Acaranya Disebut Palsu dan Nggak Semua Peserta Bisa Masak, Chef Arnold Akui Ada Settingan

MasterChef settingan

Mulai ditayangkan sejak tahun 2011, acara MasterChef Indonesia telah menjadi favorit banyak orang. Kompetisi ini bertujuan memilih koki yang terbaik. Sejumlah kontestan dites kemampuan memasaknya secara bersamaan dan dinilai oleh para juri. Menariknya, acara ini dibumbui oleh sejumlah adegan emosional dari juri maupun kontestannya. Ada yang marah-marah, ketakutan, bahkan menangis. Nggak heran kalau acara ini mempunyai rating yang tinggi dan memenangkan tiga penghargaan Panasonic Gobel Awards untuk kategori “Pencarian Bakat Terbaik”.

Sejak 21 Desember 2019, MasterChef Indonesia menayangkan Season 6 yang masih berlangsung sampai sekarang. Acara ini langsung menjadi perbincangan hangat banyak orang. Bahkan muncul kontroversi, jangan-jangan MasterChef hanyalah acara palsu yang dibuat untuk menarik penonton. Yuk simak konfirmasi dari salah satu jurinya~

ADVERTISEMENTS

Sejumlah orang menganggap kalau acara MasterChef hanya settingan. Untuk mendapat kepastian, Boy William pun bertanya langsung pada Chef Arnold Poernomo

Acaranya Disebut Palsu dan Nggak Semua Peserta Bisa Masak, Chef Arnold Akui Ada Settingan

Kekompakan Chef Arnold dan Boy William via www.youtube.com

Boy ngobrol santai dengan Chef Arnold dalam video YouTube yang diunggahnya pada Senin (20/1). Dia mengaku pernah mendengar gosip nggak enak tentang MasterChef. Mulai dari dugaan kalau sebetulnya para peserta nggak bisa masak, sampai dugaan kalau para kru televisi membantu peserta masak supaya lebih cepat. Namun Chef Arnold dengan tegas membantahnya. Dia berkata kalau para peserta betulan masak sendiri selama satu jam. Sedangkan para kru malah nggak bisa masak, jadi mana mungkin mereka membantu mereka.

ADVERTISEMENTS

Chef Arnold berkata kalau memang ada beberapa hal yang di-setting dalam MasterChef. Namun kenyataannya berbeda dengan dugaan orang selama ini

Acaranya Disebut Palsu dan Nggak Semua Peserta Bisa Masak, Chef Arnold Akui Ada Settingan

Konfirmasi dari Chef Arnold via www.youtube.com

“Di-setting maksudnya gini, kan kita masuk ke set, galeri. Ada lighting, ada kompor, ada kameramen, nge-set sound itu di-setting,” kata Chef Arnold.

Ternyata yang dimaksud dengan “settingan” bukanlah sengaja membuat adegan rekayasa. Melainkan menata lokasi, lampu, dan peralatan syuting lainnya supaya mendapat hasil rekaman yang bagus. Chef Arnold juga menekankan kalau adegan masaknya betul-betul terjadi secara nyata.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, Boy William juga bertanya perihal sikap Chef Arnold yang galak selama syuting MasterChef. Apakah betul sifat aslinya begitu?

Acaranya Disebut Palsu dan Nggak Semua Peserta Bisa Masak, Chef Arnold Akui Ada Settingan

Chef Arnold dan kedua juri lainnya, Chef Juna dan Chef Renatta via www.instagram.com

“Orang yang pernah kerja sama gue, pasti tahu kalau I’m even worse (gue lebih buruk dari itu),” ungkap Chef Arnold.

Pria berwajah baby face ini memang terkenal galak di MasterChef. Bahkan dia disebut-sebut menyamai kegalakan juri yang lainnya, Chef Juna. Namun tampaknya Chef Arnold nggak resah dengan anggapan tersebut. Dengan jujur dia justru berkata kalau sifat aslinya lebih buruk dari itu. Sebab dia ingin orang-orang yang bekerja dengannya, termasuk para peserta MasterChef, mempunyai mental yang tangguh. Dia berharap ajaran keras darinya bisa membuat mereka menjadi pemimpin yang baik.

Boy juga sempat bertanya, kira-kira siapa pemenang MasterChef Season 6? Chef Arnold memprediksi kalau pemenangnya pasti cowok, tetapi dia nggak menyebut nama tertentu. Bikin penasaran ya! Chef Arnold pun menganjurkan buat nonton terus acara MasterChef supaya tahu siapa yang bakal menjadi pemenang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tinggal di hutan dan suka makan bambu

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung