Penyanyi Mutia Ayu, istri mendiang Glenn Fredly berbagi cerita bersama Maia Estianty soal kehidupannya paska sang suami meninggal dunia dua tahun lalu. Melalui kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Mutia Ayu juga menceritakan kronologi kepergian Glenn Fredly.
Menariknya, Mutia Ayu mengaku bahwa ia kerap kali memimpikan Glenn Fredly dalam tidurnya. Menurutnya, banyak pesan-pesan tersirat dari Glenn Fredly yang disampaikannya lewat mimpi tersebut, salah satunya Mutia Ayu mengaku dirinya tidak diperbolehkan Glenn Fredly menjalin hubungan asmara dengan laki-laki lain.
ADVERTISEMENTS
Mutia Ayu mengaku cukup sering memimpikan Glenn Fredly
Dalam obrolan santai, Maia Estianty bertanya pada Mutia Ayu soal seberapa sering Glenn Fredly datang ke mimpinya. Mutia Ayu mengaku, kedatangan Glenn melalui mimpinya itu dapat mengaobati rasa rindunya pada mendiang suami.
“Aduh, sering banget bund. Aku juga kadang mimpi ada sosoknya Glenn. Kadang hanya ada perasaannya aja. ‘Ini semalam gue baru mimpi Glenn, tapi enggak tahu ceritanya kaya gimana’. Hanya rasanya aja baru ketemu Glenn. Kaya terobati rasa kangennya itu,” kata Mutia Ayu, dikutip dari YouTube MAIA ALELDUL TV pada (11/04).
Selain itu, Mutia Ayu mengaku bersyukur bahwa Tuhan memberikannya penghiburan dengan menghadirkan Glenn Fredly ke dalam mimpinya.
ADVERTISEMENTS
Pesan Glenn Fredly untuk Mutia Ayu
Lebih lanjut, Maia Estianty bertanya soal adakah pesan-pesan yang disampaikan oleh Glenn Fredly lewat mimpinya tersebut. Menariknya, Mutia Ayu lantas bercerita soal diperbolehkan atau tidak menjalin hubungan lagi dengan laki-laki lain.
“Ada. Aku nanya sama dia di mimpi, aku boleh pacaran enggak? Aku bilang gitu. Terus dia jawab enggak boleh,” kata Mutia Ayu.
Mutia Ayu kemudian mengatakan bahwa ia akan selalu mengingat pesan Glenn tersebut.
“Which is ya udah lah, di mana aku pengin pacara aku selalu ingat omongan dia, ‘Udah lah, jangan’,” kata Mutia Ayu.
Kalaupun ada kemungkinan Mutia Ayu menjalin hubungan asmara kembali, ia mengaku akan menunggu kode dari mendiang Glenn Fredly terlebih dahulu.