Tanda-tanda penuaan seperti kemunculan uban membuat sebagian orang tidak percaya diri. Munculnya uban menandakan bahwa si empunya rambut sudah memasuki usia tua. Berbagai cara pun dilakukan agar tampilan rambut kembali hitam dan uban tertutup sempurna. Cara yang dilakukan seperti mengecat rambut agar tampilan uban tidak terlihat.
Namun, berbeda halnya dengan Nadya Hutagalung. Pemilik nama lengkap Nadya Yuti Hutagalung ini menanggapi dengan bijak permasalahan uban yang kini tumbuh lebat di rambutnya. Di saat kebanyakan orang berusaha untuk menghilangkan uban dengan cara mencabutnya atau mengecetnya, Nadya justru membiarkan ubannya tumbuh dengan lebat.
Bagaimana Nadya bisa berdamai dengan kondisi rambutnya yang sudah beruban? Simak penuturannya.
ADVERTISEMENTS
Kondisi Nadya dengan uban memenuhi rambutnya. Tetap cantik, kok~
Dalam akun Instagramnya, Nadya mengunggah foto dirinya lengkap dengan uban yang menghiasi kepalanya. Di foto tersebut terlihat Nadya yang tengah ber-selfie sambil memegangi rambutnya yang telah beruban. Selain itu Nadya juga menuliskan caption berbahasa Inggris yang sangat bijak dan mengena.
Nadya menuturkan bahwa berpenampilan baik memang bagus, namun kembali kepada kenyamanan masing-masing orang. Nadya juga mengaku bahwa dulu ia harus mengecat rambutnya setiap dua minggu sekali demi menutupi rambut-rambut putih tersebut.
“Namun satu yang harusnya bisa dilakukan bahwa rasa nyaman yang sesuai dengan gaya hidup dan keyakinan,” tutur Nadya Hutagalung dikutip Hipwee dalam unggahan Instagram pada Kamis (2/2).
Sayangnya, rambut Nadya begitu cepat tumbuh, dan karena kesibukkan pekerjaan, lama-lama Nadya merasa menutupi uban jadi begitu menyita waktu, biaya, dan membuat tubuhnya banyak menerima bahan kimia. Apalagi, Nadya tidak begitu suka dengan bahan-bahan kimia yang menempel pada rambutnya tersebut.
ADVERTISEMENTS
Nadya sudah berdamai dengan keadaan: “Tidak ada yang permanen”
Bertahun-tahun mencoba untuk ‘menolak tua’ dengan cara mewarnai rambutnya, rupanya kini Nadya sudah bisa berdamai dengan keadaan tersebut. Ia pun membiarkan rambut berwarna putih itu terus memenuhi kepalanya.
“Kini, saya merasa jauh lebih bebas! Saya menyukai rambut saya beberapa hari belakangan karena rasanya lebih sehat, lebih kuat dan jujur jauh lebih menarik dari sebelumnya,” tulis Nadya lagi.
Kali ini, perempuan 48 tahun itu merasa lebih bebas dan mencintai dirinya dengan segala yang ada pada dirinya. Ia juga berpendapat bahwa penampilannya dengan uban membuatnya menjadi lebih menarik. Apalagi ketika uban tersebut tertimpa cahaya, membuatnya bersinar begitu alami. Nadya juga menyadari setiap manusia pasti akan menua, dan alangkah bijaksananya bila menerima proses penuaan itu secara alami.
“Kita menua, itu adalah bagian alami dari menjadi manusia, tidak ada yang tahu bagaimana menghentikan hal itu terjadi dan mengapa tidak membiarkan kebijaksanaan kita muncul? Jadilah warna apapun yang kamu inginkan dan ketahuilah bahwa tidak ada yang permanen.”
Cara Nadya Hutagalung berdamai dengan kondisi tubuh yang menua seperti uban itu memang cukup unik. Alih-alih merasa tidak percaya diri, ibu 3 anak itu justru menikmati proses tubuh dan penampilannya yang menua dan merasa lebih sehat ketika melihat dari sisi positifnya.