Lyodra Ginting Tetap Manggung Saat Kondisi Ngedrop, Sebut Mood Harus Dikesampingkan

Nama Lyodra Ginting memang udah nggak asing di telinga kita. Semenjak kemunculannya sebagai peserta ajang Indonesian Idol tahun 2019, suara emasnya sudah mencuri perhatian. Apalagi setelah sukses keluar sebagai pemenang, banyak orang yang menanti-nantikan kiprah penyanyi berbakat ini sambil menikmati setiap lagu yang ia rilis.

Selama ini, para penonton maupun warganet lebih sering melihat sisi Lyodra yang selalu tampil totalitas di panggung. Aksi panggungnya membawakan setiap lagu hampir selalu menuai decak kagum. Namun di balik itu, Lyodra mengaku nggak selalu fit untuk tampil. Kadang kondisi kesehatannya menurun bahkan mood-nya tiba-tiba jelek. Saat itulah sisi profesionalitasnya sebagai penyanyi diasah.

Bagi Lyodra, bekerja di industri hiburan seperti memakai topeng alias bermuka dua

Lyodra bicara soal profesionalitas di dunia hiburan | Credit: YouTube Eventori.id

Dalam obrolan terbarunya dengan kanal YouTube Eventori (24/9), Lyodra berbagi pandangannya soal profesionalitas bekerja di dunia hiburan. Nanda Prasetya, host kanal tersebut menanyakan apakah Lyodra pernah sedang dalam keadaan bad mood, sedih, atau ngedrop tapi pada saat yang sama harus tampil manggung. Nanda lalu menceritakan kisah Katy Perry yang sempat viral karena mengusap air matanya dan harus langsung manggung padahal baru saja bercerai dengan suaminya.

Lyodra menjawab kalau dirinya pun pernah merasakan hal yang sama, tapi dengan penyebab berbeda. Apa yang dilakukan Katy Perry itu membuat Lyodra berpikir kalau dunia hiburan yang tengah dijalaninya ini seperti orang memakai topeng. Raut wajah yang ditampilkan di depan belum tentu sama dengan wajah yang sebenarnya.

“Entertainment ini kan kayak topeng ya. Kita di belakang gimana, tiba-tiba di depan banyak orang langsung ‘Hai guys!!’,” katanya.

Menurutnya, keseharian manusia memang nggak bisa dilepaskan dari masalah. Namun di sisi lain, Lyodra merasa masalah itu adalah urusannya sendiri yang nggak boleh dicampur dengan pekerjaan. Ia hanya bisa mengeluh kepada dirinya sendiri atau tim internalnya.

“Aku batuk kemarin, sakit rasanya, nggak mood, ganggu, capek. Terus kayak ‘gimana ini?’ Namun, aku cuman bisa komplain sama aku dan tim. Aku nggak akan mungkin komplain ‘Mas nggak bisa (tampil nyanyi), aku batuk’, nggak bisa,” jelasnya.

Sebelum ditanyai tentang pengalamannya itu, Lyodra sempat bercerita kalau pada Agustus 2022 lalu dirinya punya jadwal manggung full setiap hari. Padahal, saat itu kondisi Lyodra sedang batuk dan radang tenggorokan. Sebagai penyanyi, tentu hal ini jadi keluhan serius karena berpengaruh besar pada kualitas suara. Alhasil, saat batuk dan tenggorokan gatal nggak bisa ditahan ketika nyanyi, Lyodra pun mengakalinya dengan mengajak penonton untuk sing along sambil berdeham untuk meredakan batuk.

Totalitasnya itu ia lakukan karena Lyodra nggak ingin mengecewakan penonton

Lyodra nggak ingin kecewakan penonton | Credit: Instagram @lyodraofficial

Seperti yang Lyodra ungkap sebelumnya, ia hanya bisa mengeluhkan kondisinya kepada tim internal dan dirinya sendiri. Sebab baginya, para penonton hanya ingin melihat penampilan terbaik dari seorang Lyodra. Apalagi mereka udah meluangkan waktu dan uang demi menyaksikan dirinya menyanyi.

“Orang sudah bayar aku mahal. Penonton juga nggak akan mau tahu kamu sakit, bad mood, atau capek. Ya orang datang ke situ buat nonton kamu. Jadi mau nggak mau harus tanggung jawab pada pekerjaan masing-masing. Jadi, mood, sakit, harus dikesampingkan dulu,” ujarnya.

Lyodra nggak menampik fakta kalau kondisi mood bisa mempengaruhi penampilan seorang penyanyi. Terlebih lagi ia sadar kalau menyanyi itu harus pakai hati dan perasaan. Mengesampingkan mood saat bekerja terutama menyanyi bukan berarti menghilangkan soul atau penghayatan terhadap lagu yang dibawakan. Akan tetapi, Lyodra merasa harus tetap menunaikan kewajiban dan jangan sampai mengecewakan penonton.