Kepergian komedian Rony Dozer tahun 2021 lalu ternyata masih meninggalkan persoalan yang belum tuntas. Sang istri, Dina Mediana Kurniawati baru saja mendapatkan somasi dari Eko Mega Bintang (petinggi Rodoz Entertainment). Somasi itu dilayangkan terkait kontrak kerja yang belum sepenuhnya diselesaikan mendiang Rony.
Pelaksanaan proyek yang sudah disepakati oleh Eko dan Rony harus terhambat akibat kondisi kesehatan Rony yang semakin memburuk sebelum akhirnya meninggal dunia. Di sisi lain, sejumlah honor sudah dikirimkan untuk Rony.
ADVERTISEMENTS
Dari total 34 episode program kuliner yang direncanakan, ternyata baru 6 episode yang terealisasi
Pada tahun 2017, Eko dan Rony terlibat dalam dua proyek yakni program kuliner dan film horor misteri. Saat itu, Rony bertindak sebagai produser yang bertanggung jawab atas kelancaran proses shooting.
Program kuliner mulai dijalankan dari tahun 2017-2018 dengan mengangkat tema kuliner Autentik Nusantara. Namun, dari 34 episode yang sudah direncanakan, hanya enam episode yang berhasil dibuat. Proses produksi pun terhambat karena Rony mulai sakit-sakitan.
“Di tahun 2018-2019 (program kuliner) sudah tayang di stasiun televisi. Waktu itu kita ada shooting enam episode dengan kondisi Om Rony nggak bisa dilanjutkan karena sakit. Nggak bisa aktivitas, kita mau gimana? Kita mau jalan di tahun 2019 ada Covid-19 sampai sekarang. 2020 itu kita udah diterima di salah satu stasiun TV nasional tinggal tunggu panggilan aja, tapi Om Rony udah almarhum,” ungkap Eko, dikutip dari Viva.
Baca artikel menarik seputar cara bermanfaat walau sudah meninggal: Melalui Beberapa Inovasi Ini, Jasad Manusia Bisa Tetap Bermanfaat Setelah Meninggal
ADVERTISEMENTS
Eko ingin meminta haknya kembali karena proses shooting akan kembali dimulai
Eko menjelaskan kalau pihanya sudah membereskan seluruh pembiayaan agar proses shooting kedua program ini berjalan lancar. Namun, di tengah proses Rony tidak mampu mengeksekusi proyek ini lantaran kesehatannya selalu memburuk hampir setiap tahun.
Tahun 2017 lalu, Eko telah mentransfer uang senilai Rp50 juta. Kemudian di bulan Mei 2018 senilai Rp400 juta dan tambahan Rp100 juta di bulan yang sama. Total uang yang sudah ia transfer ke rekening Rony mencapai Rp600 juta.
“Uang sudah masuk produksi, tapi yang kita jalankan nggak ada. Uang komedi misteri sebagian sudah di-DP sama produksi pemain dan sebagainya. Terakhir pembayaran program kuliner etnik Indonesia kekurangannya Rp25 juta,” jelasnya.
Rencananya, kedua proyek ini akan dimulai kembali pada awal tahun 2022 mulai dari Januari di Makassar dan Bali. Upaya Eko melayangkan somasi adalah untuk meminta istri mendiang Rony agar secepatnya mengembalikan uang yang telah dikirimkan agar proyek tersebut dapat dijalankan.
ADVERTISEMENTS
Eko sudah pernah melayangkan somasi sebelumnya. Namun, tidak digubris oleh istri mendiang Rony
Eko mengaku sudah pernah memberikan somasi kepada Dina Mediana, tapi tidak ada tanggapan apa pun. Untuk somasi kedua ini ia akan tegas membawa kasus tersebut ke jalur hukum apabila pihak Rony tidak memberikan itikad baik.
“Kenapa saya seperti ini? Karena sudah seminggu lebih kita layangkan somasi pertama, somasi kedua per hari ini (Selasa 22/2) kita layangkan. Namun, tidak ada respons sama sekali. Saya chat hanya dilihat, ditelepon pun nggak diangkat,” tegas Eko, dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya diketahui Rony Dozer meninggal dunia pada 11 November 2021 lalu. Pelawak bernama asli Rony Antonius Setiawan ini menderita penyakit komplikasi seperti kolesterol dan diabetes semasa hidupnya.
Ia akhirnya mengembuskan napas terakhir setelah mendapat serangan jantung dan dimakamkan di TPU Jombang, Ciputat pada Jumat (12/11/2021).