shihab diketahui seorang lulusan Sarjana Hukum. Maka dari itu, banyak orang yang bertanya-tanya pilihan kariernya saat ini yang dinilai tidak bersinggungan dengan hukum. Najwa Shihab pernah menceritakan hal tersebut sebelumnya.
Sebenarnya Najwa Shihab tidak sengaja membaca sebuah kolom lowongan di majalah, yaitu RCTI mencari orang yang mau magang selama 3 bulan. Ia pun dengan iseng mendaftar agar ia bisa menunda skripsinya. Di samping itu, Najwa berniat mencari pengalaman kerja sebelum lulus. Ternyata impiannya menjadi hakim dan jaksa perlahan tersingkir, karena setelah wisuda Najwa Shihab lebih tertarik menjadi wartawan.
“Terus lihat iklan itu, eh iseng nyoba daftar magang (di stasiun televisi). Terus aku belajar jurnalistik TV itu di situ. Yang bikin cinta sama jurnalistik itu ya 3 bulan magang di situ,” kata Najwa Shihab dikutip dari Merdeka.
Najwa Shihab sangat bersyukur bisa dipertemukan dengan RCTI yang menaunginya dalam memperdalam ilmu jurnalistik yang berbeda dengan jurusan yang ditempuh. Pasalnya, ia kuliah jurusan ilmu hukum dan bercita-cita ingin menjadi hukum atau jaksa. Rupanya ketika menjadi wartawan Najwa Shihab bisa mengeluarkan opini dan gagasannya yang lebih dalam terlebih perihal politik. Sehingga wawasan dan inspirasinya sampai kini yang bisa menjadikan dirinya sosok perempuan inspiratif.
Keren ya, SoHip! Najwa Shihab bisa berpikiran terbuka hingga informasinya yang disampaikan di media sangat berpengaruh.