Bagi sebagian orang beres-beres rumah memang hal yang cukup alot aliat berat untuk dilakukan. Namun, bagia sebagian lagi, beres-beres punya filosofi dan hal yang menyenangkan seperti yang dibagian Marie Kondo, perempuan asal Jepang yang dikenal lewat teori berbenahnya. Namun, meski dijuluki ‘Ratu Berbenah’, kini Marie Kondo punya pandangan lain soal kegiatan yang telah membesarkan namanya itu.
Marie Kondo kini justru mulai berdamai dengan rumah yang berantakan sejak ia memiliki tiga orang anak. Ia mulai memiliki prioritas antara anak-anak dan standar rumah rapi seperti yang selama ini tularkan ke semua orang. Upaya berdamai dengan kondisi itulah yang membuat Marie Kondo berusaha tetap waras menjalani perannya.
Pandangan baru Marie Kondo ini tentu jadi hal yang unik ya SoHip, bagaimana pun karena ia sudah populer dengan teori berbenarnya. Untuk mengetahui selengkapnya tentang pandangan Marie Kondo soal beberes rumah, yuk simak keterangannya berikut ini!
ADVERTISEMENTS
Setelah dikaruniai tiga anak, Marie Kondo mengaku menyerah menjaga rumah tetap bersih
Sebagai seorang istri merangkum ibu rumah tangga, yang juga berprofesi sebagai ‘petugas kebersihan’ Marie Kondo dituntut harus menjaga rumahnya tetap bersih. Hal ini membuat pekerjaannya semakin banyak. Dikutip dari Apartemen Therapy, ia juga mengaku sangat suka kekacaun di kediamannya, apalagi setelah melahirkan anaknya yang ketiga. Ia mengaku menyerah dengan caranya beberes rumah, dan menyadari waktunya bersama buah hatinya itu jauh lebih penting.
“Sampai sekarang saya adalah seorang tukang rapi profesional. Jadi saya melakukan yang terbaik untuk menjaga rumah saya tetap rapi setiap saat. Saya agak menyerah dengan cara yang baik bagi saya. Sekarang saya menyadari yang penting bagi saya adalah menikmati menghabiskan waktu bersama anak-anak saya,” dikutip dari cantiktempo.co (30/01/2023)
Pengakuan Marie itu pun membuat banyak orang merasa terhibur, karena banyak orang yang merasa relate dengan kondisi Marie Kondo saat ini. Di mana tinggal di rumah bersama anak-anak memang selalu berantakan, karena aktivitas bermain anak-anak, apalagi jika masih balita.
Menariknya, Marie Kondo justru berharap keterbukaannya terhadap kondisinya yang kini menyerah untuh beres-beres rumah bisa jadi standar baru bagi pada ibu-ibu rumah tangga. Bahkan, hal itu juga demi ‘kewarasan’ orang-orang yang berusaha perfeksionis di lingkungan anak-anak yang punya banyak energi untuk bermain.
“Saya berharap keterbukaan saya pada subjek akan membantu orang lain untuk melonggarkan standar yang tidak mungkin. Saya menyerah pada perfeksionisme beberapa waktu lalu!” kata Marie Kondo.
ADVERTISEMENTS
Marie Kondo meluncurkan buku terbarunya yang berisi tentang merapikan ruang mental dan emosional
Seperti diketahui Marie Kondo memiliki nama untuk metode organisasi KonMari yang membantu banyak pengikutnya beres-beres rumah mereka. Bahkan, Marie Kondo juga menyebutkan bahwa beres-beres bisa mengubah hidup. The Life Changing Magic of Tidyng Up tahun 2011 adalah buku Marie Kondo yang telah terjual lebih dari 10 juta eksemplar dan telah diterjemahkan dalam 40 bahasa.
November tahun 2022 lalu, Marie Kondo telah meluncurkan buku terbarunya yang berjudul Kurashi at Home: How to Organize Your Space and Acheive Your Ideal Life. Jika selama ini Marie Kondo terkenal dengan kemampuannya merapikan rumah atau ruang-ruang berbentuk fisik, dalam buku terbarunya ini berisi tentang bagaimana merapikan mental ruang mental dan emosional.
“Merapikan berarti berurusan dengan semua ‘hal’ dalam hidup Anda,” tulis Marie Kondo dalam buku tersebut, dilansir dari CNN Indonesia (30/01/2023)
Pada tahun 2020, Marie Kondo berbicara tentang kecenderungan perfeksionisnya sebelumnya. Namun ia mengatakan sulit untuk mempertahankan perfeksionisnya karena banyak hal di luar kendalinya. Ia juga mengaku bahwa kadang-kadang memiliki jadwal begitu ketat sehingga merasa lelah atau diliputi dengan kecemasan.
“Ada saat ketika jadwal saya padat, saya lelah secara fisik dan mental. Kebetulan juga saya sedang mengandung anak pertama saya, dan tekanan itu membebani pikiran dan tubuh saya. Kadang-kadang saya tidak bisa mengendalikan emosi saya dan menangis sepanjang hari,” kata Marie Kondo kepada People.
Tugas dan tanggung jawab menjadi seorang istri sekaligus ibu memang tidak mudah. Jadi sesekali menikmati indahnya pemandangan rumah karena kekacauan yang diakibatkan anak-anak di rumah adalah hal yang sangat dirindukan. Apa yang dialami Marie Kondo pasti relate banget ya, sama ibu-ibu yang punya anak kecil. Marie Kondo yang dijuluki ‘Ratu Berbenah’ aja udah nyerah buat beres-beres, apalagi kita-kita ini ya~