Dunia vlog di Tanah Air semakin digeluti oleh para figur publik. Mereka berlomba untuk menciptakan konten terbaik dan yang menarik perhatian banyak orang. Mulai dari konten-konten yang sifatnya menghibur, hingga konten-konten yang berhubungan dengan kecantikan.
Salah satu Youtuber yang paling populer dan jadi perbincangan hangat di tengah-tengah publik adalah Atta Halilintar. Anggota dari Gen Halilintar ini semakin terdepan dalam menciptakan konten dan meraup subscribers.
Coba tebak, kenapa jumlah subscribers Atta kian bertambah meski (katanya) isinya itu-itu aja!
ADVERTISEMENTS
Hanya butuh waktu dua minggu bagi Atta Halilintar untuk menambah subscribers-nya yang 10 juta jadi 11 juta
Kemarin Atta Halilintar mengumumkan pencapaian subscribers channel Youtubenya yang kini udah mencapai angka 11 juta. Hal tersebut hanya berselang sekitar 2 minggu sejak dirinya menjadi Youtuber pertama di Asia Tenggara dengan jumlah subscribers terbanyak, yaitu 10 juta subscribers.
Ia pun berhak mendapatkan penghargaan dari Youtube berupa Diamond Play Button. Angka subscribersnya pun terus bertambah seiring waktu dan tetap menjadi orang pertama dengan jumlah subscribers terbanyak di Asean.
ADVERTISEMENTS
Meski mendapatkan banyak hinaan, Atta justru menjadikan hal tersebut jadi motivasinya untuk terus mencoba tanpa henti
Lucunya, di tengah-tengah ucapan selamat yang membanjiri Instagram Atta, nggak sedikit haters yang menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Atta. Bahkan mereka nggak menyangka kenapa ada 11 juta orang yang mengikuti channel Youtube Atta tersebut. Mereka bahkan bersyukur bukan menjadi bagian dari jumlah itu. Seakan menjadi “pengikut” channel Atta Halilintar merupakan hal yang memalukan.
Tapi justru karena itulah, Atta semakin termotivasi untuk terus maju dan berusaha tanpa henti dalam menciptakan konten-konten demi para subscribersnya. Ia malah berterima kasih kepada orang-orang yang telah menghina dan menganggapnya nggak pantas berada di titik ini. Karena mereka lah alasan Atta untuk membuktikan diri.
ADVERTISEMENTS
Mungkin inilah yang bisa kamu contoh dari Atta; nyinyiran bukanlah akhir dari segalanya!
Nggak usah takut kalau mungkin saja kamu mengalami apa yang Atta alami. Dicaci atau dianggap nggak berguna itu biasa di zaman yang serba gila ini. Nikmati prosesnya, tuai hasilnya!