Satu minggu pasca ditangkapnya Ibra Azhari atas kasus narkoba, sang adik ipar, Medina Zein, juga ditahan polisi untuk mendapat pemeriksaan. Penahanan tersebut merupakan pengembangan kasus Ibra sebelumnya. Medina Zein terbukti menggunakan salah satu jenis narkotika yang mengandung amfetamin.
Ditangkapnya Medina sempat membuat heboh publik. Banyak yang nggak nyangka kalau istri Lukman Azhari tersebut bururusan dengan obat-obat terlarang. Sempat dijadikan tersangka, polisi memutuskan untuk merehabilitasi Medina tiga bulan.
ADVERTISEMENTS
Melalui akun Instagramnya, Medina Zein secara terbuka meminta maaf kepada publik atas berita terkait dirinya beberapa waktu terakhir
Setelah melakukan konferensi pers tadi pagi, Medina melalui akun Instagramnya meminta maaf secara terbuka kepada publik terkait pemberitaan mengenai dirinya akhir-akhir ini. Banyak hal yang mempengaruhi hal tersebut, salah satunya adalah kondisinya yang mengidap bipolar. Namun ia nggak mau dianggap membela diri. Oleh karena itu, ia menjadikan hal kemarin sebagai pelajaran yang sangat berharga untuk membenahi dirinya. Medina meminta maaf kepada sejumlah pihak yang udah kecewa dengan berita-berita tersebut.
ADVERTISEMENTS
Bakal direhabilitasi 3 bulan, Medina Zein akhirnya bisa kembali berkumpul bersama keluarga, terutama bayinya yang baru berusia beberapa bulan
Setelah dilakukan pemeriksaan, Medina positif mengonsumsi narkoti yang mengandung amfetamin. Namun Medina mengklaim bahwa amfetamin tersebut adalah obat yang diberikan oleh dokternya terkait kondisinya yang mengidap bipolar disorder. Medina sebelumnya memang pernah mengakui kalau dirinya mengidap penyakit mental tersebut. Ia bahkan mengaku mengidap bipolar jenis 2 sejak 2016 lalu. Penyakit tersebut diketahui merupakan penyakit genetik karena sang ibu sebelumnya juga mengidap penyakit yang sama.
Terhitung hari ini, Medina bakal mendapatkan rehabilitasi hingga 3 bulan ke depan. Yang paling penting, ia udah bisa berkumpul kembali dengan keluarganya, terutama sang bayi yang masih berusia beberapa bulan.